• Berita
  • Arsip Berita
  • Simaster
  • Webmail
  • Direktori
  • Kabar UGM
  • Suara Bulaksumur
  •  Indonesia
    • English
Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada
  • Pendidikan
    • Promosi Doktor
    • Pengukuhan Guru Besar
    • Wisuda
  • Prestasi
  • Penelitian dan Inovasi
    • Penelitian
    • PKM
    • Inovasi Teknologi
  • Seputar Kampus
    • Dies Natalis
    • Kerjasama
    • Kegiatan
    • Pengabdian
    • Kabar Fakultas
    • Kuliah Kerja Nyata
  • Liputan
  • Cek Fakta
  • Beranda
  • Promosi Doktor
  • Standar Akuntansi Berbasis Prinsip Meningkatkan Persepsi Akuntabilitas Auditor

Standar Akuntansi Berbasis Prinsip Meningkatkan Persepsi Akuntabilitas Auditor

  • 27 Juli 2016, 16:00 WIB
  • Oleh: Gloria
  • 4119
Standar Akuntansi Berbasis Prinsip Tingkatkan Persepsi Akuntabilitas Auditor

Sejak tahun 2011, Indonesia mulai menerapkan standar akuntansi yang berkonvergensi dengan International Financial Accounting Standard (IFRS) atau standar akuntansi yang disebut berbasis prinsip. Namun, standar akuntansi berbasis prinsip hanya memberikan pedoman pengukuran dan pengakuan nilai yang memengaruhi posisi keuangan secara umum. Standar akuntansi berbasis prinsip tidak memberikan pedoman secara rinci dalam hal pengukuran dan pengakuan butir-butir laporan keuangan berupa bright-line threshold seperti yang terdapat pada United States’ Generally Accepted Accounting Principles (US GAAP).

"Dari sudut pandang model kontinjensi sosial, bila seseorang tidak mengetahui siapa yang akan menggunakan hasil dari pekerjaan dan dia telah mengeluarkan sebuah komitmen, maka ia harus siap menjelaskan pekerjaannya atau proses pembuatan keputusan tersebut," ujar Tertiarto Wahyudi saat mengikuti ujian terbuka program doktor, Selasa(26/7) di Fakultas Ekonomika dan Bisnis UGM.

Laporan keuangan auditan, menurutnya, merupakan laporan bersifat umum yang digunakan oleh banyak pihak dengan berbagai tingkat pemahaman terhadap keuangan dan akuntansi, seperti investor, regulator, kreditor, pemasok, dan lainnya. Karena itu, saat auditor mengaudit laporan keuangan untuk pengguna yang belum diketahui, komitmennya sebagai salah satu penjaga kepercayaan pasar atau gate keeper dalam bentuk informasi keuangan yang berkualitas mendorongnya untuk selalu siap menjelaskan bagaimana ia mencapai sebuah keputusan.

Terkait hal ini, standar akuntansi berbasis prinsip yang hanya memberi pedoman bersifat umum ditambah dengan produk profesi yang dipakai oleh berbagai pihak semakin meningkatkan persepsi adanya kebutuhan terhadap akuntabilitas sebuah keputusan. Oleh karena itu, pengaruh inkremental dari standar akuntansi berbasis prinsip terhadap perasaan akuntabel seorang auditor menjadi perhatian utama dari dosen Jurusan Akuntansi Fakultas Ekonomi Universitas Sriwijaya ini dalam disertasinya.

"Riset-riset yang telah dilakukan selama ini mengungkapkan peranan akuntabilitas untuk mengurangi berbagai bias pembuatan keputusan, sementara belum ada riset yang mengungkapkan faktor yang memengaruhi akuntabilitas itu sendiri dalam profesi audit," jelasnya.

Salah satu faktor yang dianggap menjelaskan kualitas dari informasi akuntansi di sebuah pasar modal adalah penegakan hukum. Penegakan hukum yang kuat ditambah latar belakang budaya dapat meningkatkan kualitas pelaporan informasi keuangan, bukan standar akuntansi itu sendiri.

Namun, ia menemukan bahwa baik standar akuntansi berbasis prinsip maupun regulator keuangan yang lebih kuat menyebabkan persepsi untuk bersifat akuntabel yang lebih kuat bagi seorang auditor. Selain itu, standar akuntansi juga meningkatkan keinginan seorang auditor untuk menggali informasi lebih mendalam dalam bentuk respons motivasi epistemik yang lebih tinggi.

"Motivasi epistemik yang lebih tinggi mendorong seorang auditor untuk mengidentifikasi bukti yang lebih beragam dalam menentukan perlakuan sebuah transaksi serta keputusan yang lebih akurat," pungkasnya. (Humas UGM/Gloria)

Berita Terkait

  • Akuntan Komponen Penting Suksesnya Good Corporate Governance

    Thursday,06 March 2014 - 11:57
  • UGM Raih Predikat WTP yang Kesepuluh Kali

    Thursday,13 April 2017 - 16:12
  • Adopsi SPKI Tidak Sebabkan Pergeseran Manajemen Laba

    Wednesday,27 March 2013 - 16:05
  • Auditor Cenderung Memenuhi Perintah Pimpinan

    Tuesday,27 February 2018 - 0:03
  • Auditor di Indonesia Hadapi Masalah Defisiensi Audit

    Tuesday,15 December 2015 - 10:51

Rilis Berita

  • Penulis UGM Raih Gelar Penulis Terproduktif Kedua Versi The Conversation 25 March 2023
    Penulis The Conversation Universitas Gadjah Mada berhasil mendapatkan predikat penulis
    Satria
  • Mengenali Dampak Penggunaan Obat Pada Kulit 24 March 2023
    Meningkatnya penggunaan obat-obatan, baik karena pengobatan sendiri (self-medication), polifarmas
    Ika
  • Tim Magister Kenotariatan FH UGM Juara 2 PNF 2023 24 March 2023
    Tim Magister Kenotariatan Fakultas Hukum Universitas Gadjah Mada memperoleh juara 2 pada Padjadja
    Agung
  • Fenomena Cuaca Ekstrem di Indonesia Cenderung Meningkat 24 March 2023
    Dosen Laboratorium Hidrologi dan Klimatologi Lingkungan, Fakultas Geografi UGM, Dr. Andung Bayu S
    Gusti
  • Karate UGM Juara Umum 3 SEMAR CUP XII 24 March 2023
    Unit kegiatan Mahasiswa (UKM) Karate INKAI UGM berhasil menyabet gelar Juara Umum 3 dalam Interna
    Ika

Agenda

  • 02Jul Dies Natalis MM UGM...
Universitas Gadjah Mada
UNIVERSITAS GADJAH MADA
Bulaksumur Yogyakarta 55281
   info@ugm.ac.id
   +62 (274) 6492599
   +62 (274) 565223
   +62 811 2869 988

Kerja Sama

  • Kerja Sama Dalam Negeri
  • Alumni
  • Urusan Internasional

TENTANG UGM

  • Sambutan Rektor
  • Sejarah
  • Visi dan Misi
  • Pimpinan Universitas
  • Manajemen

MENGUNJUNGI UGM

  • Peta Kampus
  • Agenda

PENDAFTARAN

  • Sarjana
  • Pascasarjana
  • Diploma
  • Profesi
  • Internasional

© 2023 Universitas Gadjah Mada

Aturan PenggunaanKontakPanduan Identitas Visual