• Berita
  • Arsip Berita
  • Simaster
  • Webmail
  • Direktori
  • Guyub
  • Kabar UGM
  •  Indonesia
    • English
Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada
  • Pendidikan
    • Promosi Doktor
    • Pengukuhan Guru Besar
    • Wisuda
  • Prestasi
  • Penelitian dan Inovasi
    • Penelitian
    • PKM
    • Inovasi Teknologi
  • Seputar Kampus
    • Dies Natalis
    • Kerjasama
    • Kegiatan
    • Pengabdian
    • Kabar Fakultas
    • Kuliah Kerja Nyata
  • Liputan
  • Cek Fakta
  • Beranda
  • Promosi Doktor
  • Raih Doktor Usai Meneliti Mitos dan Ritual Masyarakat Manggarai

Raih Doktor Usai Meneliti Mitos dan Ritual Masyarakat Manggarai

  • 22 Desember 2016, 14:47 WIB
  • Oleh: Agung
  • 4588
  • PDF Version
Dosen Unpar Bandung Raih Doktor
Dosen Unpar Bandung Raih Doktor
Raih Doktor Usai Meneliti Mitos dan Ritual Masyarakat Manggarai
Raih Doktor Usai Meneliti Mitos dan Ritual Masyarakat Manggarai
Dosen Unpar Bandung Raih Doktor
Raih Doktor Usai Meneliti Mitos dan Ritual Masyarakat Manggarai

Fransiskus Borgias, dosen Universitas Parahyangan, Bandung, dinyatakan lulus Program Doktor dari Program Studi S-3 Inter Religious Studies (IRS) Sekolah Pascasarjana UGM. Pria kelahiran Manggarai, 2 Oktober 1962 ini lulus setelah berhasil mempertahankan disertasi berjudul Manggarian Myths, Rituals, and Christianity: Doing Contextual Theology in Eastern Indonesia.

Dalam disertasinya, Fransiskus Borgias banyak mengupas hal-hal seperti mitos tentang Tuhan Allah, mitos kosmos, dan bagaimana masyarakat Manggarai mulai mengenal makanan. Ternyata, mitos-mitos tersebut berkaitan dengan ritual masyarakat Manggarai.

"Ibaratnya seperti Bali, ritual di Manggarai sebenarnya banyak, namun semenjak masuknya ajaran Gereja, ritual tersebut tidak banyak lagi. Meski begitu, ritual-ritual yang besar masih dilaksanakan seperti ritual Pentik," katanya, di Sekolah Pascasarjana UGM, Kamis (22/12).

Borgias menandaskan seiring sejarah pergerakan misi dunia maka pewartaan iman Kristiani (Katolik) ke Manggarai memberi perubahan dalam hidup masyarakat Manggarai. Mereka yang semula dari kehidupan tradisional menuju pada kehidupan pasca-tradisional karena pengaruh dari kehidupan modern yang dibawa oleh pelbagai macam faktor dari luar.

Di bagian lain, Borgias membahas tentang timbal balik antara Katolisisme dan pikiran orang Manggarai tentang pribadi manusia, ruang, waktu, mitos dan ritual. Soal pribadi manusia disoroti dalam lima pokok, yaitu sistem kekerabatan, peristiwa kelahiran, peristiwa perkawinan, peristiwa kematian dan tentang kedudukan atau status kaum perempuan dalam praksis hidup masyarakat Manggarai.

Sementara itu, konsep tentang ruang secara lebih rinci dihat dari lima hal pokok, yaitu Rumah (Mbaru Tembong), Kampung (Beo bate lonto), Kebun (Um bate duat), makam (boa) dan Mata Air (wae teku). Konsep atau pengalaman tentang waktu lebih lanjut juga bisa dilihat dari pengalaman orang Manggarai akan hari, minggu dan bulan.

"Orang Manggarai memiliki nama-nama bulan sendiri yang tersimpan dalam ingatan kolektif mereka, walaupun sekarang ini sudah tidak lagi mereka tetap mempergunakan dalam kehidupan sehari-hari sebab nama-nama bulan itu sudah digantikan dengan nama-nama bulan dari sistem kalender modern (internasional)," tuturnya. (Humas UGM/ Agung)

Berita Terkait

  • Raih Doktor Usai Teliti Ajaran Katolik di Manggarai

    Friday,12 April 2013 - 15:02
  • Raih Doktor Usai Teliti Ritual Konsumen Komunitas Fotografi

    Wednesday,13 December 2017 - 15:38
  • Mahasiswa UGM Meneliti Mitos Ritual Seks di Gunung Kemukus

    Thursday,16 June 2016 - 13:02
  • Raih Doktor Usai Teliti Bunyi-bunyian Pancagita

    Thursday,21 November 2013 - 8:24
  • Raih Doktor Usai Kaji Perusahaan Keluarga

    Monday,18 November 2019 - 23:43

Rilis Berita

  • Mendiskusikan Borobudur Sebagai Kawasan Wisata Super Prioritas 28 June 2022
    Borobudur berbeda dengan destinasi-destinasi wisata yang lain, semisal Dieng, Sangiran dan lain-l
    Agung
  • Epilepsi dan Penanganannya 28 June 2022
    Epilepsi atau banyak dikenal sebagai ayan adalah gangguan kelistrikan yang terjadi di dalam otak.
    Satria
  • UGM Dukung Mitigasi Perubahan Iklim Lewat Kegiatan Tridarma 27 June 2022
    UGM menyatakan komitmennya dalam upaya mendukung mitigasi perubahan iklim akibat pemanasan global
    Ika
  • Peneliti UGM Beri Masukan Terkait Pengelolaan Cukai Tembakau ke BAKN DPR 27 June 2022
    Universitas Gadjah Mada menerima kunjungan Badan Akuntabilitas Keuangan Negara (B
    Gloria
  • Epidemiolog UGM: Lonjakan Kasus Covid-19 Akibat Klaster Libur Lebaran dan Varian Omicron Baru 27 June 2022
    Belakangan ini jumlah kasus harian Covid-19 lebih dari 2,000 kasus. Total jumlah kasus aktif hing
    Gusti

Info

  • Streaming Studium Generale MKWU Fakultas Filsafat Universitas Gadjah Mada
    05 November 2019
  • Streaming Wisuda Diploma dan Sarjana UGM Periode Agustus 2019
    21 August 2019
  • Video Streaming Penutupan PPSMB 2019 Universitas Gadjah Mada
    09 August 2019
  • Streaming Sosialisasi Penelitian Desentralisasi, Kompetitif Nasional, dan Penugasan Tahun 2020
    01 August 2019
  • Streaming wisuda Pascasarjana UGM Periode Juli 2019
    24 July 2019

Agenda

  • 21Jul The International Conference on Sustainable Environment, Agriculture, and Tourism (ICOSEAT)...
  • 07Sep The 8th International Conference on Science and Technology (ICST 2022)...
Universitas Gadjah Mada
UNIVERSITAS GADJAH MADA
Bulaksumur Yogyakarta 55281
   info@ugm.ac.id
   +62 (274) 6492599
   +62 (274) 565223
   +62 811 2869 988

Kerja Sama

  • Kerja Sama Dalam Negeri
  • Alumni
  • Urusan Internasional

TENTANG UGM

  • Sambutan Rektor
  • Sejarah
  • Visi dan Misi
  • Pimpinan Universitas
  • Manajemen

MENGUNJUNGI UGM

  • Peta Kampus
  • Agenda

PENDAFTARAN

  • Sarjana
  • Pascasarjana
  • Diploma
  • Profesi
  • Internasional

© 2022 Universitas Gadjah Mada

Aturan PenggunaanKontakPanduan Identitas Visual