• Berita
  • Arsip Berita
  • Simaster
  • Webmail
  • Direktori
  • Kabar UGM
  • Suara Bulaksumur
  •  Indonesia
    • English
Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada
  • Pendidikan
    • Promosi Doktor
    • Pengukuhan Guru Besar
    • Wisuda
  • Prestasi
  • Penelitian dan Inovasi
    • Penelitian
    • PKM
    • Inovasi Teknologi
  • Seputar Kampus
    • Dies Natalis
    • Kerjasama
    • Kegiatan
    • Pengabdian
    • Kabar Fakultas
    • Kuliah Kerja Nyata
  • Liputan
  • Cek Fakta
  • Beranda
  • Liputan/Berita
  • Prevalensi Penderita Rinitis Alergi Meningkat

Prevalensi Penderita Rinitis Alergi Meningkat

  • 11 Oktober 2016, 15:13 WIB
  • Oleh: Gusti
  • 6411
Dosen FK UNRI Teliti Pengaruh Asap Rokok pada Penderita Rinitis Alergi

Pengaruh asap rokok pada penderita Rinitis Alergi Persisten ditengarai prevalensinya makin meningkat, namun belum mendapat perhatian. Apalagi, jumlah penduduk yang merokok dari tahun ke tahun makin bertambah. Saat ini, diperkirakan jumlah penduduk yang terpapar rokok di lingkungan rumah mencapai 97 juta jiwa, padahal asap rokok sangat berbahaya karena mengandung lebih dari 5000 bahan kimia yang bisa menginhibisi produksi sitokin berupa akrolein.

Meski rinitis alergi pada dasarnya merupakan penyakit yang dipengaruhi oleh genetik dan lingkungan namun pengaruh lingkungan lewat perubahan suhu, kelembaban, alergen serta polusi udara salah satu adalah asap rokok. Namun demikian, penelitian mengenai pengaruh asap rokok pada penderita rinitis alergi persisten belum pernah dilaporkan di Indonesia.

Dosen  Fakultas Kedokteran Universitas Riau (UNRI), dr. Roy David Sarumpaet, Sp.THT-KL, melakukan penelitian untuk mengetahui dampak asap rokok terhadap gejala rinitisi alergi, kualitas hidup dan respons imun seluler penderita rinitis alergi persisten. Penelitin ini melibatkan  63 penderita rinitis alergi persisten stadium sedang dan berat yang dibuktikan dengan tes alergi. Selanjutnya, 63 orang ini dibagi dua kelompok. “Kelompok pertama terdiri 32 orang dipaparkan asap rokok dari 5 batang rokok selama 2 jam dalam suatu ruangan. Lalu 31 orang lainnya, penderita lainnya tanpa paparan asap rokok,” kata Roy dalam ujian terbuka promosi doktor di FK UGM, Selasa (11/10).

Roy David Sarumpaet menambahkan pengukuran sitokin dilakukan dengan teknik Elisa menggunakan reagen Quantikine. Hasilnya, paparan asap rokok selama 2 jam ternyata tidak menyebabkan perubahan respons imun seluler, kualitas hidup serta gejala klinis alergi bila dipaparkan pada penderita rinitis alergi persisten.

Menurutnya, riset yang dilakukannya masih penelitian awal sehingga perlu dikembangkan lebih lanjut untuk mendapatkan hasil maksimal dimana penderita rinitis alergi persisten perlu mendapat paparan alergen yang cukup. “Supaya dapat terjadi kondisi yang dapat dipacu peningkatan sitokinnya oleh paparan asap rokok yang mengandung akrolein,” ujarnya. (Humas UGM/Gusti Grehenson)

Berita Terkait

  • Anak Penderita Alergi Cenderung Alami Defisiensi Vitamin D

    Thursday,25 October 2018 - 15:10
  • Waspada Dengan Kutu Debu Tumah Tangga, Karena Bisa Sebabkan Alergi

    Thursday,28 February 2008 - 15:04
  • Deteksi Dini Alergi Obat ARV Penting Dilakukan

    Wednesday,23 November 2016 - 12:44
  • Penderita Eksim di Negara Industri Meningkat

    Thursday,08 January 2015 - 14:29
  • Paparan Nikel Jadi Faktor Risiko Penyakit Eksem

    Tuesday,28 February 2017 - 15:51

Rilis Berita

  • Fenomena Perpajakan di Indonesia: Sentimen terhadap Pajak Positif tapi Kepatuhan Membayar Pajak Rendah 30 January 2023
    Mahasiswa Program Doktor Ilmu Psikologi UGM, Ika Rahma Susilawati, menulis disertasi berjudul &ld
    Gloria
  • 116 Tim Ikut Olimpiade Geografi Nasional di UGM 30 January 2023
    Sebanyak 116 tim dari sekolah SMP dan SMA dari berbagai wilayah di Indonesia mengikuti Olimpiade
    Gusti
  • UGM dan Pemprov Bengkulu Bahas Bengkulu Leadership Program 30 January 2023
    Untuk melahirkan penerus generasi muda Bengkulu yang berkualitas di masa depan, Gubernur Bengkulu
    Agung
  • Mahasiswa UGM Buat Aplikasi Layanan Ramah Disabilitas 30 January 2023
    Mahasiswa UGM berhasil mengembangkan inovasi teknologi berupa aplikasi layanan ramah disabiltas y
    Ika
  • Menteri PUPR dan 45 Guru Besar Diskusi Soal Sumber Daya Air IKN 30 January 2023
    Menteri Pekerjaan Umum dan Perumaha
    Gusti

Agenda

  • 02Jul Dies Natalis MM UGM...
Universitas Gadjah Mada
UNIVERSITAS GADJAH MADA
Bulaksumur Yogyakarta 55281
   info@ugm.ac.id
   +62 (274) 6492599
   +62 (274) 565223
   +62 811 2869 988

Kerja Sama

  • Kerja Sama Dalam Negeri
  • Alumni
  • Urusan Internasional

TENTANG UGM

  • Sambutan Rektor
  • Sejarah
  • Visi dan Misi
  • Pimpinan Universitas
  • Manajemen

MENGUNJUNGI UGM

  • Peta Kampus
  • Agenda

PENDAFTARAN

  • Sarjana
  • Pascasarjana
  • Diploma
  • Profesi
  • Internasional

© 2023 Universitas Gadjah Mada

Aturan PenggunaanKontakPanduan Identitas Visual