• Berita
  • Arsip Berita
  • Simaster
  • Webmail
  • Direktori
  • Guyub
  • Kabar UGM
  •  Indonesia
    • English
Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada
  • Pendidikan
    • Promosi Doktor
    • Pengukuhan Guru Besar
    • Wisuda
  • Prestasi
  • Penelitian dan Inovasi
    • Penelitian
    • PKM
    • Inovasi Teknologi
  • Seputar Kampus
    • Dies Natalis
    • Kerjasama
    • Kegiatan
    • Pengabdian
    • Kabar Fakultas
    • Kuliah Kerja Nyata
  • Liputan
  • Cek Fakta
  • Beranda
  • Liputan/Berita
  • Masalah Kabut Asap Perlu Dianalisis dalam Perspektif Asia Tenggara

Masalah Kabut Asap Perlu Dianalisis dalam Perspektif Asia Tenggara

  • 01 November 2016, 16:01 WIB
  • Oleh: Gloria
  • 3771
  • PDF Version
Masalah Kabut Asap Perlu Dianalisa Dalam Perspektif Asia Tenggara

Pada  awal 2016 lalu, World Bank merilis data yang menunjukkan bahwa kerugian ekonomi akibat bencana asap tahun 2015 mencapai 220 Triliyun Rupiah dan menyebabkan sekitar 47 juta orang terpapar asap di Pulau Kalimantan dan Sumatera, serta setidaknya 19 orang dilaporkan meninggal dunia. Tidak hanya itu, kerugian akibat kabut asap di Indonesia juga diderita oleh  beberapa negara ASEAN seperti Singapura dan Malaysia. Karenanya, persolan ini tidak hanya menjadi persoalan Indonesia semata, namun telah menjadi persoalan internasional, khususnya di kawasan ASEAN.

Hal ini melatarbelakangi diadakannya Focus Group Discussion (FGD) bertajuk “Kebijakan Strategis dalam Pencegahan Kebakaran Lahan Gambut di Indonesia” oleh Pusat Studi Sosial Asia Tenggara (PSSAT) UGM yang bekerja sama dengan Kementerian Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan serta Friedrich Ebert Stiftung, Selasa (1/11) di Jogjakarta Plaza Hotel.

“Bencana asap berdampak tidak sebatas di dalam negeri tetapi juga di negara-negara tetangga. Karena itu, masalah bencana asap di Indonesia sungguh membutuhkan pembahasan yang mendalam dan dianalisa dalam perspektif ke-AsiaTenggara-an, dan tidak sebatas perspektif nasional,” papar Deputi Bidang Koordinasi Kerawanan Sosial dan Dampak Bencana Kemenko PMK, Masmun Yan Mangesa, SE., M.BA.

Ia mengapresiasi penyelenggaraan kegiatan ini oleh PSSAT UGM. Persoalan kabut asap, menurutnya, patut dibahas oleh sebuah pusat studi yang mengkhususkan diri pada regional Asia Tenggara dan di dalamnya termasuk negara-negara tetangga yang turut menerima dampak dari bencana asap.

Sebagai pusat studi yang ditunjuk sebagai pusat unggulan IPTEK-Perguruan Tinggi (PUI-PT) bidang sosial oleh Kemenristek Dikti, PSSAT menyelenggarakan diskusi ini untuk memetakan permasalahan bencana asap yang multiaspek sekaligus mencari solusi alternatif terhadap kompleksitas persoalan bencana asap yang telah terjadi selama belasan tahun di Indonesia.

“Diharapkan melalui FGD ini dapat dibangun kesepahaman para pihak untuk menentukan kebijakan strategis dalam pembangunan manusia dan kebudayaan pada provinsi yang memiliki lahan gambut dan rawan terbakar di Indonesia,” ujar Kepala PSSAT UGM, Dr. Phil. Hermin Indah Wahyuni, M.Si.

Hal ini, tegas Hermin, menjadi hal yang penting karena perubahan kebijakan pembangunan yang direkomendasikan pada lahan gambut membutuhkan rekayasa sosial yang komprehensif bagi para pemangku kepentingan, dengan tetap memperhatikan secara berimbang aspek sosial, ekonomi dan lingkungan, demi terwujudnya pembangunan yang berkelanjutan.

Dalam kesempatan yang sama, Staf Edukatif Departemen Tanah Fakultas Pertanian UGM yang juga menjadi Ketua Kelompok Ahli Badan Restorasi Gambut, Prof. Dr. Ir. Azwar Maas, memperkenalkan software Early Warning System for Peatland Fire yang dapat dimanfaatkan untuk mendeteksi kondisi lahan gambut di suatu daerah tertentu berdasarkan keadaan biofisik yang dapat diamati, seperti posisi lahan gambut serta lama waktu tidak adanya hujan.

“Program ini dapat dipakai di mana saja dan oleh siapa saja. Saya harap program ini bisa membantu untuk mengidentifikasi kondisi lahan gambut dan cara-cara penanganan dini sebelum terjadi kebakaran lahan,” ujarnya. (Humas UGM/Gloria)

Berita Terkait

  • Waspadai Dampak Kabut Asap Bagi Kesehatan

    Monday,23 September 2019 - 15:32
  • UGM membuka Program Magister Kajian Hak Asasi Manusia dan Demokrasi di Asia Tenggara

    Monday,30 July 2007 - 13:01
  • SEASREP: Mendiskusikan Asia Untuk Asia

    Monday,09 November 2015 - 10:40
  • UGM Gelar Konferensi Internasional Perkembangan Media, Sinema dan Seni di Asia Tenggara

    Sunday,03 October 2021 - 6:37
  • Jaringan Ahli Sastra Asia Tenggara Dibentuk

    Sunday,17 November 2013 - 11:08

Rilis Berita

  • Epilepsi dan Penanganannya 28 June 2022
    Epilepsi atau banyak dikenal sebagai ayan adalah gangguan kelistrikan yang terjadi di dalam otak.
    Satria
  • UGM Dukung Mitigasi Perubahan Iklim Lewat Kegiatan Tridarma 27 June 2022
    UGM menyatakan komitmennya dalam upaya mendukung mitigasi perubahan iklim akibat pemanasan global
    Ika
  • Peneliti UGM Beri Masukan Terkait Pengelolaan Cukai Tembakau ke BAKN DPR 27 June 2022
    Universitas Gadjah Mada menerima kunjungan Badan Akuntabilitas Keuangan Negara (B
    Gloria
  • Epidemiolog UGM: Lonjakan Kasus Covid-19 Akibat Klaster Libur Lebaran dan Varian Omicron Baru 27 June 2022
    Belakangan ini jumlah kasus harian Covid-19 lebih dari 2,000 kasus. Total jumlah kasus aktif hing
    Gusti
  • Dosen UGM Hadiri Pertemuan Pakta Pelarangan Senjata Nuklir di Wina Austria 27 June 2022
    Dosen Departemen Hubungan Internasional, Fisipol UGM, Drs. Muhadi Sugiono, M.A., menghadiri 
    Gusti

Info

  • Streaming Studium Generale MKWU Fakultas Filsafat Universitas Gadjah Mada
    05 November 2019
  • Streaming Wisuda Diploma dan Sarjana UGM Periode Agustus 2019
    21 August 2019
  • Video Streaming Penutupan PPSMB 2019 Universitas Gadjah Mada
    09 August 2019
  • Streaming Sosialisasi Penelitian Desentralisasi, Kompetitif Nasional, dan Penugasan Tahun 2020
    01 August 2019
  • Streaming wisuda Pascasarjana UGM Periode Juli 2019
    24 July 2019

Agenda

  • 21Jul The International Conference on Sustainable Environment, Agriculture, and Tourism (ICOSEAT)...
  • 07Sep The 8th International Conference on Science and Technology (ICST 2022)...
Universitas Gadjah Mada
UNIVERSITAS GADJAH MADA
Bulaksumur Yogyakarta 55281
   info@ugm.ac.id
   +62 (274) 6492599
   +62 (274) 565223
   +62 811 2869 988

Kerja Sama

  • Kerja Sama Dalam Negeri
  • Alumni
  • Urusan Internasional

TENTANG UGM

  • Sambutan Rektor
  • Sejarah
  • Visi dan Misi
  • Pimpinan Universitas
  • Manajemen

MENGUNJUNGI UGM

  • Peta Kampus
  • Agenda

PENDAFTARAN

  • Sarjana
  • Pascasarjana
  • Diploma
  • Profesi
  • Internasional

© 2022 Universitas Gadjah Mada

Aturan PenggunaanKontakPanduan Identitas Visual