Yogya, KU
PT Bakrie Telecom menjalin kerjasama dengan UGM dalam bidang pendidikan dan komersial. Untuk bidang pendidikan, PT Bakrie Telecom (Esia) memberikan dukungan dalam bentuk beasiswa dan pemberian kesempatan untuk mahasiswa UGM melakukan latihan kerja atau magang di lingkungan perusahaan. Sedangkan untuk bidang komersial, kerjasama lebih difokuskan pada penyediaan layanan Esia dengan berbagai skema tarif khusus bagi percakapan telepon dan pengiriman SMS.
“Kami ingin memberikan kontribusi bagi kota Jogja utamanya UGM, mengingat Jogja menjadi kota tujuan anak muda dari berbagai daerah di Indonesia yang ingin menempuh pendidikan lanjut. Kami berupaya mereka yang ada di Jogja tetap menjalin komunikasi dengan keluarga di kampung halamannya dengan lebih mudah dan murah,” kata Wakil Dirut PT Bakrie Telecom Erik Meijer kepada wartawan disela-sela acara Penandatanganan Kerjasama antara PT Bakrie Telecom dengan UGM, di ruang Multimedia UGM, Selasa (8/7). Perjanjian kerjasama ditandatangani oleh Wakil Dirut PT Bakrie Telecom Erik Meijer dan Rektor UGM Prof Ir Sudjarwadi M.Eng Ph.D.
Diluar kerjasama dimaksud, PT Bakrie Telecom katanya, tidak menutup kemungkinan bisa menjalin kerjasama lebih luas dari sekedar penyaluran beasiswa dan pemberian layanan komunikasi bertarif khusus.
“Terkait dengan kerjasama ini, Bakrie juga membuka kemungkinan pemberian layanan value added services yang memudahkan mahasiswa mendapatkan akses jadwal kuliah, jadwal ujian maupun nilai hasil ujian melalui teknologi komuniksi,” tambahnya.
Sementara, Rektor UGM Prof Ir Sudjarwadi Meng PhD dalam sambutannya menyambut baik terlaksananya kerjasama tersebut dalam rangka meningkatkan pemanfaatan waktu secara efisien bagi kalangan mahasiswa, staf dan alumni.
Diakui oleh Sujdjarwadi, UGM merupakan perguruan tinggi yang spesifik memiliki sahabat baik di tingkat nasional dan internasional. Meski biaya penyelenggaran pendidikan di UGM termasuk relatif kecil, namun UGM telah mampu mendidik 55 ribu lebih mahasiswa. Dimana setiap tahunnya meluluskan 6000 mahasiswa.
“Hingga saat ini, UGM telah memiliki 184 ribu alumni, yang tersebar di seluruh indonesia dan beberapa negara,” tandasnya.
Dirinya berharap, setiap alumni UGM melalui komunikasi yang baik dengan almamater, hendaknya mampu memberikan solusi terhadap berbagai tantangan yang terjadi di daerahnya. (Humas UGM/Gusti Grehenson)