• Berita
  • Arsip Berita
  • Simaster
  • Webmail
  • Direktori
  • Kabar UGM
  • Suara Bulaksumur
  •  Indonesia
    • English
Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada
  • Pendidikan
    • Promosi Doktor
    • Pengukuhan Guru Besar
    • Wisuda
  • Prestasi
  • Penelitian dan Inovasi
    • Penelitian
    • PKM
    • Inovasi Teknologi
  • Seputar Kampus
    • Dies Natalis
    • Kerjasama
    • Kegiatan
    • Pengabdian
    • Kabar Fakultas
    • Kuliah Kerja Nyata
  • Liputan
  • Cek Fakta
  • Beranda
  • Promosi Doktor
  • Raih Doktor Usai Mengkaji Pinjaman Mikro untuk Keluarga Miskin

Raih Doktor Usai Mengkaji Pinjaman Mikro untuk Keluarga Miskin

  • 20 Januari 2017, 21:44 WIB
  • Oleh: Agung
  • 4755
Teliti Pinjaman Mikro Untuk Keluarga Miskin, Suratini Raih Doktor

Beberapa penelitian terkait pinjaman mikro untuk membantu mengurangi kemiskinan masih meninggalkan beberapa hal menarik, diantaranya masih diperlukan penelitian lanjutan, terutama relevansinya terhadap maksud dan tujuan UU No 1 tahun 2013 guna meningkatkan pendapatan dan kesejahteraan masyarakat miskin.

Pertanyaannya, apakah pinjaman mikro melalui lembaga keuangan, baik bank maupun non bank, sungguh-sungguh membantu mengubah kondisi rumah tangga yang sebelumnya miskin menjadi tidak miskin. Atau apakah perubahan tersebut bukan hanya karena pinjaman mikro yang diterima.

"Banyak faktor memengaruhi pinjaman mikro melalui lembaga keuangan, baik bank maupun non bank, yang bertujuan untuk membantu mengurangi kemiskinan rumah tangga, seperti kondisi ketidaksempurnaan informasi pada pinjaman mikro dapat memunculkan adanya masalah risiko adverse selection dan moral hazard," ujar Suratini, SE., M.Si, saat ujian terbuka Program Doktor di Fakultas Ekonomika dan Bisnis UGM, Jum'at (20/1).

Menurut Suratini, adanya faktor eksternal yang memengaruhi termasuk adanya risiko tersebut, maka sulit untuk mengukur penurunan kemiskinan rumah tangga yang benar-benar disebabkan oleh pinjaman mikro yang diterima rumah tangga. Secara teoretis, dampak pemberian pinjaman mikro terhadap penurunan kemiskinan rumah tangga dapat dievaluasi melalui perbandingan kondisi rumah tangga sebelum (before) dan setelah (after) menerima pinjaman mikro.

"Namun, teori itupun memunculkan adanya seleksi bias karena kondisi setiap rumah tangga tidak mungkin sama sebelumnya sehingga perbedaan kondisi tersebut berarti tidak sepenuhnya karena adanya pinjaman mikro yang diterima rumah tangga," katanya.

Dari disertasinya berjudul Evaluasi Pinjaman Mikro Terhadap Kemiskinan Rumah Tangga di Indonesia, terungkap dua kondisi moral hazard, yaitu moral hazard yang dilakukan kreditur. Secara umum, munculnya moral hazard dikalangan kreditur karena kreditur ingin memperoleh laba atau keuntungan sebesar-besarnya. Oleh karena itu, pihak kreditur cenderung kurang berhati-hati dalam memilih calon kreditur.

"Akibatnya banyak debitur yang sebenarnya tidak layak memenuhi kriteria tetapi malah mendapatkan pinjaman atau sebaliknya," paparnya.

Kedua, moral hazard yang dilakukan debitur terhadap debitur. Pada kondisi ini asymetric information sangat tinggi. Pihak kreditur dalam hal ini kemungkinan memiliki sedikit informasi mengenai calon kreditur, baik dalam urusan pengembalian barang maupun penggunaan dana.

"Karenanya, meskipun pemberian kredit secara prosedural sudah mengalami analisis yang tajam, namun pada akhirnya peminjam sewaktu-waktu merubah perilaku setelah mendapat pinjaman, misalnya menggunakan pinjaman yang tidak sesuai dengan tujuan pemberian pinjaman mikro sebagaimana awalnya," terang Suratini. (Humas UGM/ Agung)

Berita Terkait

  • Layanan Lembaga Keuangan Mikro Bagi Pemberdayaan Perempuan Miskin

    Thursday,26 April 2007 - 15:24
  • Pendampingan Pelaku Usaha Mikro, FEB UGM Gandeng Danagung Group

    Saturday,13 December 2014 - 5:32
  • Raih Doktor Usai Kaji Perusahaan Keluarga

    Monday,18 November 2019 - 23:43
  • Raih Doktor Usai Meneliti Layanan Kesehatan Persalinan Penduduk Miskin

    Monday,23 February 2015 - 14:01
  • Otonomi Daerah, Investasi SDM Jadi Kunci

    Monday,11 October 2010 - 6:11

Rilis Berita

  • Tim Calon Pemborong Juara 3 National Tender Competition The 20th CENS Universitas Indonesia 2022 29 March 2023
    Tim Calon Pemborong yang digawangi tiga mahasiswa UGM berhasil meraih juara 3 National Tender Com
    Agung
  • Pengamat Sosial UGM: Validasi DTKS Perlu Dilakukan Agar Penyaluran Bansos Tepat Sasaran 29 March 2023
    Pemerintah akan menyalurkan sejumlah bantuan sosial (bansos) bagi warga kurang mampu di bulan ram
    Ika
  • UGM Bangun Kolaborasi Riset Internasional 29 March 2023
    Beberapa perguruan tinggi di Indonesia seperti UGM, UI, ITB, IPB, ITS dan Universitas Airlangga t
    Gusti
  • Pengamat UGM: Penting, Energi Murah dan Topang Ekonomi Berkelanjutan 29 March 2023
    Dalam penyusunan Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional (RPJPN) 2025-2045, Presiden Joko Wid
    Agung
  • UGM Rintis Pembentukan Unit Layanan Disabilitas 29 March 2023
    UGM merintis pembentukan Unit Layanan Disabilitas (ULD) untuk memberikan layanan dan fasilitasi b
    Ika

Agenda

  • 02Jul Dies Natalis MM UGM...
Universitas Gadjah Mada
UNIVERSITAS GADJAH MADA
Bulaksumur Yogyakarta 55281
   info@ugm.ac.id
   +62 (274) 6492599
   +62 (274) 565223
   +62 811 2869 988

Kerja Sama

  • Kerja Sama Dalam Negeri
  • Alumni
  • Urusan Internasional

TENTANG UGM

  • Sambutan Rektor
  • Sejarah
  • Visi dan Misi
  • Pimpinan Universitas
  • Manajemen

MENGUNJUNGI UGM

  • Peta Kampus
  • Agenda

PENDAFTARAN

  • Sarjana
  • Pascasarjana
  • Diploma
  • Profesi
  • Internasional

© 2023 Universitas Gadjah Mada

Aturan PenggunaanKontakPanduan Identitas Visual