• Berita
  • Arsip Berita
  • Simaster
  • Webmail
  • Direktori
  • Guyub
  •  Indonesia
    • English
Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada
  • Pendidikan
    • Promosi Doktor
    • Pengukuhan Guru Besar
    • Wisuda
  • Prestasi
  • Penelitian dan Inovasi
    • Penelitian
    • PKM
    • Inovasi Teknologi
  • Seputar Kampus
    • Dies Natalis
    • Kerjasama
    • Kegiatan
    • Pengabdian
    • Kabar Fakultas
    • Kuliah Kerja Nyata
  • Liputan
  • Cek Fakta
  • Beranda
  • Liputan/Berita
  • UGM Desak Pemerintah Mengejar Ketertinggalan Infrastruktur Listrik

UGM Desak Pemerintah Mengejar Ketertinggalan Infrastruktur Listrik

  • 29 Juni 2016, 08:34 WIB
  • Oleh: Gusti
  • 3714
  • PDF Version
UGM Desak Pemerintah Kejar Ketertinggalan Infrastruktur Listrik

Pusat Studi Energi Universitas Gadjah Mada mendukung program pemerintah dalam mengejar ketertinggalan infrastruktur listrik nasional. Pasalnya, kapasitas listrik nasional yang terpasang 53 GW pada 2015 atau 210 watt per kapita, masih di bawah Singapura 2500 watt per kapita dan Malaysia sebesar 950 watt per kapita.''Program 35 GW yang dicanangkan presiden merupakan program yang harus disukseskan agar ketertinggalan infrastruktur tidak terus tertinggal,'' kata pengamat kelistrikan UGM, Dr. Tumiran, kepada wartawan di PSE UGM, Senin (27/6).

Menurut Tumiran percepatan pembangunan 35 GW belum mencapai seperti yang diharapkan karena tidak adanya sinergi dan koordinasi antar instansi yang terlibat dalam pembangunan infrastruktur tersebut.  Padahal, menurut Tumiran, percepatan infrastruktur listrik akan mempercepat penggunaan listrik untuk industri dan melayani kebutuhan masyarakat. ''Sektor kelistrikan harus tumbuh dan dipercepat, tanpa ini pabrik dan industri tidak tumbuh,'' ujarnya.

Tumiran mecontohkan listrik di daeah luar Jawa masih sering hidup-mati (byarpet) sehingga investasi dan industri tidak tumbuh dengan baik. ''Byarpet dimana-mana terjadi di luar Jawa, itu di daerah kekurangan listrik, industri nggak bisa masuk, investasi juga nggak, syarat investasi yang  ditanya dulu ketersediaan listrik harus ada,'' terangnya.

Tumiran berpendapat PLN sebagai pengelola listrik nasional mampu mendorong upaya transformasi teknologi di sektor pembangkit. ''PLN harus menjadi leader dalam percepatan pembangunan 35 gigawatt,'' katanya.

Sehubungan masih adanya pembangunan 34 pembangkit listrik yang mangkrak, diakui Tumiran harus dievaluasi secara menyeluruh karena tidak semua harus diakselerasi. ''Tidak semua bisa diakselerasi, jangan sampai nanti biayanya jadi mahal. Harus dievaluasi pembangkit yang mangkrak itu apakah desain sudah sesuai standar atau sudah layak memenuhi syarat engineering, perlu dievalusai terbuka, siapa yang bertanggungjawab pada investasi yang dulu. Apalagi, barang yang tergeletak kena hujan dan angin tentu mengalami kerusakan,'' katanya.

Kepala PSE UGM, Dr. Deendarlianto, mengatakan selain soal listrik yang masih byarpet, pemerintah juga harus mendorong peningkatan pemanfaatan energi terbarukan apalagi target bauran energi baru dan terbarukan (EBT) mencapai 23 persen pada tahun 2025. ''Energi baru harus dioptimalkan tetapi keekonomian perlu diperhatikan,'' kata Deendarlianto.

PSE UGM, katanya, terus berkomitmen mengembangkan energi terbarukan. Salah satu program yang akan dilaksanakan saat ini adalah pemanfaatan energi tenaga surya dalam peningkatan pendapatan keluarga rumah tangga miskin di kabupaten Tanjung Jabung Jambi dan Kabupaten Solok Selatan Sumbar melalui hibah senilai 16,7 milyar. “Kegiatannya akan dilakukan mulai bulan Juli ini,'' ujarnya.

Pemanfataan energi terbarukan ini akan digunakan untuk fasilitas penerangan pada malam hari, mengelola limbah pertanian, perkebunan dan perikanan serta pemanfaatan energi untuk penyediaan air bersih melalui pompa air bertenaga surya.

Peneliti PSE lainnya,  Dr. Rachmawan Budiarto, menambahkan bahwa pihaknya telah menggandeng komunitas lokal yang dilatih untuk mengoperasikan dan merawat teknologi yang sudah terpasang. ''Pengalaman kita selama ini masyarakat akan mudah diajak mengelola dan menjaga teknologi apabila teknologi yang diterapkan memberi dampak dan memberi nilai tambah bagi kehidupan mereka,” pungkasnya. (Humas UGM/Gusti Grehenson)

Berita Terkait

  • Kejar Pembangunan, Provinsi Kaltara Jalin Kerjasama Dengan UGM

    Wednesday,15 January 2014 - 16:09
  • Menteri PUPR Beri Wejangan pada Calon Wisudawan UGM

    Tuesday,21 November 2017 - 11:54
  • Ketertinggalan Infrastruktur, Pemerintah Mestinya Punya Terobosan

    Monday,27 April 2015 - 8:49
  • Tumiran Desak Pemerintah Pangkas Subsidi Listrik dan BBM 2012

    Thursday,22 September 2011 - 6:42
  • Tumiran: Krisis Listrik, Akibat Penuaan Pembangkit Listrik dan Kurangnya Perawatan

    Thursday,12 November 2009 - 14:54

Rilis Berita

  • Menristek Sebut GeNose Kurangi Ketergantungan Impor Alat PCR Covid-19 15 January 2021
    Menteri Riset dan Teknologi/Kepala Badan Riset Inovasi Nasional (Menristek/BRIN), Bambang Brodjon
    Ika
  • Fapet UGM dan BNI Serahkan Dana Prawiramas kepada Mahasiswa 15 January 2021
    Fakultas Peternakan (Fapet) UGM dan Bank BNI bekerja sama dalam kegiatan kewirausahaan yang berju
    Satria
  • Pakar UGM Jelaskan Alasan Orang Yang Pernah Terinfeksi Covid-19 Tidak Divaksin 15 January 2021
    Ahli Imunologi dari Universitas Gadjah Mada (UGM), dr. Deshinta Putri Mulya, M.Sc., Sp.PD, KAI(
    Ika
  • Mengelola Stres di Era Pandemi Covid-19 15 January 2021
    Permasalahan manusia semakin lama semakin banyak dan kompleks. Terlebih di era global yang serba
    Agung
  • Orang Yang Sudah Divaksin Miliki Risiko Rendah Terkena Covid-19 14 January 2021
    Pemerintah Indonesia telah memulai program vaksinasi untuk menekan penyebaran penularan Covid-19
    Gusti

Info

  • Streaming Studium Generale MKWU Fakultas Filsafat Universitas Gadjah Mada
    05 November 2019
  • Streaming Wisuda Diploma dan Sarjana UGM Periode Agustus 2019
    21 August 2019
  • Video Streaming Penutupan PPSMB 2019 Universitas Gadjah Mada
    09 August 2019
  • Streaming Sosialisasi Penelitian Desentralisasi, Kompetitif Nasional, dan Penugasan Tahun 2020
    01 August 2019
  • Streaming wisuda Pascasarjana UGM Periode Juli 2019
    24 July 2019

Agenda

Tidak ada agenda terbaru saat ini

Universitas Gadjah Mada
UNIVERSITAS GADJAH MADA
Bulaksumur Yogyakarta 55281
Kontak sementara selama COVID-19
   info@ugm.ac.id
   +62 (274) 6492599 (WhatsApp)

Kerja Sama

  • Kerja Sama Dalam Negeri
  • Alumni
  • Urusan Internasional

TENTANG UGM

  • Sambutan Rektor
  • Sejarah
  • Visi dan Misi
  • Pimpinan Universitas
  • Manajemen

MENGUNJUNGI UGM

  • Peta Kampus
  • Agenda

PENDAFTARAN

  • Sarjana
  • Pascasarjana
  • Diploma
  • Profesi
  • Internasional

© 2021 Universitas Gadjah Mada

Aturan PenggunaanKontakPanduan Identitas Visual