• Berita
  • Arsip Berita
  • Simaster
  • Webmail
  • Direktori
  • Guyub
  • Kabar UGM
  •  Indonesia
    • English
Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada
  • Pendidikan
    • Promosi Doktor
    • Pengukuhan Guru Besar
    • Wisuda
  • Prestasi
  • Penelitian dan Inovasi
    • Penelitian
    • PKM
    • Inovasi Teknologi
  • Seputar Kampus
    • Dies Natalis
    • Kerjasama
    • Kegiatan
    • Pengabdian
    • Kabar Fakultas
    • Kuliah Kerja Nyata
  • Liputan
  • Cek Fakta
  • Beranda
  • Liputan/Berita
  • Orang Tua Memegang Peranan Penting untuk Mencegah Kecelakaan pada Anak

Orang Tua Memegang Peranan Penting untuk Mencegah Kecelakaan pada Anak

  • 15 Juli 2016, 16:25 WIB
  • Oleh: Gloria
  • 7904
  • PDF Version
Orang Tua Memegang Peranan Penting untuk Mencegah Kecelakaan pada Anak

Saat ini, tidak jarang kita menemukan anak-anak di bawah umur mengendarai motor atau mobil di jalanan. Bagi beberapa orang tua, hal ini sudah dianggap sebagai hal yang wajar. Namun demikian, mengendarai kendaraan bermotor bagi anak di bawah umur memiliki risiko keamanan yang sangat besar. Untuk itu, peran serta orang tua sangat diperlukan dalam edukasi keselamatan transportasi untuk mencegah kecelakaan pada anak-anak.

Hal ini disampaikan oleh Kasubdit Keamanan dan Keselamatan Direktorat Lalu Lintas Polda DIY, AKBP Kristiono, dalam Seminar Peningkatan Keselamatan Transportasi pada Anak di Yogyakarta, Jumat (15/7) di University Club UGM. Dalam seminar yang diadakan atas kerja sama antara Magister Sistem dan Teknik Transportasi UGM dan Gachon University Korea ini, para pembicara yang berasal dari UGM, Gachon University, Ditlantas Polda DIY serta Dinas Perhubungan membicarakan berbagai persoalan serta solusi terkait penanganan keselamatan transportasi pada anak-anak.

“Orang tua sering kali tidak memikirkan bahayanya jika anak-anak mereka mengendarai mobil atau mobil, hal itu dianggap biasa saja. Justru merasa bangga dan senang jika anak mereka sudah bisa membawa kendaraan sendiri,” ujarnya menyayangkan.

Fenomena pengendara kendaraan bermotor di bawah umur, menurutnya, merupakan salah satu masalah penting terkait keselamatan transportasi bagi anak-anak. Ia menyebutkan 4 penyebab utama timbulnya permasalahan ini, diantaranya kemudahan untuk membeli kendaraan bermotor, terutama dengan sistem kredit yang mudah, serta lemahnya pembinaan di dalam keluarga.

Selain itu, faktor lain yang menyebabkan banyak anak-anak membawa kendaraan sendiri adalah karena belum terfasilitasinya angkutan umum untuk menuju ke sekolah. Hal ini diperparah jika orang tua yang bertanggung jawab untuk mengantar anak mereka ke sekolah menggunakan kesibukan  pekerjaan sebagai alasan untuk tidak mengantarkan anak mereka, sehingga solusi yang muncul adalah dengan menyuruh anak mereka mengendarai kendaraan bermotor untuk pergi ke sekolah.

“Karena alasan-alasan sepele seperti ini, akhirnya orang tua bilang ‘sudahlah, kamu naik motor saja.’ Padahal, di jalan itu risikonya besar sekali, apalagi menjelang malam pengendara banyak yang ngebut,” imbuhnya.

Sementara itu, menurut Kepala Institut Pelatihan Pendidikan untuk Keselamatan dari Universitas Gachon, Prof. Heo Uk, kecelakaan transportasi pada anak-anak juga menjadi persoalan besar di Korea pada dua dekade lalu. Pada tahun 1990 jumlah anak yang tewas akibat kecelakaan transportasi di Korea mencapai 1600 orang. Namun, dalam jangka waktu 5 tahun, angka ini mengalami penurunan sebesar 49,4% pada tahun 1995, dan jumlah ini terus menurun menjadi 65 orang pada tahun 2015.

“Keberhasilan Korea untuk mengurangi kecelakaan transportasi pada anak-anak terletak pada perbaikan aspek pendidikan, fasilitas, aspek hukum dan aturan, serta dukungan dan partisipasi aktif dari perusahaan dan lembaga publik,” jelasnya.

Terkait usaha tersebut, ia menekankan pentingnya komitmen orang tua dalam mengajarkan serta memberi teladan yang baik bagaimana etika keselamatan transportasi yang benar, baik antara sesama pejalan kaki, antara pejalan kaki dan pengendara, serta diantara sesama pengendara. Ia pun menyatakan komitmennya bersama Gachon University untuk menjalin kerja sama dengan UGM dalam usaha menurunkan kecelakaan transportasi pada anak-anak di Yogyakarta melalui rencana pengimplementasian “Korean Way” pada tahun 2017 dengan rentang program selama 3 tahun. (Humas UGM/Gloria)

Berita Terkait

  • Peran Orang Tua Penting untuk Menekan Kecelakaan Lalu Lintas Anak

    Friday,22 December 2017 - 13:40
  • Kiat Atasi Kecanduan Internet Pada Anak

    Tuesday,27 October 2020 - 10:55
  • UGM-Gachon University Kerja Sama Pengurangan Angka Kecelakaan Lalu Lintas pada Anak

    Tuesday,24 October 2017 - 16:26
  • Cegah Kekerasan, Guru Besar UGM Dorong Sekolah Lebih Ramah Anak

    Thursday,26 December 2019 - 16:02
  • Setiap Jam, Tiga Anak Muda Meninggal Akibat Kecelakaan

    Tuesday,27 November 2018 - 15:32

Rilis Berita

  • 40.594 Peserta Ikut Seleksi CBT Ujian Masuk UGM 26 June 2022
    Sebanyak 40.594 peserta mengikuti Tes Berbasis Komputer (CBT) Ujian Masuk Universitas Gadjah Mada
    Gusti
  • Guru Besar FMIPA UGM Prof Subanar Berpulang 25 June 2022
    Guru Besar Departemen Matematika, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) UGM, Prof
    Gloria
  • UGM Terjunkan 6.247 Mahasiswa KKN-PPM 24 June 2022
    Rektor Universitas Gadjah Mada, Prof. dr. Ova Emilia, M.Med. Ed., Sp.OG (K), Ph.D., secara resmi&
    Gusti
  • Generasi Muda Perlu Paham Aturan Main tentang Perlindungan Lingkungan Hidup 24 June 2022
    Dosen Geografi dan Ilmu Lingkungan, Fakultas Geografi UGM, Dr. M. Pramono Hadi, M.Sc., melihat ek
    Satria
  • Pemerintah Perlu Ambil Langkah Strategis Penuhi Kebutuhan Minyak Nasional 24 June 2022
    Indonesia telah menjadi net-importir minyak bumi selama 20 tahun terakhir. Kondisi tersebut ter
    Ika

Info

  • Streaming Studium Generale MKWU Fakultas Filsafat Universitas Gadjah Mada
    05 November 2019
  • Streaming Wisuda Diploma dan Sarjana UGM Periode Agustus 2019
    21 August 2019
  • Video Streaming Penutupan PPSMB 2019 Universitas Gadjah Mada
    09 August 2019
  • Streaming Sosialisasi Penelitian Desentralisasi, Kompetitif Nasional, dan Penugasan Tahun 2020
    01 August 2019
  • Streaming wisuda Pascasarjana UGM Periode Juli 2019
    24 July 2019

Agenda

  • 21Jul The International Conference on Sustainable Environment, Agriculture, and Tourism (ICOSEAT)...
  • 07Sep The 8th International Conference on Science and Technology (ICST 2022)...
Universitas Gadjah Mada
UNIVERSITAS GADJAH MADA
Bulaksumur Yogyakarta 55281
   info@ugm.ac.id
   +62 (274) 6492599
   +62 (274) 565223
   +62 811 2869 988

Kerja Sama

  • Kerja Sama Dalam Negeri
  • Alumni
  • Urusan Internasional

TENTANG UGM

  • Sambutan Rektor
  • Sejarah
  • Visi dan Misi
  • Pimpinan Universitas
  • Manajemen

MENGUNJUNGI UGM

  • Peta Kampus
  • Agenda

PENDAFTARAN

  • Sarjana
  • Pascasarjana
  • Diploma
  • Profesi
  • Internasional

© 2022 Universitas Gadjah Mada

Aturan PenggunaanKontakPanduan Identitas Visual