• Berita
  • Arsip Berita
  • Simaster
  • Palawa
  • Webmail
  • Direktori
  •  Indonesia
    • English
Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada
  • Pendidikan
    • Promosi Doktor
    • Pengukuhan Guru Besar
    • Wisuda
  • Prestasi
  • Penelitian dan Inovasi
    • Penelitian
    • PKM
    • Inovasi Teknologi
  • Seputar Kampus
    • Dies Natalis
    • Kerjasama
    • Kegiatan
    • Pengabdian
    • Kabar Fakultas
    • Kuliah Kerja Nyata
  • Liputan
  • Cek Fakta
  • Beranda
  • Liputan/Berita
  • Anomali Iklim Ancam Kelangsungan Biodiversitas Nasional

Anomali Iklim Ancam Kelangsungan Biodiversitas Nasional

  • 16 Maret 2017, 15:11 WIB
  • Oleh: Ika
  • 2921
  • PDF Version
Anomali Iklim Ancam Kelangsungan Biodiversitas Nasional

Perubahan iklim merupakan salah satu permasalahan serius yang dihadapi berbagai negara di dunia, termasuk Indonesia.  Fenomena anomali iklim La Nina yang merupakan rangkaian El-Nino Southern Oscilation (ENSO) tidak hanya menjadi ancaman terhadap ketahanan pangan nasional, tetapi juga kelestarian biodiversitas Indonesia.

Dekan Fakultas Biologi Universitas Gadjah Mada (UGM), Dr. Budi Setiadi Daryono, M.Agr Sc., menyebutkan ENSO menjadi ancaman serius bagi kelangsungan keanekaragaman hayati di Indonesia.  Dampak ENSO bagi kehilangan dan kepunahan biodiversitas memang tidak dapat dirasakan langsung seperti halnya pada ancaman ketahanan pangan. Namun,  kehilangan biodiversitas dalam jangka panjang justru akan menimbulkan kerusakan tatanan ekosistem yang lebih berat dan menimbulkan kerugian sistemik.

 “Kehilangan keanekaragaman hayati dalam jangka panjang justru akan merusak tatanan ekosistem dan menyebabkan kerugian sistemik yang  tidak dapat diukur dengan materi,” tegasnya Kamis (16/3) di Fakultas Biologi.

 La Nina yang membawa curah hujan lebih tinggi disertai kenaikan suhu dan kelembaban relatif rerata akan memberikan ancaman terhadap ekosistem dan dapat menimbulkan seleksi alam. Dalam hal ini, keberadaan La Nina akan menciptakan bottleneck effect terhadap spesies yang memiliki toleransi rendah akan kenaikan suhu serta cekaman perendaman akibat tingginya curah hujan dan kelembaban. Misalnya, seperti yang terdapat pada ekosistem hutan padang rumput di Nusa Tenggara, sebagian Jawa Timur, dan Bali.

“Flora dan fauna indigenous asli Indonesia bisa jadi terancam punah atau setidaknya mengalami tekanan seleksi yang kurang menguntungkan,”imbuhnya.

Dia mencontohkan pada penentuan jenis kelamin penyu hijau (Chelonia mydas L.).  Penentuan kelamin pada spesies ini sangat dipengaruhi kondisi suhu pada saat pengeramannya. Misalnya, pada suhu lebih dari 29°C maka anakan penyu umumnya berkelamin betina. Sebaliknya, pada suhu kurang dari 29°C maka umumnya anakan penyu berkelamin jantan. Sedangkan pada saat pengeraman suhu lingkungannya lebih dari 33°C maka akan menimbulkan kematian bagi embrio penyu.

Ketua Konsorsium Biologi Indonesia (KOBI) ini mengatakan anomali iklim terjadi salah satunya karena aktivitas manusia. Untuk itu, dia  menekankan pentingnya menjaga kelestarian sumber daya hayati dan lingkungan.  Apabila kelestarian sumber daya hayati dan lingkungan terus terjaga maka akan mendukung ketahanan pangan nasional.

“Mari bersama menjaga kelestarian alam. Jika kita dapat melestarikan sumber daya hayati dan lingkungan maka ketahanan pangan akan terjamin,” tegasnya.

Budi pun meminta pemerintah untuk melakukan penanganan secara serius anomali iklim ini. Pemerintah bersama Kementerian Pertanian, Perdagangan, dan Badan Usaha Logistik diharapkan dapat berperan aktif memprediksi, menyusun, dan mengeksekusi langkah-langkah mitigasi yang strategis dan tepat meliputi proses penyediaan pangan dari hulu hingga hilir. (Humas UGM/Ika)

 

Berita Terkait

  • Fakultas Biologi dan 4 Perguruan Tinggi Jepang Kerjasama Penelitian Biodiversitas Tropika

    Monday,02 June 2014 - 9:27
  • Anomali Perubahan Iklim, Tingkat Kenaikan Produksi Beras Nasional Turun

    Friday,01 October 2010 - 14:03
  • Kuliah Umum Perubahan Iklim Dunia

    Tuesday,12 August 2008 - 14:37
  • UGM Meluncurkan Aplikasi Android “Biodiversitas”

    Thursday,22 September 2016 - 10:01
  • Sembilan Puluh Persen Kekayaan Alam Indonesia Belum Dieksplorasi

    Monday,17 July 2017 - 12:42

Rilis Berita

  • UGM dan UTA’45 Jakarta Jalin Kerja Sama 13 December 2019
    Universitas Gadjah Mada (UGM) dan Universitas 17 Agustus 1945 Jakarta menjalin kerja sama bidang
    Ika
  • UGM Terima Hibah Infrastruktur Big Data dari AKR Corporindo 13 December 2019
    Universitas Gadjah Mada menerima bantuan hibah infrastruktur Big Data dari PT AKR Corporindo dala
    Gusti
  • Persembahan DWP untuk Pelestarian Batik Nusantara 13 December 2019
    Gemerlap lampu menyinari para model melenggang di atas panggung catwalk. Panggung terseb
    Satria
  • UGM Tandatangani Kerja Sama dengan Lima Mitra 12 December 2019
    Universitas Gadjah Mada (UGM) menandatangani nota kesepahaman (MoU) dengan enam mitra, Kamis (12/
    Ika
  • Urgensi Optimalisasi Prediksi Cuaca 11 December 2019
    Indonesia merupakan negara maritim yang proporsi lautannya mencapai 76,940 persen dibanding darat
    Satria

Info

  • Streaming Studium Generale MKWU Fakultas Filsafat Universitas Gadjah Mada
    05 November 2019
  • Streaming Wisuda Diploma dan Sarjana UGM Periode Agustus 2019
    21 August 2019
  • Video Streaming Penutupan PPSMB 2019 Universitas Gadjah Mada
    09 August 2019
  • Streaming Sosialisasi Penelitian Desentralisasi, Kompetitif Nasional, dan Penugasan Tahun 2020
    01 August 2019
  • Streaming wisuda Pascasarjana UGM Periode Juli 2019
    24 July 2019

Agenda

Tidak ada agenda terbaru saat ini

Universitas Gadjah Mada
UNIVERSITAS GADJAH MADA
Bulaksumur Yogyakarta 55281
   info@ugm.ac.id
   +62 (274) 6492599
   +62 (274) 565223

Kerja Sama

  • Kerja Sama Dalam Negeri
  • Alumni
  • Urusan Internasional

TENTANG UGM

  • Sambutan Rektor
  • Sejarah
  • Visi dan Misi
  • Pimpinan Universitas
  • Manajemen

MENGUNJUNGI UGM

  • Peta Kampus
  • Agenda

PENDAFTARAN

  • Sarjana
  • Pascasarjana
  • Diploma
  • Profesi
  • Internasional

© 2019 Universitas Gadjah Mada

Aturan PenggunaanKontak