Sedikitnya 25 buah foto mengenai potret realita gerakan demokrasi di Burma sepanjang tahun 1988 hingga September 2007 dipajang dalam pameran foto “Supporting Democratic Governmanet in Burma” yang diadakan oleh Laboratorium Studi Globalisasi (LSG) Jurusan Ilmu hubungan Internasional, Isipol UGM.
Foto-foto tersebut mengabadikan keberanian dan perjuangan rakyat Burma dalam perlawanannya terhadap rezim junta militer selama dua dekade. Berbagai praktek kekerasan oleh militer terekam jelas dalam foto-foto tersebut sehingga dapat disaksikan oleh khalayak.
Beberapa foto yang dipajang di plaza lantai atas gedung Isipol UGM ini antaranya, salah satunya foto tertembaknya salah satu jurnalis foto asal jepang, Kenji Nagai, saat meliput aksi penembakan tentara rezim junta militer Myanmar terhadap para demonstran, pada tanggal 27 sepetember 2007. Selain itu, juga dipajang foto sandal para demonstran yang bersimbah darah yang tercecer di pinggir jalan di kota Rangoon.
Pameran foto yang berlangsung selama tiga hari, 17 hingga 19 November 2008 di Isipol UGM ini, menurut salah satu panitia, Bela, dalam rangka memberikan informasi tentang situasi terakhir di Burma terutama pasca badai Topan Nargis meningkatkan kepedulian publik atas situasi yang sedang berlangsung di burma.
“Kita menggalang dukungan terhadap proses demokratisasi di Burma secara terus menerus dan berkesinambungan dari partai-partai politik dan kalangan akademisis di Indonesia terhadap upaya proses demokratisasi Burma,” ujarnya.
Pameran foto yang dibuka secara resmi oleh anggota Komisi I DPR RI Drs Djoko Santoso ini juga melakukan penggalangan dukungan berupa tanda tangan dan pesan dukungan masyarakat Indonesia kepada rakyat Burma dapat diwujudkan melalui pesan dan tanda tangan yang dituliskan di atas kain kanvas selama pameran foto berlangsung.
“Kanvas-kanvas tersebut akan dikirimkan ke Burma sebagai salah satu alat kegiatan advokasi,” kata Bela.
Selain itu, publik yang ingin menyatakan dukungan terhadap proses perdamaian di Burma dapat mengirimkan sms ke nomor 08111770484 dengan menuliskan nama kota, spasi, nama pengirim. (Humas UGM/Gusti Grehenson)