• Berita
  • Arsip Berita
  • Simaster
  • Webmail
  • Direktori
  • Kabar UGM
  • Suara Bulaksumur
  •  Indonesia
    • English
Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada
  • Pendidikan
    • Promosi Doktor
    • Pengukuhan Guru Besar
    • Wisuda
  • Prestasi
  • Penelitian dan Inovasi
    • Penelitian
    • PKM
    • Inovasi Teknologi
  • Seputar Kampus
    • Dies Natalis
    • Kerjasama
    • Kegiatan
    • Pengabdian
    • Kabar Fakultas
    • Kuliah Kerja Nyata
  • Liputan
  • Cek Fakta
  • Beranda
  • Liputan/Berita
  • Pasien Gagal Ginjal Semakin Meningkat, Dianjurkan Perbanyak Mengkonsumsi Makanan Berserat

Pasien Gagal Ginjal Semakin Meningkat, Dianjurkan Perbanyak Mengkonsumsi Makanan Berserat

  • 25 Januari 2008, 14:43 WIB
  • Oleh: Gusti
  • 11023

Yogya, KU Pasien yang mengalami gagal ginjal saat ini semakin meningkat seiring berubahnya pola hidup masyarakat di kota besar yang kurang banyak mengkonsumsi makanan berserat. Hal ini dibuktikan semakin banyaknya pasien yang melakukan cuci darah di beberapa rumah sakit umum dan swasta . Demikian disampaikan Dokter Spesialis Urologi UGM Prof dr Prawito Singodimedjo, SpB SPU kepada wartawan usai Launching Buku Karya Dosen FK UGM, Jumat (25/1) di Fakultas Kedokteran UGM. "Angka kejadian penyakit gagal ginjal semakin meningkat, karena pola hidup dan pola makan yang banyak mengkonsumsi makanan berkadar lemak tinggi dan berkolesterol,"jelasnya. Menurut Prawito, ada berbagai penyebab seseorang menderita gagal ginjal diantaranya diabetes mellitus, hipertensi dan adanya infeksi. "Gagal ginjal dibagi beberapa tingkatan, pasien yang melakukan cuci darah merupakan penderita gagal ginjal akhir. Penyebabnya akibat diabetes melitus, komplikasi dari diabetes mellitus, hipertensi dan juga karena infeksi,"katanya. Ditambahkan oleh Prawito, dirinya juga baru-baru ini menemukan pasien yang menderita gagal ginjal akibat banyak mengkonsumsi obat-obatan dan mengkonsusmi minuman oplosan. Biasanya minuman oplosan berupa campuran minuman keras dengan minuman suplemen. "Sebelumnya saya menemukan dua pasien yang mengalami gagal ginjal akibat karena banyak mengkonsumsi obat-obatan, dan ada juga pasien yang kita temui karena minum minuman oplosan, dimana suplemen yang dicampur dengan minuman keras," tegasnya. Dikatakan Prawito, penanganan medik bagi pasien yang mengalami gagal ginjal memang tidak seratus persen dapat disembuhkan. Adapun tindakan medik yang dilakukan dengan melakukan cuci darah, cuci perut dan mengganti ginjal sebagai upaya memperpanjang umur si pasien. "Upaya ini hanya memperpanjang umur si pasien melalui cuci darah, cuci perut dan ganti ginjal," ujarnya. Untuk mencegah gagal ginjal, Prawito menyarankan agar banyak mengkonsumsi makanan berserat seperti buah-buahan san sayur sayuran. Bahkan makan berserat ini juga mampu mencegah kanker usus. Karena itu, dirinya sangat menyayangkan jika masyarakat kini kurang suka mengkonsumsi makanan berserat. Sebaiknya mencegah gagal ginjal harus banyak mengkonsumsi makanan yang mengandung karbohidrat, protein dan ada yang berserat. Makanan berserat ini mencegah kanker usus karena mengandung anti oksidan. Dijelaskan oleh Prawito, Indonesia saat ini masih kekurangan banyak tenaga urologi yang saat ini hanya berjumlah 160 dokter spesialis urologi. "Kita membutuhkan sekitar 11 ribu dokter urologi karena setiap 20 ribu penduduk memerlukan satu orang urolog, padahal saat kita hanya memiliki 160 orang urolog," katanya. (Humas UGM/Gusti Grehenson)

Berita Terkait

  • Jangan Konsumsi Suplemen Secara Berlebihan

    Thursday,28 April 2022 - 14:38
  • SEBAB-SEBAB KARIES GIGI PADA ANAK

    Saturday,19 November 2005 - 11:18
  • RSA UGM Buka Layanan Hemodialisa

    Tuesday,08 January 2013 - 16:03
  • Pakar UGM Jelaskan Makanan Yang Perlu Dikonsumsi dan Dihindari Saat Isoman

    Wednesday,04 August 2021 - 11:33
  • Rektor UGM Ingatkan Pentingnya Bijak Memilih Obat

    Friday,04 November 2022 - 8:04

Rilis Berita

  • Guru Besar Fakultas Ilmu Budaya Prof. Dr. Rachmat Djoko Pradopo Meninggal Dunia 03 June 2023
    Keluarga Besar Universitas Gadjah Mada berduka atas meninggalnya salah satu guru besar terbaiknya
    Satria
  • Membangun Kemandirian dan Pengembangan Wisata Melalui Desa Binaan HMP UGM 03 June 2023
    Himpunan Mahasiswa Pascasarjana Universitas Gadjah Mada (HMP UGM) melalui Bidang Aksi Sosial (Aks
    Satria
  • RSA UGM Terima Penghargaan PPKM Award dari Menkes 02 June 2023
    Rumah Sakit Akademik (RSA) UGM terus berkomitmen tinggi dalam memberikan pelayanan kesehatan
    Gusti
  • Universitas Gadjah Mada di Top 50 Dunia pada THE Impact Rankings 2023 01 June 2023
    Universitas Gadjah Mada (UGM) masuk dalam jajaran 50 perguruan tinggi terbaik dunia yang memberik
    Satria
  • Minim, Pemda Yang Mampu Susun RPPLH Sesuai Target 01 June 2023
    Percepatan industri telah menghasilkan berbagai dampak lingkungan. Salah satu isu yang banyak dip
    Satria

Agenda

  • 02Jul Dies Natalis MM UGM...
  • 06Sep The 5th International Conference on Bioinformatics, Biotechnology, and Biomedical Engineering (BioMIC) 2023...
  • 02Oct Conference of Critical Island Studies...
Universitas Gadjah Mada
UNIVERSITAS GADJAH MADA
Bulaksumur Yogyakarta 55281
   info@ugm.ac.id
   +62 (274) 6492599
   +62 (274) 565223
   +62 811 2869 988

Kerja Sama

  • Kerja Sama Dalam Negeri
  • Alumni
  • Urusan Internasional

TENTANG UGM

  • Sambutan Rektor
  • Sejarah
  • Visi dan Misi
  • Pimpinan Universitas
  • Manajemen

MENGUNJUNGI UGM

  • Peta Kampus
  • Agenda

PENDAFTARAN

  • Sarjana
  • Pascasarjana
  • Diploma
  • Profesi
  • Internasional

© 2023 Universitas Gadjah Mada

Aturan PenggunaanKontakPanduan Identitas Visual