• Berita
  • Arsip Berita
  • Simaster
  • Webmail
  • Direktori
  • Guyub
  • Kabar UGM
  •  Indonesia
    • English
Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada
  • Pendidikan
    • Promosi Doktor
    • Pengukuhan Guru Besar
    • Wisuda
  • Prestasi
  • Penelitian dan Inovasi
    • Penelitian
    • PKM
    • Inovasi Teknologi
  • Seputar Kampus
    • Dies Natalis
    • Kerjasama
    • Kegiatan
    • Pengabdian
    • Kabar Fakultas
    • Kuliah Kerja Nyata
  • Liputan
  • Cek Fakta
  • Beranda
  • Promosi Doktor
  • Raih Doktor Usai Meneliti Demam Berdarah Dengue

Raih Doktor Usai Meneliti Demam Berdarah Dengue

  • 22 November 2016, 12:55 WIB
  • Oleh: Ika
  • 5065
  • PDF Version
Raih Doktor Usai Meneliti Demam Berdarah Dengue

Demam berdarah dengue (DBD) masih menjadi ancaman bagi masyarakat yang tinggal di daerah tropis. WHO melaporkan bahwa secara global telah terjadi  peningkatan kasus DBD hingga 30 kali lipat  dalam lima dekade terakhir. Dari 2,5 miliar penduduk dunia diperkirakan terdapat 50-100 juta kasus setiap tahunnya di lebih dari 100 negara endemis. Setiap tahunnya terjadi peningkatan hingga 100 ribu kasus dengan 20 ribu kematian.

Kepala Divisi Penyakit Tropik Infeksi IPD RSPAD Gatot Soebroto, dr. Soroy Lardo, Sp.PD., FINASIM., mengatakan DBD jika tidak dikelola dengan tepat akan mengakibatkan kematian. Demam dengue sulit dibedakan dengan demam karena virus lain sehingga dapat mengacaukan tatalaksana dan pengamatan penyebaran untuk mencegah transmisi virus.

Demam berdarah dengue mempunyai gejala trombositopenia, pendarahan spontan, serta kebocoran plasma yang gradual sehingga dapat menyebabkan syok. Sementara mekanisme patogenesis DBD maupun dengue shock syndrome (DSS) hingga kini masih belum jelas. Namun, saat ini telah terdapat beberapa mekanisme yang menerangkan respons autoimun terhadap infeksi virus dengue. Mekanisme terbaru tersebut antara lain molecular mimicry, bystander activation and viral persistence.

“Beberapa penelitian terbaru membuktikan bahwa DBD disebabkan oleh fenomena autoimun yang dicetuskan infeksi virus dengue,” kata dosen Fakultas kedokteran UPN Veteran Jakarta ini saat ujian terbuka Program Doktor Ilmu Kedokteran dan Kesehatan Fakultas Kedokteran UGM, Selasa (22/11). Dalam kesempatan itu, Soroy mempertahankan disertasi berjudul “Antibodi NS 1 Pada Demam Berdarah Dengue: Kajian Aspek klinis, Antibodi NS 1 sebagai Fungsi Prediktor dan Protektif”.

Melihat hal tersebut, Soroy melakukan penelitian lebih lanjut untuk mengetahui peranan autoimun khususnya antibodi NS 1 terhadap memberatnya DBD.  Hasilnya menunjukkan bahwa antibodi NS 1 tidak dapat menjadi prediktor memberatnya DBD. Kendati begitu, anti bodi ini dapat  menjadi faktor proteksi terhadap memburuknya klinis DBD.

“Dari hasil modelling memperlihatkan angka trombosit, nilai SGPT, angka leukosit,Ig M Anti NS 1 dan Ig G Anti NS1 merupakan prediktor memberatnya DBD,” tutupnya. (Humas UGM/Ika)

Berita Terkait

  • Raih Doktor Usai Meneliti Demam Berdarah Dengue

    Tuesday,22 November 2016 - 12:55
  • Yayasan Tahija Dorong Penelitian Nyamuk Wolbachia

    Friday,07 April 2017 - 16:38
  • Penanganan Demam Berdarah Dengue Perlu Peran Masyarakat

    Wednesday,22 January 2014 - 17:32
  • Cegah Demam Berdarah dengan Mengintensifkan Pemberantasan Sarang Nyamuk

    Thursday,08 November 2007 - 15:09
  • Endah Tyasrini, Dosen Universitas Maranatha Raih Gelar Doktor

    Friday,28 August 2015 - 16:04

Rilis Berita

  • Booster Tetap Harus Dilakukan 04 July 2022
    Pemerintah melalui juru bicara Satgas COVID-19, Prof Wiku Adisasmito, meminta kepada masyarakat u
    Agung
  • Penanganan PMK dan Hukumnya untuk Kurban Iduladha 04 July 2022
    Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) mewabah di berbagai daerah di Indonesia sejak akhir April 2022 samp
    Satria
  • Dies ke-34 MM FEB UGM Luncurkan Buku “Mencetak Pemimpin Bisnis” 03 July 2022
    Program studi Magister Manajemen Fakultas Ekonomika dan Bisnis Universitas Gadjah Mada (MM FEB UG
    Gusti
  • Refleksi dan Proyeksi Pengelolaan Lingkungan Hidup Indonesia 02 July 2022
    Badan Standardisasi Instrumen Lingkungan Hidup dan Ke
    Satria
  • Mahasiswa UGM Raih Silver Medal dalam Inovation Exhibition di Malaysia 01 July 2022
    Sekelompok mahasiswa UGM membawa ide/gagasan yang diberi nama “Kiddie Wallet” ke 
    Satria

Info

  • Streaming Studium Generale MKWU Fakultas Filsafat Universitas Gadjah Mada
    05 November 2019
  • Streaming Wisuda Diploma dan Sarjana UGM Periode Agustus 2019
    21 August 2019
  • Video Streaming Penutupan PPSMB 2019 Universitas Gadjah Mada
    09 August 2019
  • Streaming Sosialisasi Penelitian Desentralisasi, Kompetitif Nasional, dan Penugasan Tahun 2020
    01 August 2019
  • Streaming wisuda Pascasarjana UGM Periode Juli 2019
    24 July 2019

Agenda

  • 21Jul The International Conference on Sustainable Environment, Agriculture, and Tourism (ICOSEAT)...
  • 07Sep The 8th International Conference on Science and Technology (ICST 2022)...
Universitas Gadjah Mada
UNIVERSITAS GADJAH MADA
Bulaksumur Yogyakarta 55281
   info@ugm.ac.id
   +62 (274) 6492599
   +62 (274) 565223
   +62 811 2869 988

Kerja Sama

  • Kerja Sama Dalam Negeri
  • Alumni
  • Urusan Internasional

TENTANG UGM

  • Sambutan Rektor
  • Sejarah
  • Visi dan Misi
  • Pimpinan Universitas
  • Manajemen

MENGUNJUNGI UGM

  • Peta Kampus
  • Agenda

PENDAFTARAN

  • Sarjana
  • Pascasarjana
  • Diploma
  • Profesi
  • Internasional

© 2022 Universitas Gadjah Mada

Aturan PenggunaanKontakPanduan Identitas Visual