• Berita
  • Arsip Berita
  • Simaster
  • Webmail
  • Direktori
  • Kabar UGM
  • Suara Bulaksumur
  •  Indonesia
    • English
Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada
  • Pendidikan
    • Promosi Doktor
    • Pengukuhan Guru Besar
    • Wisuda
  • Prestasi
  • Penelitian dan Inovasi
    • Penelitian
    • PKM
    • Inovasi Teknologi
  • Seputar Kampus
    • Dies Natalis
    • Kerjasama
    • Kegiatan
    • Pengabdian
    • Kabar Fakultas
    • Kuliah Kerja Nyata
  • Liputan
  • Cek Fakta
  • Beranda
  • Liputan/Berita
  • Indonesia Kekurangan Tenaga Informasi Geospasial

Indonesia Kekurangan Tenaga Informasi Geospasial

  • 23 November 2016, 12:31 WIB
  • Oleh: Gusti
  • 6254
  • PDF Version
Indonesia Kekurangan Tenaga Informasi Geospasial

Indonesia saat ini masih kekurangan tenaga di bidang Informasi Geospasial (IG). Tidak hanya dari sisi kuantitas namun juga sisi kualitas dan distribusinya juga masih minim. Menurut Kepala Bidang Pengembangan SDM dan Industri Informasi Geospasial, Badan Informasi Geospasial (BIG), Dr. Sumaryono, saat ini tenaga Informasi Geospasial (IG) yang dibutuhkan mencapai 33.414 namun SDM yang tersedia hanya 11.084 orang. “Diprediksi jumlah kebutuhan tenaga IG tahun 2024 mencapai 40.743 orang,” kata Sumaryono dalam sosialisasi Standar kompetensi Kerja Nasional Indonesia (SKKNI) bidang Informasi Geospasial di Ruang Auditorium Merapi, Fakultas Geografi UGM, Rabu (23/11).

Menurutnya, beberapa bidang keahlian yang dibutuhkan dalam IGM meliputi penginderaan jauh, fotogrametri, sistem informasi geografi, survei kewilayahan dan kartografi. Dari sisi kualitas dan kompetensi tenaga suveyor IG yang ada saat ini, menurut Sumaryono, di tingkat Asean saja jumlah surveyor Indonesia mencapai 5.500 orang atau berada di peringkat kedua setelah Filipina yang jumlah suveyornya mencapai 9.325. Meski begitu, jumlah surveyor di Indonesia tersebut belum ada yang terlisensi. “Sebanyak 4.397 surveyor di Filipina sudah terlisensi. Sementara Malaysia dan Singapura yang masing-masing memiliki 662 dan 100 suveyor, masing-masing 531 surveyor Malaysia dan 66 surveyor Singapura sudah memiliki lisensi,” paparnya.

Menurutnya, BIG dan perguruan tinggi perlu melakukan upaya untuk mendorong pengembangan SDM bidang Informasi Geospasial berbasis kompetensi. Apalagi, pengembangan SDM berbasis kompetensi sudah menjadi tren nasional dan dunia. “Perlu harmonisasi antara kebutuhan kompetensi SDM dengan kurikulum pendidikan formal, diklat dan kursus,” katanya.

Dosen Fakultas Geografi UGM, Drs. Projo Danoedoro M.Sc., mengatakan dari sisi perspektif geografi memang masih ada gap antara penguasaan keterampilan teknis dengan penguasaan konseptual teoretis terkait aplikasi yang tidak sepenuhnya terakomodasi dalam Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia (SKKNI) bidang Informasi Geospasial. Menurutnya, pengembangan kurikulum harus sepenuhnya mengakomodasi SKKNI dan memuat konten lebih penguasaan kompetensi. “Sebaliknya, yang dimasukkan dalam SKKNI lebih bersifat teknis terukur bukan penguasaan pengetahuan,” ujarnya.

Sementara itu, Dr. Harintaka S.T., M.T., Dosen Departemen Geodesi FT UGM, menyampaikan beberapa teknologi mutakhir yang bisa dimanfaatkan dalam bidang informasi geospasial diantaranya teknologi lidar/ALS, mapping from space, dengan skala luasan yang lebih besar. “Bahkan, sudah ada mobile mapping yg dikembangkan oleh perusahaan Google,” katanya. (Humas UGM/Gusti Grehenson)

Berita Terkait

  • Peta Informasi Geospasial Indonesia Belum Tersedia Lengkap

    Monday,15 May 2017 - 13:16
  • BIG Minta Sinergi Seluruh Stakeholder Dalam Penyediaan Data Geospasial

    Thursday,22 November 2012 - 9:08
  • Mengoptimalkan Teknologi Geospasial

    Monday,20 November 2017 - 10:14
  • Peta Rupa Bumi Skala 1:1000 Masih Minim

    Monday,06 June 2011 - 19:08
  • Pemanfaatan Informasi Geospasial Kian Meningkat

    Friday,28 June 2013 - 14:07

Rilis Berita

  • UGM Gelar Pembacaan Puisi Kemerdekaan 17 August 2022
    Menyambut Hari Kemerdekaan Indonesia, UGM melaksanakan Pembacaan Puisi Kemerdekaan di Balairung U
    Satria
  • Dosen UGM Gelar Workshop Penguatan Guru Kimia SMA-SMK di Kulon Progo 16 August 2022
    Ika
  • Mengenal Radioterapi 16 August 2022
    Radioterapi merupakan salah satu modalitas medis untuk melakukan treatment pada kasus-ka
    Satria
  • UGM dan PT Bank Mandiri Jalin Kerja Sama HOP dan KPR Mitraguna 16 August 2022
    Universitas Gadjah Mada dan PT Bank Mandiri (Persero) Tbk sepakat menandatangani perjanjian kerja
    Agung
  • Jembatan Ilmu-Ilmu 16 August 2022
    oleh Dr. Rr. Siti Murtiningsih, M.Hum. Kampus jangan memagari mahasiswa
    Universitas Gadjah Mada

Agenda

  • 07Sep The 8th International Conference on Science and Technology (ICST 2022)...
Universitas Gadjah Mada
UNIVERSITAS GADJAH MADA
Bulaksumur Yogyakarta 55281
   info@ugm.ac.id
   +62 (274) 6492599
   +62 (274) 565223
   +62 811 2869 988

Kerja Sama

  • Kerja Sama Dalam Negeri
  • Alumni
  • Urusan Internasional

TENTANG UGM

  • Sambutan Rektor
  • Sejarah
  • Visi dan Misi
  • Pimpinan Universitas
  • Manajemen

MENGUNJUNGI UGM

  • Peta Kampus
  • Agenda

PENDAFTARAN

  • Sarjana
  • Pascasarjana
  • Diploma
  • Profesi
  • Internasional

© 2022 Universitas Gadjah Mada

Aturan PenggunaanKontakPanduan Identitas Visual