Tim English Debating Society (EDS) UGM kembali menorehkan prestasi di tingkat dunia. Kali ini, EDS UGM berhasil meraih juara 1 kategori English as Foregin Language kompetisi United Asian Debating Champhionship (UADC) yang dihelat di Thailand pada 30 Mei-6 Juni 2016 kemarin.
Dalam kompetisi ini tim EDS UGM yang terdiri dari Dhany Lazuardi (HI), Mohammad Rizqi (HI), dan Arinta Pratiwi (FH) sukses menyisihkan puluhan peserta lain dari berbagai negara di kawasan Asia. Beberapa diantaranya berasal dari Afganistan, China, Jepang, Korea, Indonesia, India, Singapura, Filipina, dan Malaysia.
Arinta mengatakan perjuangan meraih juara tidaklah mudah. Sebelumnya, mereka harus berkompetisi dengan peserta lainnya dalam 4 babak seleksi yaitu pre-eliminary round, quarter round, semi final, dan final.
“Di final kami berdebat dengan tim dari Bina Nusantara dengan tema Politik Filipina dan menjalankan mosi sebagai Leni Robredo yang harus mensabotase presiden Duterte,” jelasnya, Selasa (7/6) di FISIPOL UGM.
Selain berhasil menjadi jawara, mereka pun mendapatkan sejumlah penghargaan di kompetisi ini. Dhany Lazuardi memperoleh penghargaan sebagai 3rd best speaker, M Rizqi meraih penghargaan 4th best speaker, dan Arinta Pratiwi mendapat penghargaan sebagai 5th best speaker.
Arinta merasa gembira dan bangga atas capaian yang diraih tim EDS UGM. Prestasi ini merupakan buah dari hasil kerja keras dan latihan secara intensif di bawah bimbingan pelatih serta dukungan dari universitas.
“Senang sekali, latihan yang telah dilakukan selama ini bisa membawa hasil optimal dan mengharumkan nama UGM di kancah global,” tuturnya. (Humas UGM/Ika)