• Berita
  • Arsip Berita
  • Simaster
  • Webmail
  • Direktori
  • Kabar UGM
  • Suara Bulaksumur
  •  Indonesia
    • English
Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada
  • Pendidikan
    • Promosi Doktor
    • Pengukuhan Guru Besar
    • Wisuda
  • Prestasi
  • Penelitian dan Inovasi
    • Penelitian
    • PKM
    • Inovasi Teknologi
  • Seputar Kampus
    • Dies Natalis
    • Kerjasama
    • Kegiatan
    • Pengabdian
    • Kabar Fakultas
    • Kuliah Kerja Nyata
  • Liputan
  • Cek Fakta
  • Beranda
  • Liputan/Berita
  • UGM-IOWA Kerja Sama Peningkatan Kapasitas Dokter Layanan Primer

UGM-IOWA Kerja Sama Peningkatan Kapasitas Dokter Layanan Primer

  • 03 Agustus 2016, 16:28 WIB
  • Oleh: Gusti
  • 4319
UGM-IOWA Kerja Sama Peningkatan Kapasitas Dokter Layanan Primer

Universitas Gadjah Mada dan University of Iowa, Amerika Serikat, menjalin kerja sama dalam peningkatan kapasitas para dokter layanan primer di Indonesia. Kerja sama ini diharapkan akan meningkatkan kompetensi para dokter layanan primer dalam memberikan layanan kesehatan langsung kepada masyarakat serta mendorong terbentuknya prodi dokter layanan primer di berbagai perguruan tinggi. “Saat ini, prodi dokter layanan primer setara spesialis baru ada di Universitas Padjadjaran, sementara UGM saat ini masih dalam tahap penggodokan,” kata Dosen Bagian Kesehatan Masyarakat FK UGM, Prof. Hari Kusnanto, ditemui di sela-sela kegiatan Annual Clinical Update yang berlangsung di gedung UC UGM, Rabu (3/8).

Hari Kusnanto mengatakan peran dokter layanan primer di Indonesia sangat diperlukan. Pasalnya, dokter layanan primer atau di luar negeri dikenal dokter keluarga (medicine family), merupakan tenaga medik yang berinteraksi langsung dengan masyarakat baik dalam keadaan pasien sehat maupun sakit. Oleh karena itu, keberadaan dokter DPL ini bisa memberikan solusi dari setiap masalah kesehatan keluarga melalui tindakan preventif maupun kuratif. “Dokter DPL ini mendatangi anggota keluarga sebelum mereka sakit. Apalagi datang sebelum sakit yang diderita pasien semakin parah," katanya.

Jumlah dokter layanan primer ini apabila ditingkatkan akan menjadi solusi terhadap keterbatasan jumlah dokter spesialis di daerah terpencil. Salah satu yang dilakukan oleh UGM dan IOWA saat ini memberikan pelatihan secara rutin pada dokter yang baru lulus tentang aspek keterampilan yang seharusnya dimiliki dokter layanan primer. “Keuntungannya kita memiliki dokter yang lebih kompeten,” tuturnya.

Selain itu, tambah Hari, ongkos berobat dokter layanan  primer setara spesialis ini bisa mengurangi beban biaya berobat karena pasien tidak harus datang atau berhubungan dengan pihak rumah sakit. “Ada model home visit, ongkosnya lebih rendah tapi kualitas lebih bagus,” katanya.

Prof. Mark Graber dari IOWA University mengatakan dokter layanan primer atau sering disebut dokter keluarga sudah ada di Amerika Serikat sejak era 1970-an. Menurutnya, jumlah medicine family lebih banyak sehingga dapat meningkatkan kualitas kesehatan masyarakat. “Disamping meningkatkan kesehatan mental masyarakat,” katanya.

Menurutnya, layanan dokter layanan primer mencakup layanan berbasis masyarakat yang meliputi promosi, pencegahan, perawatan dan pengobatan sehingga membutuhkan tingkat kompetensi dan profesionalitas. Hal itu tidak lepas dari keinginan masyarakat yang membutuhkan pelayanan kesehatan secara terpadu dan komprehensif. (Humas UGM/Gusti Grehenson)

Berita Terkait

  • FK UGM Siapkan Pendidikan Dokter Layanan Primer

    Tuesday,10 February 2015 - 15:15
  • FK UGM Desak Pemerintah Serius Kelola Kesehatan Primer di Indonesia

    Friday,07 December 2012 - 8:46
  • Kemenkes Perkuat Layanan Kesehatan Primer

    Monday,03 April 2017 - 15:04
  • 80 Persen Masalah Kesehatan Dikelola di Tingkat Primer

    Friday,30 October 2015 - 13:18
  • Dokter Layanan Primer Dinilai Belum Mampu Mengelola Penyakit Secara Mandiri

    Monday,30 March 2015 - 12:36

Rilis Berita

  • Belajar dari Gempa Turki, Masyarakat Perlu Memiliki Rencana Evakuasi Mandiri 07 February 2023
    Bencana gempa bumi dengan magnitudo 7,8 melanda Turki dan Suriah pada hari Selasa (6/2) kemarin.
    Gusti
  • Aplikasi Layanan Ramah Disabilitas Buatan Mahasiswa Difabel UGM Raih Perak di IPITEX Bangkok 07 February 2023
    Aplikasi layanan ramah disabilitas buatan mahasiswa penyandang disabilitas daksa dari Departemen
    Ika
  • SPs UGM Lakukan Pengabdian di KHDTK Getas Blora 07 February 2023
    Sekolah Pascasarjana UGM (SPs) mengadakan serangkaian kegiatan pengabdian kepada masyarakat. Belu
    Agung
  • Cegah Diabetes Pada Anak Dengan Membatasi Makanan Manis dan Lakukan Aktivitas Fisik 06 February 2023
    Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) mencatat kasus diabetes pada anak meningkat signifikan pada t
    Ika
  • Tim Peneliti UGM Lakukan Riset Inverter Statik Kereta Api 06 February 2023
    Tim peneliti dari Departemen Teknik Elektro dan Teknologi Informasi, Fakultas Teknik Univers
    Gusti

Agenda

  • 02Jul Dies Natalis MM UGM...
Universitas Gadjah Mada
UNIVERSITAS GADJAH MADA
Bulaksumur Yogyakarta 55281
   info@ugm.ac.id
   +62 (274) 6492599
   +62 (274) 565223
   +62 811 2869 988

Kerja Sama

  • Kerja Sama Dalam Negeri
  • Alumni
  • Urusan Internasional

TENTANG UGM

  • Sambutan Rektor
  • Sejarah
  • Visi dan Misi
  • Pimpinan Universitas
  • Manajemen

MENGUNJUNGI UGM

  • Peta Kampus
  • Agenda

PENDAFTARAN

  • Sarjana
  • Pascasarjana
  • Diploma
  • Profesi
  • Internasional

© 2023 Universitas Gadjah Mada

Aturan PenggunaanKontakPanduan Identitas Visual