Setelah dilakukan seleksi terhadap 616 karya logo, Dewan Juri Lomba Desain Logo 60 Tahun UGM menetapkan logo karya Joni Martono, S.Pd., guru SMP Negeri 9 Yogyakarta, menjadi yang terbaik. Menyusul kemudian terbaik kedua, hasil karya seorang desainer grafis asal Kotagede Yogyakarta, Bima Surya Pamila. Juara ketiga diraih Ketut Adhi Apriana yang masih tercatat sebagai mahasiswa ISI Denpasar.
Tim juri yang diketuai oleh Ir. Bambang Hari Wibisono, M.U.P., M.Sc., Ph.D. juga menetapkan I. Putu Adi Permana, mahasiswa STSRD Visi Indonesia, sebagai juara harapan I. Selain itu, Puput Ardiansyah, mahasiswa Teknik Arsitektur UGM, terpilih sebagai juara harapan II. Selain piagam, kepada para pemenang lomba diberikan sejumlah uang. Uang lima juta rupiah berhak dibawa pulang oleh peraih juara pertama. Penyandang gelar juara II dan III masing-masing mendapatkan tiga juta dan dua juta rupiah. Terakhir, para juara harapan memperoleh satu juta rupiah.
Peserta lomba tercatat mencapai 403 orang dengan jumlah karya sebanyak 616 buah. Hal tersebut menunjukkan antusiasme masyarakat terhadap lomba yang digelar UGM ini sangat luar biasa. Peserta lomba bervariasi, mulai dari pelajar SMU, karyawan pemerintah dan swasta, hingga pengajar bergelar doktor. Mereka tidak hanya berasal dari Yogyakarta dan sekitarnya, tetapi juga dari sebagian besar kota di Jawa. Selain itu, peserta dari Kalimantan Selatan, Kalimantan Barat, dan Bali juga turut mengadu kemampuannya dalam perlombaan ini.
Drs. Suryo Baskoro, M.S. selaku Sekretaris Dewan Juri menjelaskan Lomba Desain Logo 60 tahun UGM digelar dalam rangka meningkatkan rasa memiliki warga terhadap UGM. Di samping itu, lomba digelar dengan harapan agar masyarakat turut serta terlibat dalam peringatan Dies Natalis ke-60 UGM. “Yang pasti lomba ini digelar untuk memberikan tetenger khusus 60 tahun UGM berkiprah di tengah masyarakat dan bangsa,” tutur Suryo, Kamis (19/3) di kampus UGM.
Dikatakannya, lomba logo dibuka pada 13 Februari 2009 dan ditutup 17 Maret 2009. Sosialisasi lomba dilakukan melalui penyebaran flyer ke unit-unit kerja internal dan posting di website UGM. Untuk penjurian dipilih 10 orang profesional di bidangnya. “Inilah pentingnya memberikan dorongan kepada sivitas akademika UGM dan publik umum untuk berkreasi dalam bentuk karya desain logo 60 tahun UGM,” kata Suryo. (Humas UGM)