Wakil Rektor Bidang Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat Prof. Dr. Retno S Sudibyo, M.Sc., Apt. atas nama Rektor Selasa, 18 Januari 2005 mulai pukul 11.00 bertempat di Kantor Laboratorium Penelitian dan Pengujian Terpadu (LPPT) unit III melantik tiga Pejabat baru di lingkungan Laboratorium Penelitian dan Pengujian Terpadu UGM.
Tiga Pejabat baru yang dilantik yaitu: (1) Drs. Gede Bayu Suparta, M.Si., Ph.D. (Fakultas MIPA) sebagai Kepala Bidang Layanan Penelitian dan Pengembangan (2) Drs. Harsoyo, M.Sc. (Fakultas MIPA) sebagai Kepala Bidang Layanan Pengujian, Sertifikasi dan Kalibrasi (3) Dra. Mulyati Sarto, M.Si. (Fakultas Biologi) sebagai Kepala Bidang Layanan Penelitian Pra-Klinik dan Pengembangan Hewan Percobaan.
Dalam Surat Keputusan yang ditandatangani Bu Retno pada tanggal 30 Desember 2004 ini menyebutkan tugas Kepala Bidang Layanan di Lingkungan Laboratorium Penelitian dan Pengujian Terpadu ini diantaranya (a) membantu pelaksanaan tugas Kepala Laboratorium Penelitian dan Pengujian Terpadu UGM, sesuai dengan rincian tugas yang tercantum dalam Keputusan Rektor No. 259/P/SK/HT/2004 (b) melakukan monitoring, evaluasi, dan pelaporan pelaksanaan kebijakan serta kinerja di bidang masing-masing.
Dalam sambutannya, Prof. Dr. Retno Sunarminingsih, M.Sc., Apt mengatakan, kepada para Kepala Bidang yang baru, meskipun sudah jelas deskripsi pekerjaannya namun pekerjaan saudara di pimpinan tidak hanya di Laboratorium Penelitian dan Pengujian Terpadu tetapi juga diharapkan dapat kerjasama yang baik dengan Laboratorium Pusat yang lain (KP4), laboratoruim-laboratorium fakultas dan pusat studi.
Prof. Retno mengemukakan, walaupun pelaksanaan pelantikan ini nampak sederhana, tetapi sebetulnya telah memulai sejarah baru yaitu pelaksanaan profesionalisme di dalam Laboratoruim Penelitian di Universitas Gadjah Mada. “Saya harap permulaan yang kecil ini menjadikan kinerja yang makin besar sesuai dengan tuntutan dari universitas yang sudah menjadi PT BHMN dan akan menjadi Universitas Penelitian. Dengan persaingan yang ketat baik nasional maupun internasional maka tidaklah ringan beban Laboratorium Pusat (LPPT) untuk bisa bersaing secara scientific dengan kompetitor kita baik nasional maupun internasional,” tuturnya.
Seperti dikatakan Prof. Retno, memulai dengan cara profesionalisme dalam hal ini tidak saja dalam bidang akademik yang tangguh, tetapi juga dalam manajemen yang bersih, dan keuangan yang akuntable, yang berjalan secara bersama-sama. “Saya harapkan LPPT ini bisa dijadikan contoh bahwa orang bekerja secara jujur itu tidak akan mati tetapi bahkan membesar. Kalau kinerjanya cukup tangguh maka harapan akreditasi LPPT tidak akan terlalu lama untuk diraih. Saya percaya bapak ibu dan karyawan LPPT termasuk pimpinan mampu melaksanakan tugas yang dituntut oleh Universitas Gadjah Mada,” ujarnya.
Selain itu, Prof. Retno juga menambahkan untuk bersama-sama merapatkan barisan kerja keras yang mengarah kepada profesionalisme. Tidak hanya bekerja tetapi juga kesejahteraan yang sesuai dengan harapan tuntutan sebagai PT BHMN. (Humas UGM)