• Berita
  • Arsip Berita
  • Simaster
  • Webmail
  • Direktori
  • Kabar UGM
  • Suara Bulaksumur
  •  Indonesia
    • English
Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada
  • Pendidikan
    • Promosi Doktor
    • Pengukuhan Guru Besar
    • Wisuda
  • Prestasi
  • Penelitian dan Inovasi
    • Penelitian
    • PKM
    • Inovasi Teknologi
  • Seputar Kampus
    • Dies Natalis
    • Kerjasama
    • Kegiatan
    • Pengabdian
    • Kabar Fakultas
    • Kuliah Kerja Nyata
  • Liputan
  • Cek Fakta
  • Beranda
  • Promosi Doktor
  • Transformasi Arsitektural Kampung Wisata Surakarta

Transformasi Arsitektural Kampung Wisata Surakarta

  • 01 Februari 2017, 15:14 WIB
  • Oleh: Ika
  • 6274
Perubahan Aktivitas Komersil Masyarakat Pengaruhi Transformasi Arsitektural Kampung Wisata Surakarta

Perubahan aktivitas komersial masyarakat menjadi penyebab terjadinya transformasi arsitektural dari kampung kota menjadi kampung wisata di Surakarta. Perubahan tersebut dikarenakan adanya kebutuhan dan motivasi masyarakat serta kebijakan pemerintah.

"Proses transformasi arsitektural ini terlihat dari adanya perubahan fisik pada bangunan dan lingkungan berdasarkan pada konsistensi kepedulian dan peran aktif masyarakat dalam menjaga potensi karakter kelokalan yang melingkupinya,"papar  Dosen Prodi Teknik Arsitektur Universitas Sebelas Maret Surakarta (UNS), Wiwik Setyaningsih, Rabu (1/2) di Fakultas Teknik UGM.

Melakukan penelitian di tiga kampung wisata Surakarta, yaitu Baluwarti, Kauman, dan Laweyan, Wiwik menemukan bahwa ketiga kampung tersebut telah mengalami transformasi arsitektural dari kampung kota ke kampung wisata. Proses transformasi arsitektural pada kampung wisata Kauman terjadi pada periode ll tahun 2006.

Sementara itu, transformasi kampung wisata Laweyan terjadi pada pertengahan periode l tahun 2003. Transformasi pada kedua kampung itu disebabkan adanya perubahan aktivitas komersial masyarakat dengan membuka showroom batik yang berpengaruh pada aspek fisik.

"Ada perubahan pada bangunan dari bangunan hunian beralih fungsi menjadi bangunan komersial showroom batik," terangnya dalam ujian terbuka program doktor.

Sementara di kampung Baluwarti, mulai periode l hingga lll tahun 2000-2015 menunjukkan kecenderungan tidak terjadi perubahan aktivitas komersial masyarakat. Dengan demikian, secara fisik tidak ada perubahan pada bangunan dan lingkungan. Transformasi arsitektural tidak terjadi, tetapi dialihkan pada pelestarian dan pengembangan seni budaya tradisional keraton.

“Ketiga kampung tersebut semakin eksis dan terus mengalami tumbuh kembang proses terjadinya transformasi arsitektural sampai sekarang,”tuturnya. (Humas UGM/Ika)

 

Berita Terkait

  • Mahasiswa KKN-PPM UGM Kembangkan Wisata Island Hoping di Biak Papua

    Monday,19 August 2019 - 13:54
  • Pengembangan Wisata Budaya Tradisi Alit di Yogyakarta Perlu Ditingkatkan

    Monday,18 March 2013 - 16:18
  • Mengembangkan Wisata di Surakarta Berbasis Kearifan Lokal

    Wednesday,04 November 2020 - 12:13
  • Walikota Yogyakarta Resmikan Kampung Wisata Basen

    Wednesday,24 August 2011 - 14:02
  • Penyelenggaraan Pariwisata Harus Perhatikan Kearifan Lokal

    Wednesday,10 February 2021 - 18:07

Rilis Berita

  • Memilih Pemimpin Bukan Hanya Bertumpu Pada Popularitas 05 June 2023
    Sosial Research Center (SOREC) Universitas Gadjah Mada dan Rumah Politik Kesejahteraan (RPK) mend
    Agung
  • Kegiatan Pengabdian BEM KM UGM Libatkan Mahasiswa Internasional 05 June 2023
    Badan Eksekutif Mahasiswa Keluarga Mahasiswa (BEM KM) UGM menyelenggarakan agenda
    Gloria
  • Mahasiswa Fisipol UGM Borong Prestasi di 6 Cabang Lomba dan 2 Kompetisi Nasional 05 June 2023
    Total 10 tim mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik UGM berhasil meraih pengha
    Satria
  • UGM Jaring Kerja Sama Dengan 50 Institusi Pendidikan di The 75th NAFSA Annual Conference and Expo 2023 05 June 2023
    UGM mengembangkan kerja sama bidang pendidikan, penelitian, dan pengabdian masyarakat (tridarma)
    Ika
  • Mahasiswa Amerika Serikat Belajar Budaya Jawa dan Ajari Santri Gunungkidul Bahasa Inggris 05 June 2023
    Sebanyak 14 mahasiswa dan dua dosen dari Warren Wilson Collage (WWC), Amerika Serikat belajar sen
    Ika

Agenda

  • 06Jun Pengukuhan Guru Besar Prof. Dr. Dra. Ratna Susandarini, M.Sc....
  • 02Jul Dies Natalis MM UGM...
  • 06Sep The 5th International Conference on Bioinformatics, Biotechnology, and Biomedical Engineering (BioMIC) 2023...
Universitas Gadjah Mada
UNIVERSITAS GADJAH MADA
Bulaksumur Yogyakarta 55281
   info@ugm.ac.id
   +62 (274) 6492599
   +62 (274) 565223
   +62 811 2869 988

Kerja Sama

  • Kerja Sama Dalam Negeri
  • Alumni
  • Urusan Internasional

TENTANG UGM

  • Sambutan Rektor
  • Sejarah
  • Visi dan Misi
  • Pimpinan Universitas
  • Manajemen

MENGUNJUNGI UGM

  • Peta Kampus
  • Agenda

PENDAFTARAN

  • Sarjana
  • Pascasarjana
  • Diploma
  • Profesi
  • Internasional

© 2023 Universitas Gadjah Mada

Aturan PenggunaanKontakPanduan Identitas Visual