Sebanyak 132 mahasiswa baru program Sarjana yang diterima dari Fakultas Biologi UGM pada tahun ajaran 2023/2024 mendapatkan keringanan Uang Kuliah Tunggal (UKT).
“Tahun ini kita menerima 206 mahasiswa program sarjana dan 64 % diantaranya mendapatkan UKT Pendidikan Unggul Bersubsidi,” jelas Dekan Fakultas Biologi UGM, Prof. Dr. Budi Setiadi Daryono, M.Agr.Sc., baru-baru ini.
Budi mengatakan pemberian beasiswa dalam bentuk UKT Pendidikan Unggul Bersubsidi kepada mahasiswa baru dari keluarga kurang mampu merupakan bentuk nyata dan komitmen UGM termasuk Fakultas Biologi dalam mewujudkan pendidikan berkualitas dan inklusif bagi semua kalangan. Dengan begitu dapat mendukung pencapaian tujuan pembangunan berkelanjutan di tanah air.
Budi tak lupa menyampakan apresiasi serta ucapan terima kasih kepada sekitar 36% orang tua mahasiswa baru yang memiliki kapasitas finansial dan telah sepenuhnya membiayai pendidikan anak-anak mereka tanpa mengandalkan beasiswa UKT. Hal ini menjadi bagian dari semangat gotong-royong dalam memastikan pendidikan berkualitas bagi para mahasiswa di Fakultas Biologi UGM.
Sementara Wakil Dekan Bidang Akademik dan Kemahasiswaa Fakultas Biologi UGM, Dr. Bambang Retnoaji, M.Sc., menjelaskan pendidikan menjadi fondasi bagi kemajuan negara. Oleh sebab itu, ia berharap dengan pemberian beasiswa UKT Pendidikan Unggul Bersubsidi ini dapat mengurai persoalan keterbatasan ekonomi bagi generasi muda dari keluarga kurang mampu untuk meraih pendidikan berkualitas di lingkungan kampus UGM.
Bambang menyebutkan Fakultas Biologi UGM memiliki komitmen tegas untuk membentuk para pemimpin masa depan yang memiliki pandangan berkelanjutan (sustainability), khususnya bagi calon mahasiswa dari berbagai penjuru Indonesia. Selain itu, Fakultas Biologi UGM memiliki kesungguhan dalam memberikan peluang kepada putra-putri bangsa yang memenuhi syarat untuk menikmati pendidikan berkualitas global, sekaligus dengan tetap memperkokoh akar lokalitas.
UGM sebagai PTN BH disebutkan Bambang memiliki keleluasaan dalam membentuk identitas sebagai universitas nasional yang mempromosikan inklusivitas dalam penerimaan mahasiswa. Konsep inklusivitas ini mencerminkan semangat untuk mengakomodasi mahasiswa dari berbagai lapisan masyarakat, namun tetap mempertahankan integritas dan kualitas pendidikan.
Bambang juga menjelaskan sebaran mahasiswa baru Fakultas Biologi UGM tahun ini berasal lebih dari 25 provinsi di Indonesia mulai dari Sabang sampai Merauke. Dengan sebaran tersebut diharapkan pendidikan yang merata dapat diterima semua generasi bangsa tanpa terkecuali dan akan mampu mencetak pemimpin muda bangsa nantinya.
Penulis: Humas Biologi UGM;
editor: Ika