• Berita
  • Arsip Berita
  • Simaster
  • Webmail
  • Direktori
  • Kabar UGM
  • Suara Bulaksumur
  •  Indonesia
    • English
Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada
  • Pendidikan
    • Promosi Doktor
    • Pengukuhan Guru Besar
    • Wisuda
  • Prestasi
  • Penelitian dan Inovasi
    • Penelitian
    • PKM
    • Inovasi Teknologi
  • Seputar Kampus
    • Dies Natalis
    • Kerjasama
    • Kegiatan
    • Pengabdian
    • Kabar Fakultas
    • Kuliah Kerja Nyata
  • Liputan
  • Cek Fakta
  • Beranda
  • Liputan/Berita
  • GAMATOP, Pasta Gigi Herbal Inovasi Mahasiswa UGM

GAMATOP, Pasta Gigi Herbal Inovasi Mahasiswa UGM

  • 29 Juli 2016, 13:06 WIB
  • Oleh: Ika
  • 9491
GAMATOP, Pasta Gigi Herbal Inovasi Mahasiswa UGM
GAMATOP, Pasta Gigi Herbal Inovasi Mahasiswa UGM
GAMATOP, Pasta Gigi Herbal Inovasi Mahasiswa UGM
GAMATOP, Pasta Gigi Herbal Inovasi Mahasiswa UGM
GAMATOP, Pasta Gigi Herbal Inovasi Mahasiswa UGM
GAMATOP, Pasta Gigi Herbal Inovasi Mahasiswa UGM

Memiliki gigi sehat, putih, bersih tentunya menjadi dambaan setiap orang. Karenanya, timbulnya perubahan warna pada gigi seringkali menjadi momok bagi kebanyakan orang karena menganggu penampilan.

Perubahan warna gigi ini sering terjadi akibat mengonsumsi minuman. Salah satunya adalah kebiasaan meminum teh.

"Perubahan warna gigi (extrinatic stain) sering mendera masyarakat dan pemakai gigi tiruan dengan kebiasaan minum teh," jelas Mutiara Annisa, mahasiswa Fakultas Kedokteran Gigi (FKG) UGM, Jum'at (29/7) di Kampus UGM.

Mutiara menyebutkan saat ini telah banyak dikembangkan pasta gigi untuk mengatasi perubahan warna pada gigi. Hanya saja kebanyakan produk di pasaran berasal dari bahan kimiawi. Karenanya, dia bersama dengan kedua rekannya dari FKG UGM, yaitu Puteri Aulia Rizqi Kanina dan Nur Liyana Binti Hamid berusaha membuat formula baru berbahan herbal untuk mengatasi persoalan tersebut. Formula pasta gigi itu dinamai dengan Gadjah Mada Tooth Paste atau GAMATOP.

Ketiganya memanfaatkan bahan-bahan alam lokal yang banyak ditemukan di masyarakat. Mereka menggunakan daun teh hijau, daun salam, dan kulit jeruk nipis sebagai bahan utama untuk mengatasi perubahan warna akibat konsumsi teh.

“Jadi kita buat dalam tiga varian yaitu pasta gigi berbahan ekstrak daun teh hijau, daun salam, dan kulit jeruk nipis,” jelasnya.

Mutiara menyampaikan dalam daun teh hijau mengandung senyawa epigallocatechin gallate yang dikenal sebagai anti oksidan. Untuk itulah mereka memanfaatkan bahan tersebut sebagai komponen utama pembuatan pasta gigi. Sementara itu, dalam daun salam mengandung senyawa eugenol yang dapat berfungsi menjaga kesehatan mukosa mulut. Sedangkan dalam kulit jeruk nipis mengandung senyawa naringin yang berfungsi sebagai pemutih.

"Pasta gigi berbahan herbal ini mampu membersihkan noda atau plak pada permukaan gigi, anasir gigi, dan resin akrilik," ungkapnya.

Mutiara mengatakan penelitian yang mereka lakukan berhasil lolos maju ke Pekan Ilmiah Mahasiswa Nasional di IPB bulan Agustus mendatang.

Puteri menambahkan pasta gigi yang mereka kembangkan bersifat lebih aman digunakan karena berasal dari bahan herbal. Disamping itu, juga tidak bersifat mengikis lapisan gigi seperti pada pasta gigi kimiawi di pasaran.

“Kelebihan lain, pasta gigi ini tidak hanya bisa dipakai pada gigi asli, tetapi juga pada gigi tiruan,” jelasnya.

Dari penelitian ini memberikan informasi kepada masyarakat tentang manfaat penggunaan ekstrak daun teh hijau, daun salam, serta kulit jeruk nipis untuk membersihkan noda gigi penyebab perubahan warna pada gigi. Selain itu, kedepan formula ini dapat dikembangkan sebagai pasta gigi herbal sebagai produk alternatif untuk mengatasi perubahan warna pada gigi. (Humas UGM/Ika)

Berita Terkait

  • Sisik Gurami Antar Mahasiswa UGM Raih Penghargaan di Tingkat ASEAN

    Monday,23 January 2017 - 9:31
  • Denziorry, Memutihkan Gigi Sekaligus Menghambat Pertumbuhan Mikroba Rongga Mulut

    Thursday,16 June 2016 - 8:58
  • Pasta Fluorida Efektif Cegah Karies Gigi

    Wednesday,26 March 2014 - 11:45
  • T-tizer, Desinfektan Sikat Gigi Inovasi Mahasiswa UGM

    Monday,19 June 2017 - 10:28
  • FKG UGM Eksplorasi Potensi Tumbuhan Lokal Untuk Mencegah Plak Gigi

    Sunday,13 June 2021 - 5:49

Rilis Berita

  • Penulis UGM Raih Gelar Penulis Terproduktif Kedua Versi The Conversation 25 March 2023
    Penulis The Conversation Universitas Gadjah Mada berhasil mendapatkan predikat penulis
    Satria
  • Mengenali Dampak Penggunaan Obat Pada Kulit 24 March 2023
    Meningkatnya penggunaan obat-obatan, baik karena pengobatan sendiri (self-medication), polifarmas
    Ika
  • Tim Magister Kenotariatan FH UGM Juara 2 PNF 2023 24 March 2023
    Tim Magister Kenotariatan Fakultas Hukum Universitas Gadjah Mada memperoleh juara 2 pada Padjadja
    Agung
  • Fenomena Cuaca Ekstrem di Indonesia Cenderung Meningkat 24 March 2023
    Dosen Laboratorium Hidrologi dan Klimatologi Lingkungan, Fakultas Geografi UGM, Dr. Andung Bayu S
    Gusti
  • Karate UGM Juara Umum 3 SEMAR CUP XII 24 March 2023
    Unit kegiatan Mahasiswa (UKM) Karate INKAI UGM berhasil menyabet gelar Juara Umum 3 dalam Interna
    Ika

Agenda

  • 02Jul Dies Natalis MM UGM...
Universitas Gadjah Mada
UNIVERSITAS GADJAH MADA
Bulaksumur Yogyakarta 55281
   info@ugm.ac.id
   +62 (274) 6492599
   +62 (274) 565223
   +62 811 2869 988

Kerja Sama

  • Kerja Sama Dalam Negeri
  • Alumni
  • Urusan Internasional

TENTANG UGM

  • Sambutan Rektor
  • Sejarah
  • Visi dan Misi
  • Pimpinan Universitas
  • Manajemen

MENGUNJUNGI UGM

  • Peta Kampus
  • Agenda

PENDAFTARAN

  • Sarjana
  • Pascasarjana
  • Diploma
  • Profesi
  • Internasional

© 2023 Universitas Gadjah Mada

Aturan PenggunaanKontakPanduan Identitas Visual