• Berita
  • Arsip Berita
  • Simaster
  • Palawa
  • Webmail
  • Direktori
  •  Indonesia
    • English
Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada
  • Pendidikan
    • Promosi Doktor
    • Pengukuhan Guru Besar
    • Wisuda
  • Prestasi
  • Penelitian dan Inovasi
    • Penelitian
    • PKM
    • Inovasi Teknologi
  • Seputar Kampus
    • Dies Natalis
    • Kerjasama
    • Kegiatan
    • Pengabdian
    • Kabar Fakultas
    • Kuliah Kerja Nyata
  • Liputan
  • Cek Fakta
  • Beranda
  • Liputan/Berita
  • 100 Peneliti Dunia Bahas Penanggulangan Penyakit Zoonosis

100 Peneliti Dunia Bahas Penanggulangan Penyakit Zoonosis

  • 30 May 2016, 12:11 WIB
  • Oleh: Gusti
  • 3120
  • PDF Version
100 Peneliti Dunia Bahas Penanggulangan Penyakit Zoonosis
100 Peneliti Dunia Bahas Penanggulangan Penyakit Zoonosis
100 Peneliti Dunia Bahas Penanggulangan Penyakit Zoonosis
100 Peneliti Dunia Bahas Penanggulangan Penyakit Zoonosis
100 Peneliti Dunia Bahas Penanggulangan Penyakit Zoonosis
100 Peneliti Dunia Bahas Penanggulangan Penyakit Zoonosis

Sebanyak 100 peneliti dari 15 negara melakukan pertemuan di Fakultas Kedokteran Hewan UGM dalam rangka membahas perkembangan pemberantasan dan pengendalian penyakit zoonosis di tingkat global. Pertemuan yang berlangsung pada 24 hingga 28 Mei 2016 lalu itu menghasilkan rekomendasi bahwa pemerintah masing-masing negara dan dunia internasional perlu melakukan kerja sama yang lebih erat di berbagai bidang guna mendukung pemberantasan dan pengendalian penyakit zoonosis. “Untuk itulah diperlukan pertukaran keahlian dan pengalaman masing-masing negara dengan mengoptimalkan peran masing-masing pihak melalui pengembangan training dan riset bersama,” kata Dekan Fakultas Kedokteran Hewan UGM, Dr. Joko Prastowo, dalam siaran pers, Senin (30/5).

Menurut Joko penyakit zoonosis menjadi perhatian para peneliti dari berbagai disiplin ilmu dalam meningkatkan derajat kesehatan manusia dan hewan. Tingginya dampak perubahan iklim, cuaca ekstrim dan variasinya mengakibatkan berbagai macam vektor penyakit semakin merebak dan menyebarkan penyakit. Bahkan, tingginya tingkat penyakit dari satu daerah di kawasan negara-negara ASEAN, satu pulau dengan pulau yang lain di dalam Indonesia, dan bagaimana pola penyebarannya dari suatu daerah ke daerah yang lain tersebut menjadikan isu ini sangat penting untuk dibahas bersama oleh peneliti melalui pendekatan mulidisiplin.

Persoalan zoonosis di Indonesia, imbuh Joko, harus menjadi perhatian serius pemerintah karena masing-masing negara di lingkungan ASEAN. Ia melihat  permasalahan tingginya kepadatan penduduk, alih fungsi lahan untuk pemukiman dan peternakan merupakan area yang sangat ideal munculnya penyakit infeksi yang dapat mengancam kesehatan manusia, hewan dan hewan liar.

Pertemuan tersebut dihadiri peneliti dari berbagai universitas di ASEAN, serta para peneliti dari berbagai negara Eropa dan Amerika seperti Spanyol, Cheko, Perancis, Inggris, Amerika Serikat dan Australia. Isu-isu yang dibahas penyakit zoonosis seperti Avian influenza, Swine Influenza, Enchephalitis, Trypanosomiasis, Rabies, Resistensi Antibiotika (AMR) dan isu-isu lain terkait perkembangan vektor penyakit seperti lalat, kelelawar dan tikus sebagai penyebar penyakit.

Selain topik-topik di atas, dibahas pula berbagai topik zoonosis lainnya seperti malaria yang bersumber dari hewan primata, toksoplasmosis, skabies, berbagai penyakit cacing yang dapat menular dari hewan dan ikan ke manusia dan sebaliknya.

Dr. Wisnu Nurcahyo, salah satu Peneliti dari FKH UGM, yang hadir dalam pertemuan tersebut mengatakan zoonosis merupakan penyakit yang dapat menular dari manusia ke hewan dan sebaliknya. Dari 1.415 peagen patogen pada manusia, 868 (61%) diantaranya adalah penyakit yang masuk kategori zoonosis. Selain itu, 75% dari penyakit-penyakit yang baru muncul akhir-akhir ini adalah penyakit zoonosis. “Adanya vektor dan penyakit menular lain yang bersumber dari hewan menjadikan isu ini menjadi isu strategis, karena harus menjadi tanggungjawab bersama dalam upaya penanggulangannya,” katanya.

Seperti diketahui, GREASE merupakan jaringan negara-negara di ASEAN yang fokus pada manajemen risiko berbagai ancaman penyakit yang dapat terjadi di wilayah ASEAN dan global. GREASE terdiri dari lembaga riset dan universitas di ASEAN yang terdiri dari FKH UGM, universitas Chiang Mai, Universitas Khon Kaen University, universitas Chulalongkorn Thailand, Universitas Nasional Laos; National Veterinary Research Institute, Cambodia; National Institute of Veterinary Research (NIVR) Vietnam ; Veterinary Research Institute, Malaysia; University Gadjah Mada, Indonesia; National University of Singapore,  Central Mindanao University and University Phillipines at Los Baños, Filipina; dan Sun Yat Sen University, China. Universitas Gajah Mada melalui Fakultas Kedokteran Hewan (FKH) merupakan satu-satunya perguruan tinggi di Indonesia yang masuk dalam jejaring internasional bidang ini. Penyelenggaraan jejaring ini mendapat dukungan dari CIRAD (lembaga kerja sama internasional) Perancis. (Humas UGM/Gusti Grehenson)

Berita Terkait

  • Riset One Health, UGM Gandeng Dua Universitas Amerika Serikat

    Tuesday,08 May 2012 - 9:35
  • Waspadai Penularan Zoonosis

    Wednesday,28 February 2007 - 7:56
  • Mengkonsumsi Ikan yang tidak Masak bisa sebabkan Zoonosis

    Thursday,20 September 2007 - 13:07
  • 200 Penyakit Zoonosis di Indonesia

    Thursday,05 December 2013 - 3:55
  • FKH UGM Lantik 66 Dokter Hewan Baru

    Wednesday,08 June 2011 - 7:50

Rilis Berita

  • Malam Alumni UGM 2019, Sinergi untuk Negeri 16 December 2019
    UGM menggelar Malam Alumni pada Sabtu (14/12) malam di Balairung UGM. Ratusan alumni berkesempata
    Satria
  • Penerima Beasiswa Diharapkan Dongkrak Reputasi UGM 16 December 2019
    Wakil Rektor bidang Kerja Sama dan Alumni, Prof. Dr. Paripurna, S.H., M.Hum., LL.M., mengatakan p
    Agung
  • Diskusi Pemindahan Ibu Kota Awali WA+U 2019 16 December 2019
    Keluarga Alumni Gadjah Mada menyelenggarakan Week of Art, Architecture + Urbanism (WA+U), festiva
    gloria
  • Ribuan Alumni Ikuti Pawai Budaya Nitilaku 15 December 2019
    Ribuan alumni Universitas Gadjah Mada dan masyarakat umum berkumpul di pagelaran Keraton Yogyakar
    Gusti
  • Ganjar : Kagama Harus Beri Dampak Positif Bagi Masyarakat 14 December 2019
    Ketua Umum Pengurus Pusat Keluarga Alumni Universitas Gajah Mada (PP
    Satria

Info

  • Streaming Studium Generale MKWU Fakultas Filsafat Universitas Gadjah Mada
    05 November 2019
  • Streaming Wisuda Diploma dan Sarjana UGM Periode Agustus 2019
    21 August 2019
  • Video Streaming Penutupan PPSMB 2019 Universitas Gadjah Mada
    09 August 2019
  • Streaming Sosialisasi Penelitian Desentralisasi, Kompetitif Nasional, dan Penugasan Tahun 2020
    01 August 2019
  • Streaming wisuda Pascasarjana UGM Periode Juli 2019
    24 July 2019

Agenda

Tidak ada agenda terbaru saat ini

Universitas Gadjah Mada
UNIVERSITAS GADJAH MADA
Bulaksumur Yogyakarta 55281
   info@ugm.ac.id
   +62 (274) 6492599
   +62 (274) 565223

Kerja Sama

  • Kerja Sama Dalam Negeri
  • Alumni
  • Urusan Internasional

TENTANG UGM

  • Sambutan Rektor
  • Sejarah
  • Visi dan Misi
  • Pimpinan Universitas
  • Manajemen

MENGUNJUNGI UGM

  • Peta Kampus
  • Agenda

PENDAFTARAN

  • Sarjana
  • Pascasarjana
  • Diploma
  • Profesi
  • Internasional

© 2019 Universitas Gadjah Mada

Aturan PenggunaanKontak