• Berita
  • Arsip Berita
  • Simaster
  • Webmail
  • Direktori
  • Guyub
  • Kabar UGM
  •  Indonesia
    • English
Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada
  • Pendidikan
    • Promosi Doktor
    • Pengukuhan Guru Besar
    • Wisuda
  • Prestasi
  • Penelitian dan Inovasi
    • Penelitian
    • PKM
    • Inovasi Teknologi
  • Seputar Kampus
    • Dies Natalis
    • Kerjasama
    • Kegiatan
    • Pengabdian
    • Kabar Fakultas
    • Kuliah Kerja Nyata
  • Liputan
  • Cek Fakta
  • Beranda
  • Promosi Doktor
  • Mengungkap Makna Simbolik Pulung Gantung

Mengungkap Makna Simbolik Pulung Gantung

  • 19 Juli 2016, 13:03 WIB
  • Oleh: Ika
  • 8611
  • PDF Version
Teliti Fenomena Pulung Gantung di Gunungkidul, Suwena Raih Doktor

Peristiwa bunuh diri yang terjadi di Kabupaten Gunungkidul, Yogyakarta cenderung mengalami peningkatan dalam beberapa dekade terakhir. Bunuh diri di wilayah tersebut terjadi secara beruntun mulai awal 2003 hingga akhir 2012. Selama periode itu, telah terjadi sebanyak 330 kasus bunuh diri dengan rata-rata terjadi 33 kasus bunuh diri setiap tahunnya.

Berbagai upaya telah dilakukan oleh pemerintah daerah Kabupaten Gunungkidul guna mengantisipasi kejadian itu. Upaya itu antara lain menyusun dan melakukan sosialisasi sejumlah program penanggulangan tindakan bunuh diri kepada seluruh lapisan masyarakat seperti melalui sosialisasi langsung, pembagian modul serta pedoman deteksi dini dan pendampingan kelompok yang berisiko tinggi melakukan bunuh diri.

“Tindakan bunuh diri di Gunungkidul merupakan tragedi kemanusiaan yang penyebabnya masih menjadi sebuah misteri. Seringkali tindakan bunuh diri dikaitkan dengan hal bersifat mistis yaitu mitos pulung gantung,” papar Drs. I Wayan Suwena, M.Hum., saat ujian terbuka program doktor di Fakultas Ilmu Budaya (FIB) UGM, Selasa (19/7).

Sebagian masyarakat setempat meyakini bahwa bunuh diri yang semakin marak terjadi di daerahnya itu terjadi sebagai akibat pelaku bunuh diri terkena atau kejatuhan pulung gantung. Mitos pulung gantung ini melegitimasi tindakan bunuh diri masyarakat Gunungkidul sehingga bunuh diri dapat ditempatkan sebagai fakta simbolik.

Dari penelitian yang dilakukan Suwena terhadap fenomena pulung gantung ini diketahui bahwa bunuh diri di Gunungkidul merupakan suatu tindakan simbolik dari proses komunikasi. Pelaku bunuh diri sebenarnya ingin menjalin komunikasi dengan orang lain untuk memecahkan permasalahan hidup yang tengah dihadapi. Namun demikian, pelaku tidak mampu mengakses media untuk menyampaikan maksudnya tersebut.

“Orang-orang yang mengalami kegagalan berkomunikasi tersebut melakukan kegagalan, kesalahan, kekeliruan, maupun kesesatan pula saat melakukan signifikansi pada pulung gantung,” terang dosen Fakultas Ilmu Budaya Universitas Udayana ini.

Suwena mengatakan pulung gantung yang semestinya dimaknai sebagai gejala alam biasa, tetapi dimaknai sebagai pertanda atau isyarat kejadian bunuh dengan cara menggantung diri. Selanjutnya, penceritaan pulung gantung dan pelaksanaan serangkaian ritual pasca kejadian bunuh diri menjustifikasi bahwa tindakan bunuh itu sebagai suatu proses kematian yang alami dan dianggap wajar.

Guna mengantisipasi merebaknya kejadian bunuh diri perlu diupayakan untuk menciptakan kerukunan dalam berkomunikasi, baik dalam kehidupan berkeluarga maupun bermasyarakat. Hal tersebut dapat dilakukan dengan cara memperkaya atau memproduksi sebanyak mungkin media yang dapat digunakan untuk mengadakan komunikasi.

“Penggunaan media komunikasi secara intensif diharapkan dapat menyembuhkan kegagalan, kesalahan, maupun kesesatan dalam memaknai pulung gantung yang sesungguhnya sebagai tanda alam,” terangnya.

Suwena berharap melalui langkah tersebut masyarakat tidak terlalu menanggap serius apabila melihat penampakan pulung gantung. Dengan begitu, upaya melakukan bunuh diri bisa berkurang. (Humas UGM/Ika)

 

Berita Terkait

  • Analisis Terhadap Asimilasi Etnis Cina dan Melayu

    Friday,15 September 2006 - 10:20
  • Kota Yogyakarta Pertimbangkan Bangun Moda Transportasi Kereta Gantung

    Tuesday,21 October 2014 - 13:25
  • Kursi Singasana Keraton dan Pura Pakualaman di Abad ke-18 sampai ke-20 Adopsi Gaya Kursi Eropa

    Monday,17 November 2008 - 17:16
  • Dies Natalis Fakultas Hukum Berlangsung Meriah

    Monday,21 February 2022 - 13:57
  • Kiat Sukses Menjadi Petani Cabai Millenial

    Friday,16 April 2021 - 7:55

Rilis Berita

  • UGM Gelar Sosialisasi MSIB Batch 3 30 June 2022
    Magang dan Studi Independen Bersertifikat (MSIB) Batch 3 telah dibuka. Untuk mendukung program te
    Satria
  • Bupati Kulon Progo Kunjungi Field Research Center UGM di Kulon Progo 30 June 2022
    Bupati Kulon Progo beserta jajaran mengunjungi Field Research Center (FRC) UGM di Kulon Progo, Ra
    Satria
  • Perubahan Perilaku Masyarakat Kunci Utama Pengendalian Penyakit Tular-Vektor 30 June 2022
    Peningkatan laju urbanisasi dan pesatnya globalisasi, termasuk perjalanan dan perdag
    Ika
  • Guru Besar Farmasi UGM Jelaskan Penggunaan Ganja Untuk Medis 30 June 2022
    Ganja medis ramai diperbincangan dalam beberapa waktu terakhir setelah viralnya serorang ibu deng
    Ika
  • Pustral UGM Selenggarakan Webinar Transisi Menuju Circular Economy 30 June 2022
    Supply chain atau rantai pasok merupakan jaringan antara perusahaan dan pemasoknya untuk
    Agung

Info

  • Streaming Studium Generale MKWU Fakultas Filsafat Universitas Gadjah Mada
    05 November 2019
  • Streaming Wisuda Diploma dan Sarjana UGM Periode Agustus 2019
    21 August 2019
  • Video Streaming Penutupan PPSMB 2019 Universitas Gadjah Mada
    09 August 2019
  • Streaming Sosialisasi Penelitian Desentralisasi, Kompetitif Nasional, dan Penugasan Tahun 2020
    01 August 2019
  • Streaming wisuda Pascasarjana UGM Periode Juli 2019
    24 July 2019

Agenda

  • 21Jul The International Conference on Sustainable Environment, Agriculture, and Tourism (ICOSEAT)...
  • 07Sep The 8th International Conference on Science and Technology (ICST 2022)...
Universitas Gadjah Mada
UNIVERSITAS GADJAH MADA
Bulaksumur Yogyakarta 55281
   info@ugm.ac.id
   +62 (274) 6492599
   +62 (274) 565223
   +62 811 2869 988

Kerja Sama

  • Kerja Sama Dalam Negeri
  • Alumni
  • Urusan Internasional

TENTANG UGM

  • Sambutan Rektor
  • Sejarah
  • Visi dan Misi
  • Pimpinan Universitas
  • Manajemen

MENGUNJUNGI UGM

  • Peta Kampus
  • Agenda

PENDAFTARAN

  • Sarjana
  • Pascasarjana
  • Diploma
  • Profesi
  • Internasional

© 2022 Universitas Gadjah Mada

Aturan PenggunaanKontakPanduan Identitas Visual