Yogya, KU
Terpilihnya Budiono sebagai Gubernur BI yang baru menggantikan Burhanudin Abdullah, menurut ekonom UGM Dr Sri Adiningsih merupakan figur pilihan terbaik untuk menjabat orang nomor satu di bank sentral tersebut.
“Dari segi kualitas dan pengalaman serta integritasnya, merupakan pilihan terbaik saat ini karena telah terbukti sebagai birokrat yang menjaga kestabilan ekonomi sehingga tidak bisa diragukan kemampuannya sebab beliau juga pernah lama menjadi menko dan menkeu,” ujar Sri Adiningsih, Selasa (8/4) di Kampus UGM.
Menurut Adiningsih, tugas terberat Guru Besar Fakultas Ekonomika dan Bisnis UGM ini adalah mengembalikan kembali kredibilitas serta citra BI yang selama ini buruk dimata hukum. Adiningsih menjelaskan jika tidak berhati-hati maka posisi Budiono bisa terancam dan terjerat kasus hukum yang sama sebagaimana terjadi pada Gubernur BI sebelumnya.
“ Pak Budiono saya rasa harus segera memutus mata rantai kasus-kasus di BI ini. Jika tidak maka justru bisa berbahaya bagi pak Bud. Kredibilitas BI memang harus segera dibenahi,” kata Adiningsih.
Sri Adiningsih menambahkan selain mengembalikan kredibilitas BI tugas berat lain yang menanti Budiono adalah menjaga stabilitas makro ekonomi Indonesia serta mempertahankan agar rupiah tetap stabil. Namun dengan melihat figur Budiono yang sebelumnya pernah menjabat Menkeu dan Menkoperekonomian, Adiningsih yakin Budiono bisa melakukan langkah-langkah perbaikan BI ini.
Ketua Pusat Studi Asia Pasifik UGM ini juga berpendapat bahwa dengan kepemimpinan yang baru sebagai Gubernur BI ini, Budiono bisa membantu memulihkan krisis ekonomi Indonesia serta menjaga agar tidak mengalami resesi ekonomi global.
“Saya yakin beliau mampu, namun jika ini gagal, maka kita akan masuk krisis ekonomi jilid dua. Dan ini cost-nya cukup mahal. Padahal untuk melalui krisis yang dulu saja kita telah mengeluarkan biaya cukup besar,” ungkapnya. (Humas UGM/Gusti Grehenson)