Yogya, KU
Ratusan warga kampung Gedong Kiwo, Kecamatan Mantrijeron, Sabtu (30/8), memadati kegiatan bhakti sosial kesehatan yang diselenggarakan oleh mahasiswa KKN PPM UGM Unit 145. Kegiatan yang diadakan di pelataran kampus Akper Al Islam RW 13 Gedong kiwo ini, merupakan hasil kerjasama mahasiswa KKN PPM dengan STIKES Respati, Rotary Club Cabang Yogyakarta, Hi Lab dan Apotik K-24 dan 118 Number Emergency Call Star One.
Sedikitnya lima jenis pelayanan kesehatan gratis yang disediakan oleh mahasiswa, pemeriksaan kesehatan gigi, konsultasi kandungan dan kontrasepsi, deteksi kanker leher rahim, pemeriksaan dan konsultasi kesehatan umum, serta pemeriksaan kesehatan mata (katarak).
Dr Fransiska Lanni MS, Pembantu Ketua I Bidang Akademik STIKES Respati saat ditemui di sela meninjau bhakti sosial kesehatan mengungkapkan pihaknya menerjunkan 20 tim tenaga kesehatan, terdiri 2 dokter umum, 1 dokter gigi, 4 perawat, 2 ahli gizi dan 6 bidan senior dan sisanya mahasiswa yang mengikuti program pengabdian masyarakat.
Keikutsertaan STIKES Respati sendiri dalam kegiatan ini, jelasnya, dalam rangka merayakan lustrum pertama Stikes Respati dalam bentuk program pengabdian masyarakat. “Ini bentuk tanggungjawab kita sebagai kampus dalam menjalankan program pengabdian kepada masyarakat, karena kita concern ke bidang kesehatan maka kita memberikan pelayanan kesehatan secara gratis, ” ujar Fransiska kepada wartawan usai meninjau lokasi kegiatan.
Selain itu, kegiatan ini juga kata Fransiska untuk memberikan kesempatan kepada dosen dan mahasiswa mempraktikkan langsung pengalaman mereka selama di kampus.
Ngatinah (72), salah satu warga yang berhasil ditemui di sela menunggu giliran dipanggil mengaku sangat antusias dan senang sekali adanya kegiatan seperti ini. Menurutnya, sangat jarang ada kegiatan pemeriksaan kesehatan mata terutama penyakit katarak secara gratis.
“Ya, senang sekali, apalagi mahasiswa KKN datang langsung ke rumah saya dan membagikan kupon periksa gratis untuk datang hari ini,” kata ibu tujuh anak ini yang mengaku sudah satu tahun terakhir sering mengeluh kemampuan matanya untuk melihat semakin turun.
Hal ini diamini oleh salah satu panitia dari mahasiswa KKN PPM unit 145, Eva Karunia, sebelumnya tim dari mahasiswa KKN PPM telah melakukan pendataan langsung ke rumah warga disertai membagi kupon undangan pengobatan dan konsultasi kesehatan kepada warga yang menginginkan jenis pelayanan kesehatan yang kita tawarkan.
“Beberapa sehari sebelumnya kita mendata langsung dan membagikan kupon undangan ini ke setiap masing-masing rumah di lima RW, dan menanyakan langsung jenis pelayanan kesehatan yang mereka inginkan, selain itu kita juga memanfaatkan pertemuan PKK untuk mensosialisasikan kegiatan ini,” jelasnya. (Humas UGM/Gusti Grehenson)