• Berita
  • Arsip Berita
  • Simaster
  • Palawa
  • Webmail
  • Direktori
  •  Indonesia
    • English
Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada
  • Pendidikan
    • Promosi Doktor
    • Pengukuhan Guru Besar
    • Wisuda
  • Prestasi
  • Penelitian dan Inovasi
    • Penelitian
    • PKM
    • Inovasi Teknologi
  • Seputar Kampus
    • Dies Natalis
    • Kerjasama
    • Kegiatan
    • Pengabdian
    • Kabar Fakultas
    • Kuliah Kerja Nyata
  • Liputan
  • Cek Fakta
  • Beranda
  • Liputan/Berita
  • UGM Mewisuda 1.097 Lulusan Pascasarjana

UGM Mewisuda 1.097 Lulusan Pascasarjana

  • 19 Januari 2017, 11:43 WIB
  • Oleh: Gusti
  • 5920
  • PDF Version
UGM Wisuda 1.097 Lulusan Pascasarjana

Universitas Gadjah Mada mewisuda sebanyak 1.097 lulusan pascasarjana terdiri dari 986 master, 37 doktor, dan 74 spesialis, Kamis (19/1). Masa studi rata-rata untuk program magister adalah 2 tahun 8 bulan, program spesialis 4 tahun 10 bulan, dan program doktor 5 tahun 11 bulan. Waktu studi tersingkat untuk program magister diraih oleh Ahmad Kharis dari Prodi S2 Pembangunan Sosial dan Kesejahteraan, Fisipol, yang lulus dalam waktu 1 tahun 2 bulan 25 hari.  Untuk jenjang spesialis, masa studi tersingkat  diraih oleh Shinta Ferronika dari Prodi Periodonsia, Fakultas Kedokteran Gigi, yang menyelesaikan studi dalam waktu 2 tahun 3 bulan 20 hari. Sementara itu,  untuk Program doktor diraih oleh Abdul Salam Ahmad Abed Khalaf dari Prodi Ilmu Kedokteran dan Kesehatan, Fakultas Kedokteran, yang meraih gelar doktor dalam waktu 2 tahun 2 bulan 13 hari.

Lulusan termuda dari program magister diraih Sawitri dari Prodi S2 Ilmu Kehutanan, Fakultas Kehutanan, yang lulus pada usia 22 tahun 6 bulan 26 hari. Selanjutnya, untuk program spesialis diraih oleh Riana Helmi dari Prodi Ilmu Kesehatan Anak, Fakultas Kedokteran yang menyelesaikan studi pada usia 25 tahun 9 bulan 30 hari. Sedangkan lulusan doktor termuda diraih oleh Tatag Lindu Bhakti dari prodi Ilmu Teknik Elektro, Fakultas Teknik, yang lulus pada usia 30 tahun 5 bulan 24 hari. Adapun IPK rata-rata dari program Magister adalah 3,55, program spesialis 3,56 dan program doktor 3,68.

Wakil Rektor Bidang Akademik dan Kemahasiswaan, Prof. dr. Iwan Dwiprahasto, M.Med.Sc., Ph.D, dalam pidato sambutannya menyampaikan ucapan selamat kepada para wisudawan yang berhasil menyelesaikan studi program pascasarjana. “Kami turut bangga atas keberhasilan saudara menyelesaikan program pasacasarjana di kampus ini. Kiprah saudara sangat ditunggu di tengah kesempatan yang sangat terbuka dalam membangun Indonesia dalam beberapa tahun ke depan,” kata Iwan dalam prosesi wisuda yang berlangsung di Grha Sabha Pramana.

Menurut Iwan, apa yang telah dicapai para wisudawan dengan mengikuti prosesi wisuda makin menegaskan bahwa ilmu yang  mereka peroleh sebagai upaya panjang perjuangan yang patut disyukuri. “Namun, itu semua tidak cukup apabila saudara tidak ikut berperan dalam berbagai isu global yang menghadang,” katanya.

Beberapa tantangan  global, menurut Iwan, adalah isu ketersediaan pangan. Menurutnya, ketersediaan pangan dan implikasinya saat ini tengah dihadapi belahan penduduk dunia. Ia menyebutkan setiap hari ada 797 juta orang menderita kelaparan dan sekitar 2 milyar orang kekuranagn gizi.  “Ketersediaan pangan yang bekesinambungan untuk penduduk seisi bumi menjadi tantangan besar bagi dunia,” ujarnya.

Ledakan jumlah penduduk dunia yang semakin sulit dihambat menjadi salah satu penyebabnya. Bahkan, jumlah penduduk dunia tahun 2050 diperkirakan mencapai 9,7 milyar atau  bertambah 3,5 milyar dari sekarang. “Ini artinya dalam kurun waktu 50 tahun mendatang penduduk dunia akan meningkat dua kali lipat,” katanya.

Semakin besarnya jumlah penduduk maka berdampak makin banyak masyarakat yang membutuhkan makanan olahan daging, telur dan susu, di tengah produksi rumput dan biji-bijian makin terbatas karena makin jarang orang memilih hidup bertani atau bercocok tanam sebagai  pekerjaan tunggalnya. Selain itu, ditambah persoalan urbanisasi yang terjadi secara masif menyisakan berbagai masalah lingkungan karena lahan subur yang bisa ditanami tanaman pangan makin terbatas. “Lapisan subur dari tanah makin menghilang. Akibatnya, sekitar 40 persen daratan dunia menjadi gersang. Keadaan ini diperburuk oleh meningkatnya suhu global yang mengakibatkan semakin banyak lahan menjadi padang pasir, “ tegasnya.

Sebagai gambaran, kata Iwan, diperlukan 1500 liter air untuk menghasilkan produksi 1 kilogram gandum. Dengan demikian, diperlukan 16 ribu  liter air untuk menghasilkan satu kilogram daging sapi. “Produksi makanan menyerap  70 persen kosumsi air dunia. Tahun 2050 kita memerlukan air yang jumlahnya dua kali lipat daripada hari ini,” ujarnya.

Melihat tantangan tersebut, kata Iwan, perlu dikembangkan sistem pertanian yang  dapat menjamin keberlangsungan suplai makan yang memadai dengan harga yang terjangkau. Sistem  yang dikembangkan harus menjamin setiap orang yang terlibat dalam proses produksi akan mendapat manfaat termasuk pemilik lahan terbatas, wanita, anak-anak dan usia lanjut.

Fenomena global selanjutnya adalah situasi pertumbuhan ekonomi dunia yang makin stagnan. Dalam lima tahun terakhir, kata Iwan, pertumbuhan ekonomi dunia makin mengkhawatirkan, isu global  seputar pengangguran berujung makin lebarnya jurang pendapatan antara si kaya  dan si mikin. “Lebih dari sepuluh tahun terakhir pendapatan per kapita keluarga penduduk dunia relatif stagnan bahkan menurun dibandingkan dengan kebutuhan harian. Ini memicu kerentanan sosial, terutama terjadi di negara maju dan negara berkembang,” terangnya.

Iwan menilai Indonesia perlu memperkuat perekonomian yang kini bergerak dan berkembang pada saat ini. Pendekatan yang berorientasi pada masyrakat , menurut Iwan, sebagai salah satu cara untuk mencegah disparitas kestabilan sosial dan kemiskinan, meski jargon ini sulit dilakukan. Kerja sama antara pemerintah dan swasta menjadi kunci  untuk menjawab tantangan dunia menghadapai pertumbuhan ekonomi dan inklusi sosial. Dengan demikian, setiap komponen bangsa perlu terlibat  dalam menghadapi dan menjawab tantangan global ekonomi dunia.  “Dengan bekerja inovatif, efektif, meningkatkan produktivitas, berjiwa kewirausahaan dan pemanfatan teknologi secara arif, saya kira bisa menjadi solusi,” pungkasnya. (Humas UGM/Gusti Grehenson;foto: Firsto)

Berita Terkait

  • UGM Wisuda 1.594 Lulusan Pascasarjana

    Tuesday,20 October 2015 - 13:11
  • 973 Lulusan Pascasarjana UGM Diwisuda, Tingkat Partisipasi Dibawah 20%

    Thursday,24 July 2008 - 12:52
  • UGM Mewisuda 1.093 Lulusan Pascasarjana

    Wednesday,27 July 2011 - 15:57
  • UGM Mewisuda 1.047 Lulusan Program Pascasarjana

    Wednesday,19 July 2017 - 11:53
  • UGM Mewisuda 1.072 Lulusan Program Pascasarjana

    Wednesday,28 April 2010 - 13:22

Rilis Berita

  • UGM dan UTA’45 Jakarta Jalin Kerja Sama 13 December 2019
    Universitas Gadjah Mada (UGM) dan Universitas 17 Agustus 1945 Jakarta menjalin kerja sama bidang
    Ika
  • UGM Terima Hibah Infrastruktur Big Data dari AKR Corporindo 13 December 2019
    Universitas Gadjah Mada menerima bantuan hibah infrastruktur Big Data dari PT AKR Corporindo dala
    Gusti
  • Persembahan DWP untuk Pelestarian Batik Nusantara 13 December 2019
    Gemerlap lampu menyinari para model melenggang di atas panggung catwalk. Panggung terseb
    Satria
  • UGM Tandatangani Kerja Sama dengan Lima Mitra 12 December 2019
    Universitas Gadjah Mada (UGM) menandatangani nota kesepahaman (MoU) dengan enam mitra, Kamis (12/
    Ika
  • Urgensi Optimalisasi Prediksi Cuaca 11 December 2019
    Indonesia merupakan negara maritim yang proporsi lautannya mencapai 76,940 persen dibanding darat
    Satria

Info

  • Streaming Studium Generale MKWU Fakultas Filsafat Universitas Gadjah Mada
    05 November 2019
  • Streaming Wisuda Diploma dan Sarjana UGM Periode Agustus 2019
    21 August 2019
  • Video Streaming Penutupan PPSMB 2019 Universitas Gadjah Mada
    09 August 2019
  • Streaming Sosialisasi Penelitian Desentralisasi, Kompetitif Nasional, dan Penugasan Tahun 2020
    01 August 2019
  • Streaming wisuda Pascasarjana UGM Periode Juli 2019
    24 July 2019

Agenda

Tidak ada agenda terbaru saat ini

Universitas Gadjah Mada
UNIVERSITAS GADJAH MADA
Bulaksumur Yogyakarta 55281
   info@ugm.ac.id
   +62 (274) 6492599
   +62 (274) 565223

Kerja Sama

  • Kerja Sama Dalam Negeri
  • Alumni
  • Urusan Internasional

TENTANG UGM

  • Sambutan Rektor
  • Sejarah
  • Visi dan Misi
  • Pimpinan Universitas
  • Manajemen

MENGUNJUNGI UGM

  • Peta Kampus
  • Agenda

PENDAFTARAN

  • Sarjana
  • Pascasarjana
  • Diploma
  • Profesi
  • Internasional

© 2019 Universitas Gadjah Mada

Aturan PenggunaanKontak