• Berita
  • Arsip Berita
  • Simaster
  • Webmail
  • Direktori
  • Kabar UGM
  • Suara Bulaksumur
  •  Indonesia
    • English
Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada
  • Pendidikan
    • Promosi Doktor
    • Pengukuhan Guru Besar
    • Wisuda
  • Prestasi
  • Penelitian dan Inovasi
    • Penelitian
    • PKM
    • Inovasi Teknologi
  • Seputar Kampus
    • Dies Natalis
    • Kerjasama
    • Kegiatan
    • Pengabdian
    • Kabar Fakultas
    • Kuliah Kerja Nyata
  • Liputan
  • Cek Fakta
  • Beranda
  • Liputan/Berita
  • Cegah Risiko Kebutaan, Penderita Diabetes Perlu Rutin Periksa Mata

Cegah Risiko Kebutaan, Penderita Diabetes Perlu Rutin Periksa Mata

  • 07 Desember 2016, 21:08 WIB
  • Oleh: Gusti
  • 5873
  • PDF Version
Cegah Risiko Kebutaan, Penderita Diabetes Dianjurkan Rutin Periksa Mata
Cegah Risiko Kebutaan, Penderita Diabetes Dianjurkan Rutin Periksa Mata
Cegah Risiko Kebutaan, Penderita Diabetes Dianjurkan Rutin Periksa Mata
Cegah Risiko Kebutaan, Penderita Diabetes Dianjurkan Rutin Periksa Mata
Cegah Risiko Kebutaan, Penderita Diabetes Dianjurkan Rutin Periksa Mata
Cegah Risiko Kebutaan, Penderita Diabetes Dianjurkan Rutin Periksa Mata

Penyakit Diabetes Melitus (DM) tidak hanya menyebabkan kondisi fisik penderitanya makin lemah dan kurus drastis namun juga berisiko menimbulkan kebutaan. Hal itu disebabkan jumlah kadar gula dalam darah yang tinggi menyebabkan tekanan pada bola mata dan pecahnya pembuluh darah di sekitar retina. "Jika pecah maka akan menghalangi penglihatan dan lama kelamaan bisa buta,"kata dokter spesialis mata RS Sardjito, dr. Bayu Sasongko, Sp.M(K), dalam kegiatan pemeriksaan mata gratis bagi kalangan tenaga kependidikan UGM, Rabu (7/12), di UC UGM.

Menurut Bayu, risiko kebutaan tejadi pada pasien yang sudah menderita DM selama hampir 10 tahun. "Biasanya sudah kronis dan 10 tahun kena diabet," katanya.

Ia menambahkan berdasarkan hasil penelitian setiap 3 orang penderita diabetes terdapat satu orang terkena retinopati diabetik atau kerusakan pembuluh darah retina akibat diabetes.

Dia menyarankan bagi penderita diabetes untuk mengecek rutin setiap enam bulan sekali dengan melakukan pemeriksaan mata. Hal ini bertujuan untuk mencegah terjadinya dampak risiko gangguan mata di kemudian hari. "Antisipasinya bisa dilakukan operasi atau diberi obat," kata dosen Fakultas Kedokteran UGM ini.

Gejala yang bisa dirasakan dari gangguan penglihatan ini diantaranya pandangan tiba tiba menjadi kabur atau muncul bintik hitam tebal tapi tidak bergerak pada retina, lalu pandangan menjadi redup dan berkurang. "Kondisi itu termasuk gangguan penglihatan cukup lanjut dalam beberapa hari bisa menyebabkan kondisi sangat parah dan sangat sulit diatasi," terangnya.

Dia mengimbau supaya terhindar dari diabetes dan risiko kebutaan yaitu dengan menjaga pola makan yang sehat dan bergizi serta rutin melakukan olah raga agar terhindar dari penyakit tersebut.

Suharyadi, salah tenaga kependidikan dari Direktorat Kemahasiswaan UGM, mengaku antusias mengikuti kegiatan pemeriksaan mata gratis. Menurutnya, kegiatan sosial menjelang Dies UGM ini sangat bermanfaat untuk mengecek kondisi kesehatan mata yang semakin menurun karena faktor usia. "Kita tahunya kalau membaca sudah tidak jelas. Kita senang sekali ada periksa mata gratis sperti ini apalagi panitia Dies menyediakan 200 kacamata gratis," ujarnya. (Humas UGM/Gusti Grehenson)

Berita Terkait

  • Penderita Diabetes Berisiko Mengalami Kebutaan

    Wednesday,12 July 2017 - 14:35
  • 70% Pasien Glaukoma di DIY Berisiko Mengalami Kebutaan

    Monday,15 March 2010 - 14:42
  • 45 Ribu Orang di DIY Menderita Kebutaan Akibat Katarak

    Tuesday,13 November 2007 - 13:35
  • Penggunaan Obat Tetes Mata Pada Anak Bisa Sebabkan Kebutaan

    Thursday,06 December 2007 - 15:11
  • Penderita Diabetes Berisiko Kena Retinopati Diabetik dan Periodontitis

    Tuesday,12 November 2013 - 13:11

Rilis Berita

  • Pembangunan IKN Perlu Perhatikan Ekosistem Kelestarian 10 August 2022
    Ika
  • Dekan Fisipol UGM Luncurkan Media Pembelajaran Online Bagi Publik 10 August 2022
    Dekan Fisipol UGM, Wawan Mas’
    Gusti
  • Deklarasi Asosiasi Prodi Rekayasa Internet dan Komputer Jaringan 10 August 2022
    Sejumlah perguruan tinggi di Indonesia mendeklarasikan berdirinya Asosiasi Program Studi Rekayasa
    Agung
  • Nanomaterial Potensial Mewujudkan Program-Program Pembangunan Berkelanjutan 09 August 2022
    Nanomaterial memiliki potensi yang sangat besar untuk membantu mewujudkan program-program pembang
    Agung
  • Mahasiswa KKN UGM Tanam Pohon Ikonik Gebang Lambang Persatuan 09 August 2022
    Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata Pembelajaran Pemberdayaan Masyarakat Universitas Gadjah Mada (KKN&nd
    Agung

Agenda

  • 07Sep The 8th International Conference on Science and Technology (ICST 2022)...
Universitas Gadjah Mada
UNIVERSITAS GADJAH MADA
Bulaksumur Yogyakarta 55281
   info@ugm.ac.id
   +62 (274) 6492599
   +62 (274) 565223
   +62 811 2869 988

Kerja Sama

  • Kerja Sama Dalam Negeri
  • Alumni
  • Urusan Internasional

TENTANG UGM

  • Sambutan Rektor
  • Sejarah
  • Visi dan Misi
  • Pimpinan Universitas
  • Manajemen

MENGUNJUNGI UGM

  • Peta Kampus
  • Agenda

PENDAFTARAN

  • Sarjana
  • Pascasarjana
  • Diploma
  • Profesi
  • Internasional

© 2022 Universitas Gadjah Mada

Aturan PenggunaanKontakPanduan Identitas Visual