• Berita
  • Arsip Berita
  • Simaster
  • Webmail
  • Direktori
  • Kabar UGM
  • Suara Bulaksumur
  •  Indonesia
    • English
Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada
  • Pendidikan
    • Promosi Doktor
    • Pengukuhan Guru Besar
    • Wisuda
  • Prestasi
  • Penelitian dan Inovasi
    • Penelitian
    • PKM
    • Inovasi Teknologi
  • Seputar Kampus
    • Dies Natalis
    • Kerjasama
    • Kegiatan
    • Pengabdian
    • Kabar Fakultas
    • Kuliah Kerja Nyata
  • Liputan
  • Cek Fakta
  • Beranda
  • Inovasi Teknologi
  • Warnet, Mempermudah Perawat Mengetahui Kondisi Infus Pasien

Warnet, Mempermudah Perawat Mengetahui Kondisi Infus Pasien

  • 01 Juni 2016, 08:31 WIB
  • Oleh: Ika
  • 10420
Warnet, Mudahkan Perawat Ketahui Kondisi Infus Pasien
Warnet, Mudahkan Perawat Ketahui Kondisi Infus Pasien
Warnet, Permudah Perawat Ketahui Kondisi Infus Pasien
Warnet, Permudah Perawat Ketahui Kondisi Infus Pasien
Warnet, Mudahkan Perawat Ketahui Kondisi Infus Pasien
Warnet, Permudah Perawat Ketahui Kondisi Infus Pasien

Lima mahasiswa UGM berhasil mengembangkan alat kesehatan yang membantu perawat dalam mengontrol kebutuhan infus pasien. Alat yang diberi nama Warning Nurse Notification (Warnet) ini memudahkan petugas medis mendapatkan informasi secara cepat terkait kondisi infus pada pasien.

Dicky Bagaskara, salah satu pengembang Warnet, mengatakan alat ini bekerja dengan menggunakan sensor berat dan tekanan. Maka, ketika  infus sudah mencapai berat minimum, alat akan menghasilkan respons berupa sinyal yang akan dikirim ke ruang perawat dalam bentuk alarm.

“Lewat aplikasi yang dioperasikan di ruang perawat, maka perawat bisa dengan cepat mengetahui pasien mana yang membutuhkan infus,” jelas mahasiswa prodi Elektronika dan Instrumentasi Sekolah Vokasi UGM ini, Selasa (31/5).

Alat ini juga dapat memunculkan informasi mengenai volume infus yang tersisa dan jenis cairan infus. Tidak hanya itu, informasi lain terkait data pasien seperti nama, tempat tanggal lahir dan jenis penyakit yang diderita juga disertakan.

Dicky mengembangkan alat ini bersama dengan M Ma’ruf Rizky S P P (Elektronika dan Instrumentasi SV), M Amirul Akbar(Teknik Mesin SV), Hanny Afifah (D4 Kebidanan SV), serta Debora Naomi S P (Sastra Prancis). Pengembangan alat dilakukan di bawah bimbingan Budi Sumanto, S.Si., M.Eng.

Pengembangan alat ini, imbuh Dicky, bermula dari keprihatinan terhadap adanya kasus emboli atau adanya gelembung udara pada pembuluh darah akibat ketidakcekatan tenaga medis dalam mengangani pasien. Hal ini dikarenakan jumlah tenaga medis yang terbatas, sementara pasien dalam jumlah besar sehingga menyulitkan tenaga medis untuk bekerja secara cepat.

Emboli dapat berakibat fatal hingga meninggal dunia karena gelembung udara dalam pembuluh darah tersebut dapat tersalurkan ke otak maupun jantung. Emboli ini terjadi karena keterlambatan dalam mengganti cairan infus. Oleh karena itu, mereka berupaya mencari solusi guna menangani masalah tersebut.

“Saat ini perawat masih memantau pasien secara berkala. Namun, dengan adanya alat ini dapat meminimalkan persitiwa emboli,” tambah Hanny.

Hanny menyebutkan alat ini tak hanya memudahkan perawat dalam mengontrol infus, tetapi juga mendukung efektivitas kinerja perawat. Selain itu, pasien juga dapat bersitirahat dengan tenang tanpa khawatir mengenai kondisi cairan infusnya. (Humas UGM/Ika)

Berita Terkait

  • Bink, Solusi Pasien Terpasang Infus

    Tuesday,02 May 2017 - 13:57
  • Perawat Perlu Memiliki Kompetensi Perawatan Spiritual

    Tuesday,30 April 2019 - 14:02
  • Perawat Harus Bisa Beradaptasi di Era Digital

    Friday,16 March 2018 - 15:57
  • Pedoman Pelayanan Kegawatdaruratan Anak di Rumah Sakit dan Puskesmas Masih Kurang

    Friday,09 April 2010 - 11:48
  • Puluhan Perawat Mengikuti Wisuda Pelatihan Perawat Onkologi

    Sunday,25 February 2018 - 9:08

Rilis Berita

  • Tim Calon Pemborong Juara 3 National Tender Competition The 20th CENS Universitas Indonesia 2022 29 March 2023
    Tim Calon Pemborong yang digawangi tiga mahasiswa UGM berhasil meraih juara 3 National Tender Com
    Agung
  • Pengamat Sosial UGM: Validasi DTKS Perlu Dilakukan Agar Penyaluran Bansos Tepat Sasaran 29 March 2023
    Pemerintah akan menyalurkan sejumlah bantuan sosial (bansos) bagi warga kurang mampu di bulan ram
    Ika
  • UGM Bangun Kolaborasi Riset Internasional 29 March 2023
    Beberapa perguruan tinggi di Indonesia seperti UGM, UI, ITB, IPB, ITS dan Universitas Airlangga t
    Gusti
  • Pengamat UGM: Penting, Energi Murah dan Topang Ekonomi Berkelanjutan 29 March 2023
    Dalam penyusunan Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional (RPJPN) 2025-2045, Presiden Joko Wid
    Agung
  • UGM Rintis Pembentukan Unit Layanan Disabilitas 29 March 2023
    UGM merintis pembentukan Unit Layanan Disabilitas (ULD) untuk memberikan layanan dan fasilitasi b
    Ika

Agenda

  • 02Jul Dies Natalis MM UGM...
Universitas Gadjah Mada
UNIVERSITAS GADJAH MADA
Bulaksumur Yogyakarta 55281
   info@ugm.ac.id
   +62 (274) 6492599
   +62 (274) 565223
   +62 811 2869 988

Kerja Sama

  • Kerja Sama Dalam Negeri
  • Alumni
  • Urusan Internasional

TENTANG UGM

  • Sambutan Rektor
  • Sejarah
  • Visi dan Misi
  • Pimpinan Universitas
  • Manajemen

MENGUNJUNGI UGM

  • Peta Kampus
  • Agenda

PENDAFTARAN

  • Sarjana
  • Pascasarjana
  • Diploma
  • Profesi
  • Internasional

© 2023 Universitas Gadjah Mada

Aturan PenggunaanKontakPanduan Identitas Visual