Delegasi mahasiswa Fakultas Farmasi UGM berhasil menyabet gelar juara umum dalam kompetisi Pharmacy on Innovation (Pharmanova) yang diadakan di ITB, pada 11-13 November 2016 lalu. Pada kompetisi tersebut, delegasi UGM sukses memboyong piala bergilir “Bohemian” dengan memborong lima juara dari dua kategori yang diperlombakan.
Pharmanova diikuti sekitar 100 mahasiswa farmasi dari berbagai perguruan tinggi di Indonesia. Kompetisi ini memperlombakan dua kategori, yakni kategori advance yang diperuntukkan bagi mahasiswa profesi dan kategori beginner untuk mahasiswa program sarjana.
Dalam kategori advance, delegasi UGM berhasil memboyong seluruh juara. Juara pertama atas nama Adella Clara Alverina, posisi kedua diraih Fitri Rahmawati Hari Permatasari, dan juara ketiga diraih Pipit Puspita Dewi. Sementara itu, pada kategori beginner delegasi UGM berhasil mendapatkan dua juara, yakni juara dua atas nama Ismatul Izzati dan juara tiga yang diraih Ruth Michelle EOW.
“Sangat bersyukur bisa menyabet gelar juara umum dalam kompetisi bergengsi ini,” jelas Adella, Jum’at (2/12) di Fakultas Farmasi UGM.
Adella menyampaikan kompetisi ini terdiri dari tiga tahapan seleksi, yakni penyisihan, semifinal, dan final. Dalam setiap tahapan, peserta pada kategori beginner diminta untuk menyelesaikan kasus terkait swamedikasi atau pengobatan tanpa resep dokter. Sedangkan di kategore advance peserta diminta untuk menyelesaikan kasus dengan resep dokter.
“Jadi, dalam kompetisi ini kami dituntut untuk berlaku sebagai apoteker yang dihadapkan pada kasus swamedikasi,” jelasnya.
Adella mencontohkan salah satu kasus yang diberikan dalam lomba tersebut. Saat itu, dia dihadapkan dengan pasien yang memiliki gejala batuk, pilek, serta memiliki riwayat asma.
“Saya harus memutuskan obat yang tepat untuk meringankan penyakit dengan gejala yang dialami pasien. Selain itu, juga mengedukasi pasein tentang cara penggunaan obat, baik dosis maupun waktu pemakaian, efek samping serta terapi non farmakologi yang harus dilakukan,” paparnya
Adella mengaku bangga atas perolehan prestasi yang dicapai delegasi Fakultas Farmasi UGM dalam kompetisi tersebut. Pasalnya, kemenangan ini memecahkan kebekuan prestasi UGM di Pharmanova setelah terakhir menang di tahun 2010 silam.
“Harapannya, di tahun-tahun mendatang prestasi ini bisa terus dipertahankan,” harapnya.
Prestasi yang diraih delegasi Farmasi UGM tidak lepas dari dukungan Fakultas Farmasi yang telah memfasilitasi para mahasiswa untuk mengikuti Pharmanova. Untuk menyiapkan mahasiswanya, Fakultas Farmasi UGM membentuk komunitas Pharmatalk pada tahun 2015. Melalui komunitas tersebut para mahasiswa diberikan pelatihan dan pembinaan rutin untuk mengikuti berbagai perlombaan di bidang kefarmasian. (Humas UGM/Ika)