• Berita
  • Arsip Berita
  • Simaster
  • Webmail
  • Direktori
  • Kabar UGM
  • Suara Bulaksumur
  •  Indonesia
    • English
Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada
  • Pendidikan
    • Promosi Doktor
    • Pengukuhan Guru Besar
    • Wisuda
  • Prestasi
  • Penelitian dan Inovasi
    • Penelitian
    • PKM
    • Inovasi Teknologi
  • Seputar Kampus
    • Dies Natalis
    • Kerjasama
    • Kegiatan
    • Pengabdian
    • Kabar Fakultas
    • Kuliah Kerja Nyata
  • Liputan
  • Cek Fakta
  • Beranda
  • Liputan/Berita
  • Hasil Riset Perguruan Tinggi Masih Sedikit Dimanfaatkan Industri

Hasil Riset Perguruan Tinggi Masih Sedikit Dimanfaatkan Industri

  • 05 Maret 2009, 09:08 WIB
  • Oleh: Gusti
  • 4472

?Hasil penelitian dari perguruan tinggi masih sangat sedikit dimanfaatkan oleh kalangan industri karena kurangnya kerja sama antara universitas-industri. Padahal, jika hasil penelitian dari perguruan tinggi dimanfaatkan industri, setidaknya akan mengurangi jumlah biaya riset yang dikeluarkan industri.

“Selama ini riset perguruan tinggi sangat sedikit dimanfaatkan oleh industri karena kurangnya kerja sama antara universitas dan perguruan tinggi,” kata Ketua Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakata (LPPM) UGM, Prof. Dr. Techn. Ir. Danang Parikesit, M.Sc., dalam Workshop dan Mini Expo UGM Hi-Link Project Review, Selasa (4/3) di Hotel Sheraton Yogyakarta.

Danang menuturkan Hi-Link Project merupakan salah satu upaya bentuk kerja sama yang dilakukan oleh UGM, Ditjen Dikti, dan JICA (Japan International Cooperation Agency). Kerja sama dilakukan dalam rangka mempererat hubungan perguruan tinggi untuk bermitra dengan industri. Proyek kerja sama universitas, industri, dan komunitas ini telah berlangsung selama tiga tahun, dimulai tahun 2006 dan akan berakhir Maret 2009. Meski proyek ini telah selesai, UGM akan terus meningkatkan jumlah hasil riset.

Setiap tahun UGM menghasilkan 500 hingga 600 hasil riset. Dengan adanya kenaikan anggaran penelitian di tahun 2009, diupayakan jumlah hasil riset akan meningkat dua kali lipat. Rata-rata jumlah riset yang dihasilkan setiap dosen di UGM baru mencapai 0,4 riset per dosen per tahun. Di tahun 2009 akan ditingkatkan jumlahnya menjadi 0,6 riset setiap dosen per tahun. “Tahun 2012, kita harapkan setiap dosen menghasilkan satu riset setiap tahunnya,” imbuh Danang.

Hal senada juga disampaikan oleh Direktur Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (DP2M) Ditjen Dikti, Prof. Dr. Ir. Suryo Hapsoro. Minimnya kerja sama antara perguruan tinggi dan industri ini disebabkan oleh masih sedikitnya jumlah riset yang mengarah ke bentuk paten dan diakui oleh dunia internasional. Ia memberi gambaran, hasil penelitian dalam bentuk artikel yang sudah masuk publikasi internasional masih sekitar 0,8 artikel per satu juta penduduk. Menurutnya, jumlah ini sangat sedikit dibandingkan dengan Malaysia dan Korea. “Di Malaysia, jumlah artikel publikasi internasional mencapai 2-3 artikel per satu juta penduduk, sedangkan Korea bisa mencapai lebih dari 13 artikel,” ujar Suryo.

Sementara itu, Ketua Tim Hi-Link Project, Prof. Ryuichi Itoy, mengatakan selama tiga tahun kerja sama dengan UGM, sedikitnya 38 proyek penelitian bersama telah dilakukan dan dua penelitian yang bekerja sama dengan beberapa industri di Jepang.

Dalam mini expo UGM Hi-Link Project Review, paling sedikit 25 hasil penelitian yang didanai Hi-link Project dipamerkan. Beberapa di antaranya adalah pemanfaatan umbi ganyong sebagai bioethanol, teknologi pengolahan dan pemanfaatan bambu, sistem ticketing bus, biodigester, dan pemanfaatan zeolit untuk pupuk organik. (Humas UGM/Gusti Grehenson)

Berita Terkait

  • Komersialisasi Hasil Riset melalui Transfer Teknologi

    Tuesday,26 June 2012 - 14:09
  • Rektor UGM Buka Forum Riset Industri Indonesia ke-3

    Wednesday,30 November 2011 - 14:25
  • Dana Riset Minim, UGM Gandeng Industri

    Tuesday,11 October 2011 - 5:59
  • Penggiatan Kolaborasi Antar Universitas untuk Peningkatan Hilirisasi Riset

    Tuesday,21 July 2020 - 16:49
  • UGM Gandeng Industri Kembangkan Riset Energi Baru dan Terbarukan

    Wednesday,05 November 2014 - 6:28

Rilis Berita

  • Pukat UGM Sesalkan Kemunduran Pemberantasan Korupsi di Indonesia 08 February 2023
    Peneliti Pusat Kajian AntiKorupsi (Pukat) Fakultas Hukum Universitas Gadjah Mada, Yuris Rezha Kur
    Gusti
  • Belajar dari Gempa Turki, Masyarakat Perlu Memiliki Rencana Evakuasi Mandiri 07 February 2023
    Bencana gempa bumi dengan magnitudo 7,8 melanda Turki dan Suriah pada hari Selasa (6/2) kemarin.
    Gusti
  • Aplikasi Layanan Ramah Disabilitas Buatan Mahasiswa Difabel UGM Raih Perak di IPITEX Bangkok 07 February 2023
    Aplikasi layanan ramah disabilitas buatan mahasiswa penyandang disabilitas daksa dari Departemen
    Ika
  • SPs UGM Lakukan Pengabdian di KHDTK Getas Blora 07 February 2023
    Sekolah Pascasarjana UGM (SPs) mengadakan serangkaian kegiatan pengabdian kepada masyarakat. Belu
    Agung
  • Cegah Diabetes Pada Anak Dengan Membatasi Makanan Manis dan Lakukan Aktivitas Fisik 06 February 2023
    Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) mencatat kasus diabetes pada anak meningkat signifikan pada t
    Ika

Agenda

  • 02Jul Dies Natalis MM UGM...
Universitas Gadjah Mada
UNIVERSITAS GADJAH MADA
Bulaksumur Yogyakarta 55281
   info@ugm.ac.id
   +62 (274) 6492599
   +62 (274) 565223
   +62 811 2869 988

Kerja Sama

  • Kerja Sama Dalam Negeri
  • Alumni
  • Urusan Internasional

TENTANG UGM

  • Sambutan Rektor
  • Sejarah
  • Visi dan Misi
  • Pimpinan Universitas
  • Manajemen

MENGUNJUNGI UGM

  • Peta Kampus
  • Agenda

PENDAFTARAN

  • Sarjana
  • Pascasarjana
  • Diploma
  • Profesi
  • Internasional

© 2023 Universitas Gadjah Mada

Aturan PenggunaanKontakPanduan Identitas Visual