• Berita
  • Arsip Berita
  • Simaster
  • Webmail
  • Direktori
  • Kabar UGM
  • Suara Bulaksumur
  •  Indonesia
    • English
Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada
  • Pendidikan
    • Promosi Doktor
    • Pengukuhan Guru Besar
    • Wisuda
  • Prestasi
  • Penelitian dan Inovasi
    • Penelitian
    • PKM
    • Inovasi Teknologi
  • Seputar Kampus
    • Dies Natalis
    • Kerjasama
    • Kegiatan
    • Pengabdian
    • Kabar Fakultas
    • Kuliah Kerja Nyata
  • Liputan
  • Cek Fakta
  • Beranda
  • Liputan/Berita
  • Limbah Cemara Udang Potensial Jadi Bahan Penyamak Kulit Ramah Lingkungan

Limbah Cemara Udang Potensial Jadi Bahan Penyamak Kulit Ramah Lingkungan

  • 08 Juni 2016, 12:29 WIB
  • Oleh: Gloria
  • 6483
Limbah Pohon Cemara Udang Berpotensi Jadi Bahan Penyamak Kulit Ramah Lingkungan

Tumbuhan cemara udang banyak ditemukan di wilayah tepi pantai, termasuk di kawasan Pantai Samas, Bantul. Jumlahnya yang banyak membuat kawasan tersebut menjadi sejuk. Namun, residu bagian pohon biasanya akan memenuhi bagian jalan dan membahayakan pengendara motor. Persoalan ini memberi ide kepada 5 mahasiswa UGM untuk mencari tahu potensi pemanfaatan limbah tanaman ini.
“Keadaan di daerah Pantai Samas terdapat limbah cemara udang yang berserakan di jalan maupun di dalam pantai yang belum dimanfaatkan oleh masyarakat setempat. Potensi tersebut membuat kami berpikir untuk melakukan penelitian dengan mengambil limbahnya,” ujar Muh Malik Ibrahim, Rabu (8/6).
Bersama Muhammad Fathi Kawakibi, Andiar Yudha Rizki D, Muhammad Fathi Hibatullah, dan Sita Rahmania Putri, ia melakukan analisis kandungan tanin dari limbah bagian pohon cemara udang atau Casuarina equistifolia sp. di Pantai Samas tersebut sebagai Eco-friendly Leather Component of Plant.
Tanin yang tersebar pada bagian tanaman seperti daun, kayu, kulit kayu, ranting, akar dan buah merupakan zat aktif yang pertama kali digunakan untuk menyamak kulit hewan sebagai bahan penyamak nabati. Namun, penelitian tentang pengaplikasian zat tanin sebagai penyamak kulit nabati yang memperhatikan lingkungan masih belum dilakukan. Maka, penelitian ini mereka lakukan untuk mengetahui pengaruh bagian-bagian dari  pohon Cemara Udang tersebut sebagai bahan penyamak kulit nabati untuk pembuatan pakaian atau aksesoris lain yang berbasis Eco-friendly. Harapannya, temuan ini akan mampu bersaing di tengah perkembangan industri kulit dunia.
Cara penelitian untuk analisis kualitas bahan penyamak didapat dari hasil ekstraksi 3 bagian pohon, yaitu buah, daun gugur, dan kulit batang dengan menggunakan pesawat Koch, lalu dilakukan uji kadar tanin untuk samak dengan menggunakan kulit kambing pikel segar. Bahan ini kemudian disamak dengan teknik manual berdasarkan tekanan dan suhu sesuai SNI. Parameter yang diuji dalam penelitian ini adalah Kadar Tanin, Kadar Kekerutan/Kemasakan Kulit,  Kekuatan Tarik,  Kekuatan Sobek Lidah, serta Kemuluran.
Setelah melalui serangkaian tahap pengujian, mereka berhasil menemukan bahwa tanin yang terkandung dari bagian pohon cemara udang dapat digunakan sebagai bahan penyamak nabati. Pencampuran ketiga bagian pohon yang dianalisis dapat menghasilkan kadar tanin, kadar air dan kualitas samak yang baik.
Penelitian ini diharapkan dapat menjadi inovasi baru pemanfaatan limbah dari bagian kulit batang, daun dan buah sebagai alternatif bahan yang sangat potensial di daerah pesisir pantai sehingga menjaga nilai konservasi  pohon Casuarina equistifolia sp. agar tidak mati/rusak dan tetap lestari.
“Penelitian ini diharapkan memberikan informasi mengenai kadar tanin pada bagian pohon Casuarina equistifolia sp. dan menjadi dasar dalam penentuan dan pengolahan lebih lanjut. Selain itu, sebagai bahan informasi dalam rangka meningkatkan nilai ekonomis serta mengurangi limbah sampah dari daun dan buah yang menutupi jalan,” papar Malik. (Humas UGM/Gloria)

Berita Terkait

  • Mahasiswa UGM Manfaatkan Limbah Styrofoam Jadi Penyerap Limbah Laundry

    Tuesday,23 August 2022 - 9:37
  • Teliti Cemara Udang, Winastuti Raih Doktor

    Monday,26 August 2013 - 12:53
  • Mahasiswa UGM Manfaatkan Limbah Kulit Ikan dalam Usaha Penyamakan Kulit

    Thursday,11 August 2011 - 14:25
  • Mahasiswa Vokasi Tanam Cemara Udang di Pantai Gunungkidul

    Friday,21 December 2012 - 8:13
  • Peneliti Biologi UGM Manfaatkan Potensi Gumuk Pasir

    Monday,30 June 2014 - 14:33

Rilis Berita

  • UGM Resmi Lepas Varietas Padi Unggul Gamagora 7 30 March 2023
    Universitas Gadjah Mada resmi melepas varietas padi unggul inbrida G7 dengan nama Gamagora 7 ke p
    Gusti
  • Tim Calon Pemborong Juara 3 National Tender Competition The 20th CENS Universitas Indonesia 2022 29 March 2023
    Tim Calon Pemborong yang digawangi tiga mahasiswa UGM berhasil meraih juara 3 National Tender Com
    Agung
  • Pengamat Sosial UGM: Validasi DTKS Perlu Dilakukan Agar Penyaluran Bansos Tepat Sasaran 29 March 2023
    Pemerintah akan menyalurkan sejumlah bantuan sosial (bansos) bagi warga kurang mampu di bulan ram
    Ika
  • UGM Bangun Kolaborasi Riset Internasional 29 March 2023
    Beberapa perguruan tinggi di Indonesia seperti UGM, UI, ITB, IPB, ITS dan Universitas Airlangga t
    Gusti
  • Pengamat UGM: Penting, Energi Murah dan Topang Ekonomi Berkelanjutan 29 March 2023
    Dalam penyusunan Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional (RPJPN) 2025-2045, Presiden Joko Wid
    Agung

Agenda

  • 02Jul Dies Natalis MM UGM...
Universitas Gadjah Mada
UNIVERSITAS GADJAH MADA
Bulaksumur Yogyakarta 55281
   info@ugm.ac.id
   +62 (274) 6492599
   +62 (274) 565223
   +62 811 2869 988

Kerja Sama

  • Kerja Sama Dalam Negeri
  • Alumni
  • Urusan Internasional

TENTANG UGM

  • Sambutan Rektor
  • Sejarah
  • Visi dan Misi
  • Pimpinan Universitas
  • Manajemen

MENGUNJUNGI UGM

  • Peta Kampus
  • Agenda

PENDAFTARAN

  • Sarjana
  • Pascasarjana
  • Diploma
  • Profesi
  • Internasional

© 2023 Universitas Gadjah Mada

Aturan PenggunaanKontakPanduan Identitas Visual