• Berita
  • Arsip Berita
  • Simaster
  • Webmail
  • Direktori
  • Kabar UGM
  • Suara Bulaksumur
  •  Indonesia
    • English
Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada
  • Pendidikan
    • Promosi Doktor
    • Pengukuhan Guru Besar
    • Wisuda
  • Prestasi
  • Penelitian dan Inovasi
    • Penelitian
    • PKM
    • Inovasi Teknologi
  • Seputar Kampus
    • Dies Natalis
    • Kerjasama
    • Kegiatan
    • Pengabdian
    • Kabar Fakultas
    • Kuliah Kerja Nyata
  • Liputan
  • Cek Fakta
  • Beranda
  • Liputan/Berita
  • Cegah Risiko Kebutaan, Penderita Diabetes Perlu Rutin Periksa Mata

Cegah Risiko Kebutaan, Penderita Diabetes Perlu Rutin Periksa Mata

  • 07 Desember 2016, 21:08 WIB
  • Oleh: Gusti
  • 6584
Cegah Risiko Kebutaan, Penderita Diabetes Dianjurkan Rutin Periksa Mata
Cegah Risiko Kebutaan, Penderita Diabetes Dianjurkan Rutin Periksa Mata
Cegah Risiko Kebutaan, Penderita Diabetes Dianjurkan Rutin Periksa Mata
Cegah Risiko Kebutaan, Penderita Diabetes Dianjurkan Rutin Periksa Mata
Cegah Risiko Kebutaan, Penderita Diabetes Dianjurkan Rutin Periksa Mata
Cegah Risiko Kebutaan, Penderita Diabetes Dianjurkan Rutin Periksa Mata

Penyakit Diabetes Melitus (DM) tidak hanya menyebabkan kondisi fisik penderitanya makin lemah dan kurus drastis namun juga berisiko menimbulkan kebutaan. Hal itu disebabkan jumlah kadar gula dalam darah yang tinggi menyebabkan tekanan pada bola mata dan pecahnya pembuluh darah di sekitar retina. "Jika pecah maka akan menghalangi penglihatan dan lama kelamaan bisa buta,"kata dokter spesialis mata RS Sardjito, dr. Bayu Sasongko, Sp.M(K), dalam kegiatan pemeriksaan mata gratis bagi kalangan tenaga kependidikan UGM, Rabu (7/12), di UC UGM.

Menurut Bayu, risiko kebutaan tejadi pada pasien yang sudah menderita DM selama hampir 10 tahun. "Biasanya sudah kronis dan 10 tahun kena diabet," katanya.

Ia menambahkan berdasarkan hasil penelitian setiap 3 orang penderita diabetes terdapat satu orang terkena retinopati diabetik atau kerusakan pembuluh darah retina akibat diabetes.

Dia menyarankan bagi penderita diabetes untuk mengecek rutin setiap enam bulan sekali dengan melakukan pemeriksaan mata. Hal ini bertujuan untuk mencegah terjadinya dampak risiko gangguan mata di kemudian hari. "Antisipasinya bisa dilakukan operasi atau diberi obat," kata dosen Fakultas Kedokteran UGM ini.

Gejala yang bisa dirasakan dari gangguan penglihatan ini diantaranya pandangan tiba tiba menjadi kabur atau muncul bintik hitam tebal tapi tidak bergerak pada retina, lalu pandangan menjadi redup dan berkurang. "Kondisi itu termasuk gangguan penglihatan cukup lanjut dalam beberapa hari bisa menyebabkan kondisi sangat parah dan sangat sulit diatasi," terangnya.

Dia mengimbau supaya terhindar dari diabetes dan risiko kebutaan yaitu dengan menjaga pola makan yang sehat dan bergizi serta rutin melakukan olah raga agar terhindar dari penyakit tersebut.

Suharyadi, salah tenaga kependidikan dari Direktorat Kemahasiswaan UGM, mengaku antusias mengikuti kegiatan pemeriksaan mata gratis. Menurutnya, kegiatan sosial menjelang Dies UGM ini sangat bermanfaat untuk mengecek kondisi kesehatan mata yang semakin menurun karena faktor usia. "Kita tahunya kalau membaca sudah tidak jelas. Kita senang sekali ada periksa mata gratis sperti ini apalagi panitia Dies menyediakan 200 kacamata gratis," ujarnya. (Humas UGM/Gusti Grehenson)

Berita Terkait

  • Penderita Diabetes Berisiko Mengalami Kebutaan

    Wednesday,12 July 2017 - 14:35
  • 70% Pasien Glaukoma di DIY Berisiko Mengalami Kebutaan

    Monday,15 March 2010 - 14:42
  • 45 Ribu Orang di DIY Menderita Kebutaan Akibat Katarak

    Tuesday,13 November 2007 - 13:35
  • Penggunaan Obat Tetes Mata Pada Anak Bisa Sebabkan Kebutaan

    Thursday,06 December 2007 - 15:11
  • Penderita Diabetes Berisiko Kena Retinopati Diabetik dan Periodontitis

    Tuesday,12 November 2013 - 13:11

Rilis Berita

  • Tim Calon Pemborong Juara 3 National Tender Competition The 20th CENS Universitas Indonesia 2022 29 March 2023
    Tim Calon Pemborong yang digawangi tiga mahasiswa UGM berhasil meraih juara 3 National Tender Com
    Agung
  • Pengamat Sosial UGM: Validasi DTKS Perlu Dilakukan Agar Penyaluran Bansos Tepat Sasaran 29 March 2023
    Pemerintah akan menyalurkan sejumlah bantuan sosial (bansos) bagi warga kurang mampu di bulan ram
    Ika
  • UGM Bangun Kolaborasi Riset Internasional 29 March 2023
    Beberapa perguruan tinggi di Indonesia seperti UGM, UI, ITB, IPB, ITS dan Universitas Airlangga t
    Gusti
  • Pengamat UGM: Penting, Energi Murah dan Topang Ekonomi Berkelanjutan 29 March 2023
    Dalam penyusunan Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional (RPJPN) 2025-2045, Presiden Joko Wid
    Agung
  • UGM Rintis Pembentukan Unit Layanan Disabilitas 29 March 2023
    UGM merintis pembentukan Unit Layanan Disabilitas (ULD) untuk memberikan layanan dan fasilitasi b
    Ika

Agenda

  • 02Jul Dies Natalis MM UGM...
Universitas Gadjah Mada
UNIVERSITAS GADJAH MADA
Bulaksumur Yogyakarta 55281
   info@ugm.ac.id
   +62 (274) 6492599
   +62 (274) 565223
   +62 811 2869 988

Kerja Sama

  • Kerja Sama Dalam Negeri
  • Alumni
  • Urusan Internasional

TENTANG UGM

  • Sambutan Rektor
  • Sejarah
  • Visi dan Misi
  • Pimpinan Universitas
  • Manajemen

MENGUNJUNGI UGM

  • Peta Kampus
  • Agenda

PENDAFTARAN

  • Sarjana
  • Pascasarjana
  • Diploma
  • Profesi
  • Internasional

© 2023 Universitas Gadjah Mada

Aturan PenggunaanKontakPanduan Identitas Visual