• Berita
  • Arsip Berita
  • Simaster
  • Webmail
  • Direktori
  • Kabar UGM
  • Suara Bulaksumur
  •  Indonesia
    • English
Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada
  • Pendidikan
    • Promosi Doktor
    • Pengukuhan Guru Besar
    • Wisuda
  • Prestasi
  • Penelitian dan Inovasi
    • Penelitian
    • PKM
    • Inovasi Teknologi
  • Seputar Kampus
    • Dies Natalis
    • Kerjasama
    • Kegiatan
    • Pengabdian
    • Kabar Fakultas
    • Kuliah Kerja Nyata
  • Liputan
  • Cek Fakta
  • Beranda
  • Liputan/Berita
  • Jamur Tiram Bisa Mengurangi Risiko Osteoporosis

Jamur Tiram Bisa Mengurangi Risiko Osteoporosis

  • 02 Agustus 2016, 17:05 WIB
  • Oleh: Gloria
  • 5786
Jamur Tiram Bisa Mengurangi Risiko Osteoporosis
Jamur Tiram Bisa Mengurangi Risiko Osteoporosis
Jamur Tiram Bisa Mengurangi Risiko Osteoporosis
Jamur Tiram Bisa Mengurangi Risiko Osteoporosis
Jamur Tiram Bisa Mengurangi Risiko Osteoporosis
Jamur Tiram Bisa Mengurangi Risiko Osteoporosis

Setiap tahunnya terjadi sekitar 8,9 juta kasus osteoporosis yang sebagian besar terjadi pada wanita berusia di atas 50 tahun. Penggunaan obat sintetik yang kerap digunakan untuk mengurangi proses resorpsi dan mencegah osteoporosis pun ternyata banyak menyebabkan efek samping. Hal ini melatarbelakangi lima mahasiswa Fakultas Farmasi UGM untuk mencari alternatif yang dapat dilakukan dengan pemanfaatan bahan alam yang lebih aman, efektif, dan efisien, yaitu dengan memanfaatkan jamur tiram.

Yana Bintoro Priambodo, Rien Larasati Arini, Aida Fathia, Devyanto Hadi, dan Asri Mega Putri melakukan penelitian yang bertujuan untuk mengetahui efek penghambatan proses osteoklastogenesis dari ekstrak jamur tiram secara in vitro dan in silico.

“Pada kasus osteoporosis, ketidakseimbangan jumlah osteoblas dan osteoklas menjadi pemicu utama penyakit ini. Apabila pembentukan osteoklas (osteoklastogenesis) dapat dihambat, maka proses resorpsi tulang akan berkurang. Oleh karena itu, penghambatan osteoklastogenesis dapat dijadikan pendekatan strategis untuk pengobatan osteoporosis,” ujar Yana selaku ketua kelompok PKM ini, Selasa (2/8).

Osteoblas dan osteoklas, jelasnya, merupakan komponen yang berperan dalam proses osteoporosis atau reduksi massa tulang yang disebabkan oleh ketidakseimbangan antara resorpsi tulang dan pembentukan tulang. Akibat osteoporosis ini, penderita sering merasakan nyeri, kehilangan kemampuan untuk bergerak, dan lebih berisiko mengalami patah tulang (fraktur).

Jamur tiram dipilih sebagai objek penelitian mereka karena diketahui memiliki kandungan lovastatin yang berpotensi sebagai alternatif penghambat proses osteoklastogenesis karena mampu meningkatkan diferensiasi osteoblas dan menghambat osteoklastogenesis. Jamur tiram juga merupakan salah satu jamur konsumsi yang saat ini cukup populer dan memiliki banyak nutrisi seperti protein, serat, karbohidrat, dan rendah lemak.

Pada penelitian ini, mereka menggunakan pemodelan sel makrofag RAW264 yang diinduksi oleh Osteoclast Differentiation Factor (ODF). Penelitian dilakukan dengan mengamati aktivitas osteoklastogenesis dengan metode Tartrate-Resistant Acid Phosphatase (TRAP) Staining serta untuk memprediksi interaksi ikatan antara lovastatin dengan RANK-RANKL da MAP kinase dengan menggunakan molecular docking.

Dari penelitian yang dilakukan, para mahasiswa ini menemukan bahwa data secara in vitro jamur tiram mampu menjadi agen anti osteoporosis dan mengurangi risiko osteoporosis melalui penghambatan proses osteoklastogenesis.

“Penelitian ini menjadi langkah awal eksplorasi jamur tiram untuk agen anti-osteo yg prospektif, murah, aman. Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan inovasi yang efektif dan spesifik dalam penanganan penyakit osteoporosis tertarget melalui penghambatan osteoklastogenesis,” imbuh Yana . (Humas UGM/Gloria)

Berita Terkait

  • Mahasiswa UGM Manfaatkan Serbuk Kayu Keras Sebagai Media Tanam Jamur Tiram

    Wednesday,31 August 2022 - 9:59
  • Mahasiswa UGM Teliti Jamur Tiram sebagai Penghambat Penyebaran Sel Kanker Payudara

    Friday,02 October 2015 - 9:32
  • Burger Berbahan Jamur Tiram Ala Mahasiswa UGM

    Thursday,23 September 2010 - 8:45
  • Perokok Lebih Berisiko Terkena Osteoporosis

    Thursday,10 December 2020 - 12:50
  • RSA UGM Gelar Seminar Pencegahan dan Penanganan Osteoporosis

    Monday,04 June 2012 - 10:59

Rilis Berita

  • Terancam Punah, Yayasan KEHATI, OIC, dan The Body Shop Gelar Roadshow Peduli Orangutan di UGM 26 March 2023
    Awal bulan Novermber 2017 lalu, peneliti menemukan spesies baru orangutan di Sumatera U
    Satria
  • Penulis UGM Raih Gelar Penulis Terproduktif Kedua Versi The Conversation 25 March 2023
    Penulis The Conversation Universitas Gadjah Mada berhasil mendapatkan predikat penulis
    Satria
  • Mengenali Dampak Penggunaan Obat Pada Kulit 24 March 2023
    Meningkatnya penggunaan obat-obatan, baik karena pengobatan sendiri (self-medication), polifarmas
    Ika
  • Tim Magister Kenotariatan FH UGM Juara 2 PNF 2023 24 March 2023
    Tim Magister Kenotariatan Fakultas Hukum Universitas Gadjah Mada memperoleh juara 2 pada Padjadja
    Agung
  • Fenomena Cuaca Ekstrem di Indonesia Cenderung Meningkat 24 March 2023
    Dosen Laboratorium Hidrologi dan Klimatologi Lingkungan, Fakultas Geografi UGM, Dr. Andung Bayu S
    Gusti

Agenda

  • 02Jul Dies Natalis MM UGM...
Universitas Gadjah Mada
UNIVERSITAS GADJAH MADA
Bulaksumur Yogyakarta 55281
   info@ugm.ac.id
   +62 (274) 6492599
   +62 (274) 565223
   +62 811 2869 988

Kerja Sama

  • Kerja Sama Dalam Negeri
  • Alumni
  • Urusan Internasional

TENTANG UGM

  • Sambutan Rektor
  • Sejarah
  • Visi dan Misi
  • Pimpinan Universitas
  • Manajemen

MENGUNJUNGI UGM

  • Peta Kampus
  • Agenda

PENDAFTARAN

  • Sarjana
  • Pascasarjana
  • Diploma
  • Profesi
  • Internasional

© 2023 Universitas Gadjah Mada

Aturan PenggunaanKontakPanduan Identitas Visual