• Berita
  • Arsip Berita
  • Simaster
  • Webmail
  • Direktori
  • Kabar UGM
  • Suara Bulaksumur
  •  Indonesia
    • English
Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada
  • Pendidikan
    • Promosi Doktor
    • Pengukuhan Guru Besar
    • Wisuda
  • Prestasi
  • Penelitian dan Inovasi
    • Penelitian
    • PKM
    • Inovasi Teknologi
  • Seputar Kampus
    • Dies Natalis
    • Kerjasama
    • Kegiatan
    • Pengabdian
    • Kabar Fakultas
    • Kuliah Kerja Nyata
  • Liputan
  • Cek Fakta
  • Beranda
  • Inovasi Teknologi
  • Limbah Kulit Kakao Berkhasiat Cegah Mastitis pada Sapi Perah

Limbah Kulit Kakao Berkhasiat Cegah Mastitis pada Sapi Perah

  • 09 Juni 2016, 08:27 WIB
  • Oleh: Ika
  • 6134
ilustrasi kakao (foto: ditjenbun.pertanian.go.id)
ilustrasi kakao (foto: ditjenbun.pertanian.go.id)
Limbah Kulit Kakao Berkhasiat Cegah Masitis pada Sapi Perah
Limbah Kulit Kakao Berkhasiat Cegah Masitis pada Sapi Perah
Limbah Kulit Kakao Berkhasiat Cegah Masitis pada Sapi Perah
Limbah Kulit Kakao Berkhasiat Cegah Masitis pada Sapi Perah
Limbah Kulit Kakao Berkhasiat Cegah Masitis pada Sapi Perah
Limbah Kulit Kakao Berkhasiat Cegah Masitis pada Sapi Perah
ilustrasi kakao (foto: ditjenbun.pertanian.go.id)
Limbah Kulit Kakao Berkhasiat Cegah Masitis pada Sapi Perah
Limbah Kulit Kakao Berkhasiat Cegah Masitis pada Sapi Perah
Limbah Kulit Kakao Berkhasiat Cegah Masitis pada Sapi Perah

Empat mahasiswa Fakultas Peternakan UGM mengembangkan sebuah formula yang bermanfaat untuk mencegah timbulnya peradangan kelenjar mamame (ambing) atau yang dikenal sebagai mastitis pada sapi perah. Mereka memanfaatkan limbah kulit kakao sebagai bahan antiseptik untuk mencegah mastitis.

Adalah Etis Etika cahyani, Amelia Rahmawati S, Elyda Febriana, serta Denies Chrispatra Ningtyas yang mengembangkan spray antiseptik dari limbah kulit kakao (Sakao).

Denies mengatakan dalam kulit kakao tersebut mengandung senyawa aktif flavonoid atau tanin terpolimerisasi. Senyawa-senyawa bioaktif tersebut diketahui memiliki sifat antibakteri dan antiradang.

"Kandungan senyawa tersebut memberikan peluang untuk dijadikan produk yang berguna dalam pencegahan mastitis pada ternak perah khususnya sapi perah," urainya, Rabu (8/6) di Fakultas Peternakan UGM.

Mastitis pada sapi perah akan mengakibatkan kerugian yang cukup besar bagi peternak. Pasalnya, penyakit ini akan menyebabkan penurunan produksi, kualitas, dan penyingkiran susu.

“Sapi yang sudah kena mastitis, apalagi klinis susah untuk disembuhkan. Biasanya susu sudah tidak bisa keluar lagi dan ambing menjadi mati sehingga sangat merugikan peternak,” paparnya.

Tidak hanya itu, biaya perawatan dan pengobatan yang muncul akibat mastitis ini juga cukup tinggi. Selain itu, pengafkiran ternak akan berlangsung lebih awal.

Oleh karena itu, mereka berusaha melakukan penelitian untuk membuktikan kandungan senyawa dari kulit kakao apakah efektif untuk mencegah timbulnya mastitis pada sapi perah. Sebelumnya, mereka mengolah limbah kulit kakao hingga berwujud spray dengan metode maserasi. Selanjutnya, dilakukan uji aktivitas pertumbuhan bakteri dengan mengaplikasikan spray kakao di dalamnya.

“Hasilnya menunjukkan spray dari limbah kulit kakao ini dapat secara efektif mencegah timbulnya mastitis pada sapi perah,” tambah Etis.

Mereka berharap dengan adanya peneiltian ini nantinya dapat memberikan informasi ilmiah kepada masyarakat, khususnya peternak terkait alternatif pencegahan mastitis pada sapi perah. Namun demikian, penelitian ini masih perlu dikembangkan lebih lanjut. Kedepan masih dibutuhkan sejumlah penelitian lanjutan untuk mengetahui efektivitasnya secara langsung pada sapi perah. (Humas UGM/Ika)

Berita Terkait

  • Lebih 50% Sapi Perah Korban Merapi Terkena Mastitis

    Wednesday,01 December 2010 - 16:01
  • Tingkatkan Produksi Susu Dalam Negeri, Dosen FKH UGM Kembangkan Vaksin Mastitis

    Wednesday,05 August 2015 - 7:57
  • Pemetaan Penyakit Ternak Lereng Merapi

    Tuesday,04 December 2012 - 17:10
  • Mahasiswa UGM Olah Limbah Kakao Menjadi Nata De Cocoa

    Monday,02 May 2016 - 17:45
  • Alga Hijau Potensial Jadi Obat Mastitis Sapi Perah

    Friday,13 July 2018 - 11:10

Rilis Berita

  • UGM Resmi Lepas Varietas Padi Unggul Gamagora 7 30 March 2023
    Universitas Gadjah Mada resmi melepas varietas padi unggul inbrida G7 dengan nama Gamagora 7 ke p
    Gusti
  • Tim Calon Pemborong Juara 3 National Tender Competition The 20th CENS Universitas Indonesia 2022 29 March 2023
    Tim Calon Pemborong yang digawangi tiga mahasiswa UGM berhasil meraih juara 3 National Tender Com
    Agung
  • Pengamat Sosial UGM: Validasi DTKS Perlu Dilakukan Agar Penyaluran Bansos Tepat Sasaran 29 March 2023
    Pemerintah akan menyalurkan sejumlah bantuan sosial (bansos) bagi warga kurang mampu di bulan ram
    Ika
  • UGM Bangun Kolaborasi Riset Internasional 29 March 2023
    Beberapa perguruan tinggi di Indonesia seperti UGM, UI, ITB, IPB, ITS dan Universitas Airlangga t
    Gusti
  • Pengamat UGM: Penting, Energi Murah dan Topang Ekonomi Berkelanjutan 29 March 2023
    Dalam penyusunan Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional (RPJPN) 2025-2045, Presiden Joko Wid
    Agung

Agenda

  • 02Jul Dies Natalis MM UGM...
Universitas Gadjah Mada
UNIVERSITAS GADJAH MADA
Bulaksumur Yogyakarta 55281
   info@ugm.ac.id
   +62 (274) 6492599
   +62 (274) 565223
   +62 811 2869 988

Kerja Sama

  • Kerja Sama Dalam Negeri
  • Alumni
  • Urusan Internasional

TENTANG UGM

  • Sambutan Rektor
  • Sejarah
  • Visi dan Misi
  • Pimpinan Universitas
  • Manajemen

MENGUNJUNGI UGM

  • Peta Kampus
  • Agenda

PENDAFTARAN

  • Sarjana
  • Pascasarjana
  • Diploma
  • Profesi
  • Internasional

© 2023 Universitas Gadjah Mada

Aturan PenggunaanKontakPanduan Identitas Visual