• Berita
  • Arsip Berita
  • Simaster
  • Webmail
  • Direktori
  • Kabar UGM
  • Suara Bulaksumur
  •  Indonesia
    • English
Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada
  • Pendidikan
    • Promosi Doktor
    • Pengukuhan Guru Besar
    • Wisuda
  • Prestasi
  • Penelitian dan Inovasi
    • Penelitian
    • PKM
    • Inovasi Teknologi
  • Seputar Kampus
    • Dies Natalis
    • Kerjasama
    • Kegiatan
    • Pengabdian
    • Kabar Fakultas
    • Kuliah Kerja Nyata
  • Liputan
  • Cek Fakta
  • Beranda
  • Inovasi Teknologi
  • Smart-Tech Bracelet, Gelang Pintar Karya Mahasiswa UGM

Smart-Tech Bracelet, Gelang Pintar Karya Mahasiswa UGM

  • 16 Juni 2016, 10:55 WIB
  • Oleh: Agung
  • 5590
Smart-Tech Bracelet, Gelang Pintar Karya Mahasiswa UGM

Banyaknya kasus kecelakaan pesawat terbang yang terjadi selama ini banyak menimbulkan korban, baik korban jiwa maupun korban luka. Belum lagi, mereka yang hilang dan tidak diketahui keberadaannya.

Pertanyaan yang sering muncul adalah apakah para korban hilang, selamat, ataukah meninggal? Praktik rescue yang dilakukan selama inipun memiliki banyak keterbatasan. Terlebih ketika cuaca buruk, tim rescue dengan mata telanjang maupun optik maka pencarian korban terkendala keterbatasan jarak.

Kondisi tersebut menjadikan proses pencarian korban membutuhkan waktu yang lama dan menghabiskan banyak sumber daya. Hal itupun kemudian menimbulkan masalah lain seperti jika korban meninggal saat ditemukan maka kondisi jenazah tentu akan lebih sulit dikenali, sementara jika korban selamat maka akan memperburuk kondisi korban.

Kini untuk mempermudah semua itu, Tim PKM-KC UGM mengembangkan alat pintar yan mampu melacak dan menandai lokasi jatuhnya korban. Alat tersebut diberi nama Smart-Tech Bracelet. Lima mahasiswa UGM terlibat pengembangan alat ini, yaitu Bruno Fandi Adi Pratama (Elektronika dan Instrumentasi 2014), Anindar Naufal Adila (Teknik Industri 2013), Alwy Herfian Satriatama (Elektronika dan Instrumentasi 2014), Tri Yunianta (Elektronika dan Instrumentasi 2014), dan Nisa Amertha Edriyani (Akuntansi 2013).

"Dalam aplikasinya, gelang Smart-Tech akan dipakai oleh setiap penumpang ketika masuk kabin pesawat. Sama halnya seperti seat belt, gelang Smart-Tech akan dipakai oleh setiap penumpang selama perjalanan", ujar Bruno Fandi Adi Pratama, di Kampus UGM, Kamis (16/6).

Bruno mengungkapkan dengan memakai gelang Smart-Tech , maka ketika terjadi hal-hal darurat atau kecelakaan, gelang sudah terpasang di tangan setiap penumpang sejak awal. Disebut gelang pintar karena Smart-Tech Bracelet mampu mengetahui kapan pesawat mengalami kecelakaan.

"Dengan memanfaatkan sensor keadaan luar atau sekitar dan memadukan jadwal penerbangan, Smart-Tech Bracelet akan teraktivasi secara otomatis. Perangkat GPS Tracker yang digunakan dalam Smart-Tech Bracelet akan secara otomatis mengirimkan data lokasi kepada perangkat penerima jika pesawat jatuh ,” ungkap Bruno.

Bruno menandaskan Smart-Tech Bracelet  tidak hanya unggul dalam hal sistem, alat ini juga dirancang sedemikian rupa dengan mempertimbangan berbagai aspek, diantaranya aspek keamanan, aspek kenyamanan, dan aspek estetika. Karena itu, bahan casing yang dipergunakan menjadi salah satu perhatian tim PKM-KC UGM agar nyaman saat dipakai.

Anindar Naufal Adila menambahkan investasi yang dilakukan maskapai penerbangan cukup di awal saja, jika berkeinginan menggunakan Smart-Tech Bracelet. Dalam penggunaannya, Smart-Tech Bracelet dapat dipakai secara berulang-ulang.

Dengan ditemukannya Smart-Tech Bracelet ini diharapkan semakin efisien dalam proses pencarian korban kecelakaan pesawat jatuh. Efisien pada penghematan waktu pencarian, konsumsi sumber daya, tenaga, dan biaya.

“Tim Smart-Tech Bracelet PKM-KC UGM akan terus melakukan pembaharuan-pembaharuan dan uji coba alat secara berkelanjutan untuk terus mengoptimalkan kinerja sistem ,” papar Naufal Adila. (Humas UGM/ Agung)

Berita Terkait

  • Kanafit, Aplikasi Gelang Kesehatan Karya Mahasiswa UGM

    Wednesday,14 November 2018 - 13:41
  • Mahasiswa UGM Kembangkan Aplikasi Mitigasi Bencana lewat Kacamata Pintar

    Monday,05 May 2014 - 9:39
  • Mahasiswa UGM Kembangkan Meteran Listrik Pintar

    Tuesday,22 August 2017 - 12:54
  • Mahasiswa UGM Kembangkan Genting Panel Surya Berbasis IoT

    Friday,26 August 2022 - 12:28
  • Ditlantas Polda DIY Layani Perpanjangan SIM di Kampus UGM

    Tuesday,04 February 2020 - 15:55

Rilis Berita

  • Penulis UGM Raih Gelar Penulis Terproduktif Kedua Versi The Conversation 25 March 2023
    Penulis The Conversation Universitas Gadjah Mada berhasil mendapatkan predikat penulis
    Satria
  • Mengenali Dampak Penggunaan Obat Pada Kulit 24 March 2023
    Meningkatnya penggunaan obat-obatan, baik karena pengobatan sendiri (self-medication), polifarmas
    Ika
  • Tim Magister Kenotariatan FH UGM Juara 2 PNF 2023 24 March 2023
    Tim Magister Kenotariatan Fakultas Hukum Universitas Gadjah Mada memperoleh juara 2 pada Padjadja
    Agung
  • Fenomena Cuaca Ekstrem di Indonesia Cenderung Meningkat 24 March 2023
    Dosen Laboratorium Hidrologi dan Klimatologi Lingkungan, Fakultas Geografi UGM, Dr. Andung Bayu S
    Gusti
  • Karate UGM Juara Umum 3 SEMAR CUP XII 24 March 2023
    Unit kegiatan Mahasiswa (UKM) Karate INKAI UGM berhasil menyabet gelar Juara Umum 3 dalam Interna
    Ika

Agenda

  • 02Jul Dies Natalis MM UGM...
Universitas Gadjah Mada
UNIVERSITAS GADJAH MADA
Bulaksumur Yogyakarta 55281
   info@ugm.ac.id
   +62 (274) 6492599
   +62 (274) 565223
   +62 811 2869 988

Kerja Sama

  • Kerja Sama Dalam Negeri
  • Alumni
  • Urusan Internasional

TENTANG UGM

  • Sambutan Rektor
  • Sejarah
  • Visi dan Misi
  • Pimpinan Universitas
  • Manajemen

MENGUNJUNGI UGM

  • Peta Kampus
  • Agenda

PENDAFTARAN

  • Sarjana
  • Pascasarjana
  • Diploma
  • Profesi
  • Internasional

© 2023 Universitas Gadjah Mada

Aturan PenggunaanKontakPanduan Identitas Visual