• Berita
  • Arsip Berita
  • Simaster
  • Webmail
  • Direktori
  • Kabar UGM
  • Suara Bulaksumur
  •  Indonesia
    • English
Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada
  • Pendidikan
    • Promosi Doktor
    • Pengukuhan Guru Besar
    • Wisuda
  • Prestasi
  • Penelitian dan Inovasi
    • Penelitian
    • PKM
    • Inovasi Teknologi
  • Seputar Kampus
    • Dies Natalis
    • Kerjasama
    • Kegiatan
    • Pengabdian
    • Kabar Fakultas
    • Kuliah Kerja Nyata
  • Liputan
  • Cek Fakta
  • Beranda
  • Inovasi Teknologi
  • Alat Deteksi Merkuri Inovasi Mahasiswa UGM

Alat Deteksi Merkuri Inovasi Mahasiswa UGM

  • 16 Juni 2016, 13:46 WIB
  • Oleh: Ika
  • 9690
Alat Deteksi Merkuri Hasil Inovasi Mahasiswa UGM
Alat Deteksi Merkuri Hasil Inovasi Mahasiswa UGM
Alat Deteksi Merkuri Hasil Inovasi Mahasiswa UGM
Alat Deteksi Merkuri Hasil Inovasi Mahasiswa UGM
Alat Deteksi Merkuri Hasil Inovasi Mahasiswa UGM
Alat Deteksi Merkuri Hasil Inovasi Mahasiswa UGM

Mahasiswa Fakultas Teknik UGM berhasil mengembangkan alat untuk mendeteksi merkuri dalam kosmetik. Pengembangan alat Mercury Auto Detection System (MADS) ini dilakukan oleh Andy Aulia Prahardika, Al Birru Kausal Poso, Luthfia Adila, I Made Wiryawan, dan Tirta Inovan.

Andy Aulia mengatakan pengembangan alat ini berawal dari keprihatinan mereka terhadap maraknya penjualan produk-produk kosmetik yang mengandung merkuri sehingga membahayakan kesehatan. Meskipun saat ini telah ada alat pendeteksi makanan maupun obat-obatan bermerkuri yaitu Spektrofotometer serapan atom (AAS), namun alat ini sangat mahal sekitar Rp200 juta. Selain itu, alat ini memiliki dimensi yang besar sehingga kurang praktis untuk dibawa kemana-mana.

“Olehkarena itu, kami berusaha menciptakan alat yang mampu mendeteksi kandungan merkuri pada produk-produk kosmetik maupun makanan dalam bentuk yang lebih praktis dan bisa dibawa kemana saja,” jelasnya.

Tak hanya itu, alat yang dikembangkan lima mahasiswa muda ini juga jauh lebih murah dibandingkan alat di pasaran. Biaya produksi alat ini hanya berkisar Rp1 juta.

Bentuk alat ini pun jauh lebih kecil dibandingkan alat spektrofotometer. Untuk mempermudah penggunaannya, MADS menggunakan baterai rechargable sehingga sangat cocok digunakan untuk keperluan di lapangan.

“Dengan bentuk yang praktis memungkinkan alat ini untuk dipakai saat melakukan sidak di lapangan untuk pengujian bahan makanan secara langsung,” terangnya.

Prinsip kerja alat ini hampir sama dengan spektofotometer. Larutan yang dijadikan objek pengujian ditembakkan oleh sinar monokromatik yang akan diserap oleh detektor warna. Selanjutnya, warna yang diperoleh akan dideteksi dengan kriteria zat-zat yang ada.

“Alat ini telah teruji bisa mendeteksi merkuri serta zat-zat yang lain,” pungkasnya. (Humas UGM/Ika)

Berita Terkait

  • Alat Deteksi Merkuri Mengantarkan Mahasiswa UGM Menang Kompetisi di Kanada

    Tuesday,25 October 2016 - 16:24
  • Mahasiswa UGM Kembangkan Alat Deteksi Kadar Asam Urat, Kolesterol, dan Glukosa yang Tidak Melukai Kulit

    Wednesday,14 September 2022 - 15:58
  • Hasil Penelitian, Sedimen Sungai Sangon Tercemar Metil Merkuri

    Tuesday,21 December 2010 - 13:25
  • Olah Emas Dengan Borak Hasilkan Lebih Banyak Emas dan Ramah Lingkungan

    Monday,30 July 2018 - 14:28
  • Dosen UGM Temukan Metode Penghilangan Merkuri dengan Bahan Lokal

    Friday,21 February 2020 - 10:59

Rilis Berita

  • Lustrum ke-12, Menuju Geografi Inovatif di Era Society 5.0 30 May 2023
    Tahun 2023, Fakultas Geografi UGM berusia 60 tahun. Sebuah waktu yang singkat untuk ukuran umur b
    Agung
  • Nano Kitosan Potensial Untuk Perawatan Gigi 30 May 2023
    Penyakit pulpa dan periapikal gigi masih menjadi persoalan kesehatan bagi masyarakat Indonesia. D
    Ika
  • Kajian Strategis Power Wheeling Pada Seminar Nasional BEM KM Universitas Gadjah Mada 30 May 2023
    BEM KM Universitas Gadjah Mada mengadakan kegiatan seminar nasional dengan topik power wheeling y
    Satria
  • Visualisasi Keragaman Budaya Indonesia Pada Kegiatan Cultural Festival 30 May 2023
    UGM Residence mengadakan kegiatan cultural festival di Grha Sabha Pramana Universitas Gadjah Mada
    Satria
  • Fordigi Goes to Campus : Optimalisasi Digital Ability untuk Menghadapi Free-Market Ecosystem 30 May 2023
    Forum Digital BUMN (Fordigi) sebagai mitra Kementerian BUMN memiliki agenda berkeliling ke bebera
    Satria

Agenda

  • 02Jul Dies Natalis MM UGM...
  • 06Sep The 5th International Conference on Bioinformatics, Biotechnology, and Biomedical Engineering (BioMIC) 2023...
  • 02Oct Conference of Critical Island Studies...
Universitas Gadjah Mada
UNIVERSITAS GADJAH MADA
Bulaksumur Yogyakarta 55281
   info@ugm.ac.id
   +62 (274) 6492599
   +62 (274) 565223
   +62 811 2869 988

Kerja Sama

  • Kerja Sama Dalam Negeri
  • Alumni
  • Urusan Internasional

TENTANG UGM

  • Sambutan Rektor
  • Sejarah
  • Visi dan Misi
  • Pimpinan Universitas
  • Manajemen

MENGUNJUNGI UGM

  • Peta Kampus
  • Agenda

PENDAFTARAN

  • Sarjana
  • Pascasarjana
  • Diploma
  • Profesi
  • Internasional

© 2023 Universitas Gadjah Mada

Aturan PenggunaanKontakPanduan Identitas Visual