• Berita
  • Arsip Berita
  • Simaster
  • Webmail
  • Direktori
  • Kabar UGM
  • Suara Bulaksumur
  •  Indonesia
    • English
Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada
  • Pendidikan
    • Promosi Doktor
    • Pengukuhan Guru Besar
    • Wisuda
  • Prestasi
  • Penelitian dan Inovasi
    • Penelitian
    • PKM
    • Inovasi Teknologi
  • Seputar Kampus
    • Dies Natalis
    • Kerjasama
    • Kegiatan
    • Pengabdian
    • Kabar Fakultas
    • Kuliah Kerja Nyata
  • Liputan
  • Cek Fakta
  • Beranda
  • Liputan/Berita
  • Disayangkan, 75 Persen Air Bersih Hasil Pengeboran Pabrik Air Minum Tidak Dimanfaatkan

Disayangkan, 75 Persen Air Bersih Hasil Pengeboran Pabrik Air Minum Tidak Dimanfaatkan

  • 27 Januari 2009, 14:38 WIB
  • Oleh: Gusti
  • 4199

Yogya, KU

Kepala Pusat Studi Lingkungan Hidup (PSLH) UGM Dr Eko Sugiharto, mendesak agar pabrik air minum kemasan galon dan gelas untuk memanfaatkan 75 persen sisa air bersih hasil pengeboran tanah. Menurutnya, kebanyakan 25 persen air bersih hasil pengeboran yang dimanfaatkan dan dijual ke masyarakat. Sementara, 75 persen sisanya tidak dimanfaatkan sama sekali.

“Sangat disayangkan, jika 75 persen air bersih hasil pengeboran pabrik air minum dibuang percuma. Padahal sisa air ini bisa dimanfaatkan oleh masyarakat sekitar areal pabrik,” kata Eko dalam bincang-bincang dengan wartawan Fortakgama, selasa (27/1) di Kampus UGM, Bulaksumur.

Diakui Eko, berdasarkan hasil penelitian dan pengamatan PSLH UGM, kebanyakan pabrik air minum hanya memanfaatkan 25 persen air bersih hasil pengeboran dikarena untuk memenuhi jumlah kebutuhan pasar akan air kemasan galon dan gelas. Kondisi ini, menjadikan pabrik air minum enggan memanfaatkan sisa hasil air bersih hasil pengeboran ini guna menekan biaya penyimpanan persediaan air sisa pengeboran.

“Mereka kebanyakan tidak ingin produksi air bersih melebihi kebutuhan pasar, apalagi mengudang sisa air ini butuh biaya besar, sehingga mereka memilih untuk membuangkan air bersih ini ke sungai,” katanya.

Disebutkan Eko, beberapa lokasi pabrik air minum seperti di daerah Delangu, Klaten, Jawa Tengah dan daerah Suka Bumi, Jawa Barat, kebanyakan pabrik air minum membuang sisa air pengeboran ke sungai. Padahal, menurut pertimbangan Eko, agar air sisa hasil pengeboran tidak terbuang percuma maka sebaiknya pabrik air minum menyalurkannya masyarakat dengan membangun pipa-pipa untuk disalurkan ke bak penampungan.

Selain itu, Eko juga sempat menyinggung produk air minum dalam bentuk kemasan gelas sangat tidak efektif dalam memenuhi kebutuhan air minum karena lebih banyak menghasilkan sampah plastik dari pada konsumsi air minum. Sebab kata Eko, dari harga air minum kemasan gelas yang dibeli, konsumen mengganti 80 persen biaya pembuatan kemasan plastik sementara harga air minum hanya 20 persen saja.

“Pembelian air minum kemasan gelas tidak ubahnya membeli sampah plastik,” ujarnya.(Humas UGM/Gusti Grehenson)

Berita Terkait

  • Raih Doktor Usai Meneliti Instabilitas Aliran Taylor-Couette-Poiseuille

    Monday,09 April 2012 - 7:15
  • UGM Sediakan Fasilitas Air Siap Minum Mandiri

    Friday,21 November 2014 - 13:54
  • Delapan Desa Rawan Air Di Gunung Kidul Siap Dibangun Sarana Air Bersih

    Thursday,01 November 2012 - 19:23
  • UGM dan Pertamina Hulu Rokan Jalin Kerja Sama

    Wednesday,23 March 2022 - 11:51
  • Raih Doktor Usai Teliti Kandungan Emas di Bukit Randu Kuning dan Papandayan

    Tuesday,31 July 2018 - 16:03

Rilis Berita

  • Tim Calon Pemborong Juara 3 National Tender Competition The 20th CENS Universitas Indonesia 2022 29 March 2023
    Tim Calon Pemborong yang digawangi tiga mahasiswa UGM berhasil meraih juara 3 National Tender Com
    Agung
  • Pengamat Sosial UGM: Validasi DTKS Perlu Dilakukan Agar Penyaluran Bansos Tepat Sasaran 29 March 2023
    Pemerintah akan menyalurkan sejumlah bantuan sosial (bansos) bagi warga kurang mampu di bulan ram
    Ika
  • UGM Bangun Kolaborasi Riset Internasional 29 March 2023
    Beberapa perguruan tinggi di Indonesia seperti UGM, UI, ITB, IPB, ITS dan Universitas Airlangga t
    Gusti
  • Pengamat UGM: Penting, Energi Murah dan Topang Ekonomi Berkelanjutan 29 March 2023
    Dalam penyusunan Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional (RPJPN) 2025-2045, Presiden Joko Wid
    Agung
  • UGM Rintis Pembentukan Unit Layanan Disabilitas 29 March 2023
    UGM merintis pembentukan Unit Layanan Disabilitas (ULD) untuk memberikan layanan dan fasilitasi b
    Ika

Agenda

  • 02Jul Dies Natalis MM UGM...
Universitas Gadjah Mada
UNIVERSITAS GADJAH MADA
Bulaksumur Yogyakarta 55281
   info@ugm.ac.id
   +62 (274) 6492599
   +62 (274) 565223
   +62 811 2869 988

Kerja Sama

  • Kerja Sama Dalam Negeri
  • Alumni
  • Urusan Internasional

TENTANG UGM

  • Sambutan Rektor
  • Sejarah
  • Visi dan Misi
  • Pimpinan Universitas
  • Manajemen

MENGUNJUNGI UGM

  • Peta Kampus
  • Agenda

PENDAFTARAN

  • Sarjana
  • Pascasarjana
  • Diploma
  • Profesi
  • Internasional

© 2023 Universitas Gadjah Mada

Aturan PenggunaanKontakPanduan Identitas Visual