Sekolah Vokasi UGM di tahun akademik 2017/ 2018 akan menerima sebanyak 2.266 mahasiswa baru. Sebanyak 2.266 mahasiswa baru tersebut tersebar di 21 program studi D III dan D IV Sekolah Vokasi UGM.
“Mulai tanggal 13 Maret 2017 kemarin kita sudah mulai membuka pendaftaran terutama untuk penerimaan mahasiswa baru jalur penelusuran bibit unggul,” ujar Wikan Sakarinto, S.T., M.Sc., Ph.D, di Sekolah Vokasi UGM, Jum’at (17/3).
Selaku Dekan Sekolah Vokasi UGM, Wikan menjelaskan beberapa jalur seleksi mahasiswa baru, diantaranya Penelusuran Bibit Unggul Sekolah Menengah Atas, Madrasah Aliyah dan Kejuruan (PBUSMAK), Penelusuran Bibit Unggul Tidak Mampu (PBUTM), Penelusuran Bibit Unggul Kemitraan (PBUK) dan PBUB (Penelusuran Bibit Unggul Berprestasi).
“Di luar itu kita juga mengadakan rekrutmen mahasiswa baru Sekolah Vokasi dengan cara Ujian Tulis. Gelombang pertama mengikuti Ujian Tulis Mandiri yang dilakukan UGM dan Utul kedua kita mengadakan sendiri,” katanya.
Lebih detail Wikan menjelaskan dari 2.266 mahasiswa baru yang akan diterima, sebanyak 50 persen akan diterima melalui jalur penjaringan bibit unggul. Selebihnya, akan diterima melalui ujian tulis.
Wikan menandaskan Sekolah Vokasi di masa-masa mendatang akan mengembangkan program studi D IV dan S2 Terapan. Bahkan, di tahun 2017 ini Sekolah Vokasi merancang membuka Program Studi D IV Bahasa Asing Terapan, D IV Perencanaan Pembangunan Ekonomi Kewilayahan dan D IV Teknik Kemaritiman (Konsentrasi di bawah D IV Teknik Alat Berat).
Selain ketiga program studi tersebut, di masa mendatang Sekolah Vokasi UGM merencanakan pengembangan Program Studi D IV. Program studi tersebut, antara lain D IV Teknik Manufaktur, D IV Teknik Logistik (konsentrasi di bawah D IV Teknik Sipil), D IV Teknik Konstruksi Bangunan, D IV Kearsipan, D IV Rekam Medis, D IV Penilaian Properti dan D IV Manajemen Perbankan.
“Ini sesuai arahan universitas. Jika nantinya telah banyak dibuka program studi D4, secara beriringan kita akan mengurangi program Diploma 3,” imbuhnya. (Humas UGM/ Agung)