Keluarga Alumni Fakultas Teknik UGM (KATGAMA) kembali menggelar pertunjukan Ketoprak Humor pada Sabtu (18/3) malam di Gedung Pusat Kebudayaan Koesnadi Hardjosoemantri (PKKH) UGM. Menghadirkan pemain-pemain istimewa, Ketoprak Humor KATGAMA kali ini menampilkan lakon berjudul Suminten Edan. “Ketoprak Humor kali ini akan menampilkan cerita tentang pemberontakan dan kerusuhan di Ponogoro oleh para begal dan kecu,” ujar Agus Marsudi yang menjadi sutradara lakon ini.
Suami dari Menteri Luar Negeri RI, Retno Marsudi, ini membuka pertunjukan dengan menceritakan garis besar dari cerita yang berlatar kehidupan para warok di Ponorogo, Jawa Timur, pada masa Prabu Brawijaya ini. Dikisahkan, di Kadipaten Ponorogo terjadi kerusuhan berupa begal rampok yang mengganggu keresahan dan mengarah pada keruntuhan kadipaten. Melihat kondisi itu, Adipati Ponorogo meminta tolong para warok untuk bersatu menumpas para perusuh, dan akhirnya kerusuhan dapat ditumpas oleh Warok Siman dan kelompoknya. Sebagai penghargaan, Adipati berkenan mengambil menantu putri warok Siman, yaitu Suminten. Ketika Warok Siman sedang menyiapkan upacara pernikahan puterinya, datanglah dua orang perempuan yang mengaku utusan dari Kadipaten Ponorogo yang sebenarnya adalah Surogentho dan anak buahnya, mengabarkan bahwa perkawinan batal karena calon pengantin lelaki direbut oleh putrinya Warok Suromenggolo yaitu Cempluk Warsiah. Suminten jadi malu karena kabar perkawinannya sudah tersebar sampai tetangga desa. Suminten pun stres berat dan menjadi gila. Kisah Suminten Edan yang berasal dari cerita rakyat di daerah Jawa Timur ini memang kerap ditampilkan dalam pertunjukan ketoprak.
Namun, hal istimewa dalam pertunjukan kali ini terletak pada para pemainnya yang tidak biasa. Alih-alih sekadar menampilkan pemain-pemain ketoprak, penyelenggara acara ini sengaja melibatkan sederet tokoh-tokoh ternama untuk ikut bermain, termasuk salah satunya Menteri Perindustrian, Airlangga Hartarto. “Saya sangat berterima kasih atas kesediaan dari bapak-bapak dan ibu-ibu pimpinan universitas serta Pak Menteri yang sudah berkenan untuk tampil dalam lakon ini dan menjadikan lakon kali ini sangat spesial,” ujar Ketua Umum KATGAMA Agus Priyatno yang juga turut bermain dalam lakon ini.
Selain Menteri Perindustrian, turut tampil dalam pertunjukan tersebut sederet pimpinan di lingkungan UGM, diantaranya Rektor UGM, Dwikorita Karnawati dan Dekan Fakultas Teknik UGM, Panut Mulyono, beberapa pengurus senior Fakultas Teknik UGM seperti Hary Sulistyo dan Syamsul Kamal, serta kepala-kepala departemen yang masih aktif seperti Kepala Departemen Teknik Elektro dan Teknik Informatika, Suharyanto.
Keterlibatan para pemain ketoprak dadakan ini berhasil mengundang gelak tawa dari para penonton dengan dialog-dialog mereka yang sering menyelipkan guyonan dan topik pembicaraan khas seputar UGM, mulai dari soal dinamika perkuliahan hingga soal seleksi rektor yang tengah berlangsung. Hal ini pun menambah hangat suasana malam tersebut yang tidak sekadar menjadi malam pertunjukan, tetapi juga momen nostalgia dan silaturahmi bagi para alumni. “Saya harap apa yang ditampilkan ini bisa dinikmati oleh Bapak Ibu yang hadir di sini,” ujar Panut Mulyono. (Humas UGM/Gloria; Foto: Firsto)