• Berita
  • Arsip Berita
  • Simaster
  • Webmail
  • Direktori
  • Guyub
  •  Indonesia
    • English
Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada
  • Pendidikan
    • Promosi Doktor
    • Pengukuhan Guru Besar
    • Wisuda
  • Prestasi
  • Penelitian dan Inovasi
    • Penelitian
    • PKM
    • Inovasi Teknologi
  • Seputar Kampus
    • Dies Natalis
    • Kerjasama
    • Kegiatan
    • Pengabdian
    • Kabar Fakultas
    • Kuliah Kerja Nyata
  • Liputan
  • Cek Fakta
  • Beranda
  • Liputan/Berita
  • Petani Binaan UGM Mampu Memproduksi Kedelai Tiga Kali Lebih Banyak

Petani Binaan UGM Mampu Memproduksi Kedelai Tiga Kali Lebih Banyak

  • 20 September 2016, 15:58 WIB
  • Oleh: Gloria
  • 8440
  • PDF Version
Petani Binaan UGM Mampu Memproduksi Kedelai Tiga Kali Lebih Banyak
Petani Binaan UGM Mampu Memproduksi Kedelai Tiga Kali Lebih Banyak
Petani Binaan UGM Mampu Memproduksi Kedelai Tiga Kali Lebih Banyak
Petani Binaan UGM Mampu Memproduksi Kedelai Tiga Kali Lebih Banyak
Petani Binaan UGM Mampu Memproduksi Kedelai Tiga Kali Lebih Banyak
Petani Binaan UGM Mampu Memproduksi Kedelai Tiga Kali Lebih Banyak

Sejak bulan Juni lalu, UGM melakukan pendampingan terhadap ratusan petani kedelai di Desa Sumberharjo, Kecamatan Prambanan. Kini, tanaman kedelai dari para petani ini telah dipanen dengan hasil hampir tiga kali lipat lebih banyak dibandingkan dengan tanaman kedelai dari petani lain.

“Produksi kedelai dari petani yang kita bina bisa mencapai 2,98 ton per hektar. Hasil ini jauh lebih besar daripada petani lain.  Petani lain ada yang bisa memproduksi hingga 1,28 ton, tapi ada juga yang hanya 1,05 ton  dan 1,08 ton per hektar,” ujar dosen Fakultas Pertanian UGM, Dr. Ir. Sri Sulandari, S.U., usai memanen kedelai produksi para petani binaan UGM, Selasa (20/9) di area persawahan Desa Sumberharjo.

Pembinaan ini dilakukan melalui program pengabdian kepada masyarakat berbasis pemanfaatan hasil penelitian dan penerapan teknologi tepat guna. Dalam program ini, pendamping dari Fakultas Pertanian mengajarkan pemanfaatan agensia hayati untuk meningkatkan produksi dan mencegah serangan hama maupun penyakit pada tanaman kedelai. Meski telah menunjukkan perbedaan hasil yang signifikan, menurut Sri, potensi yang ditawarkan program ini sebenarnya lebih besar.

“Dalam masa tanam ini kita banyak menghadapi masalah karena iklim tidak mendukung, tapi untungnya tanaman ini dapat bertahan. Kalau dalam kondisi iklim yang mendukung, seharusnya hasilnya bisa lebih banyak lagi,” jelasnya.

Menurut Direktur Direktorat Pengabdian kepada Masyarakat UGM, Prof.Ir. Irfan Dwidya Prijambada, M.Eng.,Ph.D., program ini dilakukan sebagai bentuk kontribusi UGM kepada masyarakat sekitar. Hal ini, menurutnya, sudah menjadi tanggung jawab dari universitas-universitas yang ada di Yogyakarta.

“Di Jogja ada beberapa universitas besar, tapi kalau kita hanya pikirkan ke luar, sementara ketika masyarakat perlu mereka malah tidak tahu tempat bertanya, ini kan ironis. Karena itu, kita balikkan supaya UGM punya peranan terhadap masyarakat sekitar,” jelasnya.

Program ini memperoleh tanggapan baik dari para petani yang memperoleh pendampingan mulai dari proses penanaman hingga masa panen.

“Petani kita turun-temurun budidaya kedelai, tapi ketika mendapat kendala serangan hama kami masih sukar mengatasi. Dengan hadirnya UGM, petani kita selangkah, 2 langkah, 3 langkah lebih maju,” ujar kepala BPPT Kecamatan Prambanan, Ismu Prayitno.

Kondisi alam yang tidak mendukung, menurutnya, sempat membuat para petani pesimis bahwa mereka dapat menghasilkan hasil panen yang baik. Karena itu, ia sangat puas ketika mengetahui bahwa dengan bantuan dari UGM, para petani tetap mampu memperoleh hasil yang cukup memuaskan.

Ia pun berharap program ini dapat semakin mengembangkan kemampuan para petani serta meningkatkan potensi Desa Sumberharjo yang memang menjadi sentra komoditas kedelai di Kabupaten Sleman.

“Kalau kita hanya dengar mungkin bisa lupa. Tapi kalau melihat bisa ingat, dan kalau melaksanakan bisa paham. Kiranya  kita bisa paham apa yang jadi permasalahan selama ini, dan apa yang bisa menjadikan kita lebih baik dari yang lain,” ujarnya. (Humas UGM/Gloria)

Berita Terkait

  • Pakar UGM: Indonesia Krisis Kedelai Karena Lahan Berkurang

    Wednesday,11 September 2013 - 14:13
  • Setyastuti, Si Pengembang Kedelai Mallika Raih Doktor

    Wednesday,03 December 2014 - 16:20
  • Mary Astuti : Petani Kedelai Sudah Lama Ditelantarkan, Saatnya Diperhatikan

    Wednesday,16 January 2008 - 16:54
  • Produksi Kedelai Nasional Masih Rendah

    Thursday,07 May 2015 - 13:52
  • UGM melepaskan ‘Mallika’ sebagai Varietas Unggul Nasional

    Monday,10 September 2007 - 15:54

Rilis Berita

  • Menristek Sebut GeNose Kurangi Ketergantungan Impor Alat PCR Covid-19 15 January 2021
    Menteri Riset dan Teknologi/Kepala Badan Riset Inovasi Nasional (Menristek/BRIN), Bambang Brodjon
    Ika
  • Fapet UGM dan BNI Serahkan Dana Prawiramas kepada Mahasiswa 15 January 2021
    Fakultas Peternakan (Fapet) UGM dan Bank BNI bekerja sama dalam kegiatan kewirausahaan yang berju
    Satria
  • Pakar UGM Jelaskan Alasan Orang Yang Pernah Terinfeksi Covid-19 Tidak Divaksin 15 January 2021
    Ahli Imunologi dari Universitas Gadjah Mada (UGM), dr. Deshinta Putri Mulya, M.Sc., Sp.PD, KAI(
    Ika
  • Mengelola Stres di Era Pandemi Covid-19 15 January 2021
    Permasalahan manusia semakin lama semakin banyak dan kompleks. Terlebih di era global yang serba
    Agung
  • Orang Yang Sudah Divaksin Miliki Risiko Rendah Terkena Covid-19 14 January 2021
    Pemerintah Indonesia telah memulai program vaksinasi untuk menekan penyebaran penularan Covid-19
    Gusti

Info

  • Streaming Studium Generale MKWU Fakultas Filsafat Universitas Gadjah Mada
    05 November 2019
  • Streaming Wisuda Diploma dan Sarjana UGM Periode Agustus 2019
    21 August 2019
  • Video Streaming Penutupan PPSMB 2019 Universitas Gadjah Mada
    09 August 2019
  • Streaming Sosialisasi Penelitian Desentralisasi, Kompetitif Nasional, dan Penugasan Tahun 2020
    01 August 2019
  • Streaming wisuda Pascasarjana UGM Periode Juli 2019
    24 July 2019

Agenda

Tidak ada agenda terbaru saat ini

Universitas Gadjah Mada
UNIVERSITAS GADJAH MADA
Bulaksumur Yogyakarta 55281
Kontak sementara selama COVID-19
   info@ugm.ac.id
   +62 (274) 6492599 (WhatsApp)

Kerja Sama

  • Kerja Sama Dalam Negeri
  • Alumni
  • Urusan Internasional

TENTANG UGM

  • Sambutan Rektor
  • Sejarah
  • Visi dan Misi
  • Pimpinan Universitas
  • Manajemen

MENGUNJUNGI UGM

  • Peta Kampus
  • Agenda

PENDAFTARAN

  • Sarjana
  • Pascasarjana
  • Diploma
  • Profesi
  • Internasional

© 2021 Universitas Gadjah Mada

Aturan PenggunaanKontakPanduan Identitas Visual