• Berita
  • Arsip Berita
  • Simaster
  • Webmail
  • Direktori
  • Guyub
  • Kabar UGM
  •  Indonesia
    • English
Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada
  • Pendidikan
    • Promosi Doktor
    • Pengukuhan Guru Besar
    • Wisuda
  • Prestasi
  • Penelitian dan Inovasi
    • Penelitian
    • PKM
    • Inovasi Teknologi
  • Seputar Kampus
    • Dies Natalis
    • Kerjasama
    • Kegiatan
    • Pengabdian
    • Kabar Fakultas
    • Kuliah Kerja Nyata
  • Liputan
  • Cek Fakta
  • Beranda
  • Liputan/Berita
  • Peran UGM Merawat Kebinekaan

Peran UGM Merawat Kebinekaan

  • 17 Desember 2016, 06:13 WIB
  • Oleh: Satria
  • 4384
  • PDF Version
Peran UGM Merawat Kebinekaan

Universitas Gadjah Mada bekerja sama dengan MNC Group kembali melaksanakan diskusi rutin UGM Corner. Berbeda dengan diskusi-diskusi sebelumnya, UGM Corner kali ini merupakan edisi spesial Dies Natalies UGM ke-67. Dalam edisi spesial tersebut, UGM Corner mengambil tema “Peran UGM dalam Merawat Kebinekaan. Diskusi yang terbuka untuk umum tersebut dilaksanakan di Wisma MM UGM pada, Kamis (15/12).

Diskusi tersebut menghadirkan narasumber Sekretaris Center for Religious and Cross-cultural Studies (CRCS) UGM, Dr. Mohammad Iqbal Ahnaf dan Kepala Pusat Studi Pancasila UGM, Dr. Heri Santoso, M.Hum. Kedua narasumber secara dalam membahas isu-isu yang sedang berkembang terkait keberagaman di Indonesia.

Iqbal dalam diskusi tersebut mengatakan bahwa kebinekaan begitu penting untuk dipahami dan dimaknai. Menurut Iqbal, kebinekaan merupakan kekayaan dan fondasi negara Indonesia. Akan tetapi, penghargaan terhadap kebinekaan akhir-akhir mulai banyak dipertanyakan. Menurut Iqbal, hal tersebut terjadi karena Indonesia sedang mengalami proses perubahan. “Sekarang yang dapat dilakukan yakni bagaimana perubahan sosial dan politik yang sedang dialami Indonesia tidak melemahkan kebinekaan yang menjadi pilar kebangsaan kita,” ujar Iqbal.

Iqbal melihat UGM memiliki peran penting dalam merawat kebudayaan khususnya di wilayah Yogyakarta. Memiliki mahasiswa dari berbagai daerah yang kaya akan budaya, UGM mampu menjaga kebinekaan itu tetap kondusif. Menurut Iqbal, kebinekaan tidak hanya terlihat dari kebebasan berependapat dan kebebasan berekspresi, tetapi juga kebebasan berbudaya. “Kultur Yogyakarta memungkinkan terciptanya kebebasan berbudaya dan UGM didirikan salah satunya untuk mempertahankan kekayaan budaya tersebut sebagai modal bangsa,” jelas Iqbal.

Sementara itu, Heri Santoso memberikan beberapa contoh bentuk upaya yang ditanamkan UGM untuk merawat kebinekaan. Sejak masuk, mahasiswa sudah diajarkan merawat kebinekaan. Selanjutnya, saat hendak lulus mahasiswa juga harus melaksanakan Kuliah Kerja Nyata (KKN) ke seluruh pelosok negeri untuk mengabdi. “Mahasiswa sejak awal hingga lulus diajari dan diproses bagaimana merawat dan menjaga kebinekaan,”  kata Heri. (Humas UGM/Catur)

 

 

Berita Terkait

  • Memaknai Identitas UGM dalam Bingkai Kebinekaan

    Sunday,04 December 2016 - 15:59
  • Generasi Muda Penentu Masa Depan Kebinekaan

    Thursday,09 February 2017 - 15:55
  • Kebinekaan Memperkuat Bangsa

    Thursday,24 November 2016 - 9:22
  • UGM Residence Selenggarakan Cultural Festival Kedelapan

    Monday,06 May 2019 - 10:04
  • Komaruddin Hidayat: Mari Kita Rawat NKRI

    Monday,25 September 2017 - 13:48

Rilis Berita

  • Mendiskusikan Borobudur Sebagai Kawasan Wisata Super Prioritas 28 June 2022
    Borobudur berbeda dengan destinasi-destinasi wisata yang lain, semisal Dieng, Sangiran dan lain-l
    Agung
  • Epilepsi dan Penanganannya 28 June 2022
    Epilepsi atau banyak dikenal sebagai ayan adalah gangguan kelistrikan yang terjadi di dalam otak.
    Satria
  • UGM Dukung Mitigasi Perubahan Iklim Lewat Kegiatan Tridarma 27 June 2022
    UGM menyatakan komitmennya dalam upaya mendukung mitigasi perubahan iklim akibat pemanasan global
    Ika
  • Peneliti UGM Beri Masukan Terkait Pengelolaan Cukai Tembakau ke BAKN DPR 27 June 2022
    Universitas Gadjah Mada menerima kunjungan Badan Akuntabilitas Keuangan Negara (B
    Gloria
  • Epidemiolog UGM: Lonjakan Kasus Covid-19 Akibat Klaster Libur Lebaran dan Varian Omicron Baru 27 June 2022
    Belakangan ini jumlah kasus harian Covid-19 lebih dari 2,000 kasus. Total jumlah kasus aktif hing
    Gusti

Info

  • Streaming Studium Generale MKWU Fakultas Filsafat Universitas Gadjah Mada
    05 November 2019
  • Streaming Wisuda Diploma dan Sarjana UGM Periode Agustus 2019
    21 August 2019
  • Video Streaming Penutupan PPSMB 2019 Universitas Gadjah Mada
    09 August 2019
  • Streaming Sosialisasi Penelitian Desentralisasi, Kompetitif Nasional, dan Penugasan Tahun 2020
    01 August 2019
  • Streaming wisuda Pascasarjana UGM Periode Juli 2019
    24 July 2019

Agenda

  • 21Jul The International Conference on Sustainable Environment, Agriculture, and Tourism (ICOSEAT)...
  • 07Sep The 8th International Conference on Science and Technology (ICST 2022)...
Universitas Gadjah Mada
UNIVERSITAS GADJAH MADA
Bulaksumur Yogyakarta 55281
   info@ugm.ac.id
   +62 (274) 6492599
   +62 (274) 565223
   +62 811 2869 988

Kerja Sama

  • Kerja Sama Dalam Negeri
  • Alumni
  • Urusan Internasional

TENTANG UGM

  • Sambutan Rektor
  • Sejarah
  • Visi dan Misi
  • Pimpinan Universitas
  • Manajemen

MENGUNJUNGI UGM

  • Peta Kampus
  • Agenda

PENDAFTARAN

  • Sarjana
  • Pascasarjana
  • Diploma
  • Profesi
  • Internasional

© 2022 Universitas Gadjah Mada

Aturan PenggunaanKontakPanduan Identitas Visual