• Berita
  • Arsip Berita
  • Simaster
  • Webmail
  • Direktori
  • Kabar UGM
  • Suara Bulaksumur
  •  Indonesia
    • English
Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada
  • Pendidikan
    • Promosi Doktor
    • Pengukuhan Guru Besar
    • Wisuda
  • Prestasi
  • Penelitian dan Inovasi
    • Penelitian
    • PKM
    • Inovasi Teknologi
  • Seputar Kampus
    • Dies Natalis
    • Kerjasama
    • Kegiatan
    • Pengabdian
    • Kabar Fakultas
    • Kuliah Kerja Nyata
  • Liputan
  • Cek Fakta
  • Beranda
  • Liputan/Berita
  • CFHC-IPE Menyiapkan Kemampuan dan Pengetahuan Tanggap Bencana

CFHC-IPE Menyiapkan Kemampuan dan Pengetahuan Tanggap Bencana

  • 20 September 2016, 08:44 WIB
  • Oleh: Satria
  • 7285
CFHC-IPE Menyiapkan Kemampuan dan Pengetahuan Tanggap Bencana
CFHC-IPE Menyiapkan Kemampuan dan Pengetahuan Tanggap Bencana
CFHC-IPE Menyiapkan Kemampuan dan Pengetahuan Tanggap Bencana
CFHC-IPE Menyiapkan Kemampuan dan Pengetahuan Tanggap Bencana
CFHC-IPE Menyiapkan Kemampuan dan Pengetahuan Tanggap Bencana
CFHC-IPE Menyiapkan Kemampuan dan Pengetahuan Tanggap Bencana

Community and Family Health care-interprofessional Education (CFHC-IPE) Fakultas Kedokteran UGM mengadakan pelatihan, simulasi bencana dan kegawatdaruratan. Kegiatan tersebut diikuti oleh 471 Mahasiswa CFHC Fakultas Kedokteran angkatan 2013 dan masyarakat sekitar lokasi pelatihan sejumlah 100 orang. Kegiatan tersebut dilaksanakan pada Sabtu-Minggu (17-18 /9) di Huntap Pager Jurang, Sleman.

Panitia kegiatan, Dr. dr. Wahyudi Istiono, M.Kes., menuturkan kegiatan pelatihan, simulasi bencana dan kegawatdaruratan dilakukan untuk mempraktikkan secara langsung manajemen penanggulangan bencana pada setiap siklus bencana. Selain itu, kegiatan tersebut juga bertujuan untuk memahami masalah-masalah kesehatan masyarakat yang mungkin timbul pada saat terjadi bencana.

“Lewat pelatihan ini, peserta juga mampu mengimplementasi kolaborasi antar tim kesehatan dalam penanggulangan bencana,” papar Wahyudi.

Ia menjelaskan simulasi bencana dan kegawatdaruratan perlu dilakukan di DIY dikarenakan letak geografisnya yang terdiri dari pegunungan, perbukitan, dan dataran rendah yang memiliki potensi bencana tinggi. Misalnya, bencana gunung Merapi 2010 pasca erupsi pun masih perlu dilakukan penanganan lain terkait bencana susulan lahar dingin yang sewaktu-waktu bisa mengancam.

Wahyudi melihat selama ini mahasiswa dianggap menjadi aktor penting sekaligus menjadi motor penggerak dalam berbagai upaya pengurangan risiko bencana. Paradigma tersebut muncul oleh responsibilitas mahasiswa yang tinggi dalam tanggap bencana di berbagai daerah. Oleh karena itu, sudah seharusnya mahasiswa dibekali pengetahuan dan kemampuan dalam penganggulangan bencana.

“Pelatihan dan simulasi akan menjadi bekal penting bagi mahasiswa ketika terjun langsung menanggulangi bencana,”imbuhnya.

Lokasi tempat pelatihan merupakan salah satu wilayah yang terkena dampak letusan dari Gunung Merapi, yang kini dijadikan desa tangguh bencana dimana masyarakatnya telah dibekali pengetahuan dan kemampuan untuk penanggulangan bencana. Pemilihan lokasi simulasi dirasa tepat untuk pembelajaran peserta pelatihan. (Humas UGM/Catur)

Berita Terkait

  • UGM Menuju Kampus Tangguh Bencana

    Tuesday,24 November 2015 - 14:30
  • Fakultas Geografi UGM Kembangkan Sekolah Berbasis Mitigasi Bencana

    Friday,04 February 2011 - 13:59
  • Masa Tenang Bencana, Tepat Lakukan Perencaan Logistik

    Friday,21 November 2014 - 10:25
  • UGM dan BNPB Jalin Kerja Sama Pendirian Pusat Pengembangan iptek di Bidang Kebencanaan

    Saturday,17 December 2011 - 12:29
  • Belajar Manajemen Bencana Kesehatan

    Monday,11 September 2017 - 13:56

Rilis Berita

  • Tim Calon Pemborong Juara 3 National Tender Competition The 20th CENS Universitas Indonesia 2022 29 March 2023
    Tim Calon Pemborong yang digawangi tiga mahasiswa UGM berhasil meraih juara 3 National Tender Com
    Agung
  • Pengamat Sosial UGM: Validasi DTKS Perlu Dilakukan Agar Penyaluran Bansos Tepat Sasaran 29 March 2023
    Pemerintah akan menyalurkan sejumlah bantuan sosial (bansos) bagi warga kurang mampu di bulan ram
    Ika
  • UGM Bangun Kolaborasi Riset Internasional 29 March 2023
    Beberapa perguruan tinggi di Indonesia seperti UGM, UI, ITB, IPB, ITS dan Universitas Airlangga t
    Gusti
  • Pengamat UGM: Penting, Energi Murah dan Topang Ekonomi Berkelanjutan 29 March 2023
    Dalam penyusunan Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional (RPJPN) 2025-2045, Presiden Joko Wid
    Agung
  • UGM Rintis Pembentukan Unit Layanan Disabilitas 29 March 2023
    UGM merintis pembentukan Unit Layanan Disabilitas (ULD) untuk memberikan layanan dan fasilitasi b
    Ika

Agenda

  • 02Jul Dies Natalis MM UGM...
Universitas Gadjah Mada
UNIVERSITAS GADJAH MADA
Bulaksumur Yogyakarta 55281
   info@ugm.ac.id
   +62 (274) 6492599
   +62 (274) 565223
   +62 811 2869 988

Kerja Sama

  • Kerja Sama Dalam Negeri
  • Alumni
  • Urusan Internasional

TENTANG UGM

  • Sambutan Rektor
  • Sejarah
  • Visi dan Misi
  • Pimpinan Universitas
  • Manajemen

MENGUNJUNGI UGM

  • Peta Kampus
  • Agenda

PENDAFTARAN

  • Sarjana
  • Pascasarjana
  • Diploma
  • Profesi
  • Internasional

© 2023 Universitas Gadjah Mada

Aturan PenggunaanKontakPanduan Identitas Visual