• Berita
  • Arsip Berita
  • Simaster
  • Webmail
  • Direktori
  • Kabar UGM
  • Suara Bulaksumur
  •  Indonesia
    • English
Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada
  • Pendidikan
    • Promosi Doktor
    • Pengukuhan Guru Besar
    • Wisuda
  • Prestasi
  • Penelitian dan Inovasi
    • Penelitian
    • PKM
    • Inovasi Teknologi
  • Seputar Kampus
    • Dies Natalis
    • Kerjasama
    • Kegiatan
    • Pengabdian
    • Kabar Fakultas
    • Kuliah Kerja Nyata
  • Liputan
  • Cek Fakta
  • Beranda
  • Liputan/Berita
  • Kemenristekdikti Dorong Riset Berorientasi Inovasi dan Invensi

Kemenristekdikti Dorong Riset Berorientasi Inovasi dan Invensi

  • 06 April 2017, 15:31 WIB
  • Oleh: Ika
  • 3523
  • PDF Version
   Kemenristekdikti Dorong Riset Berorientasi Inovasi dan Invensi

Pengembangan riset dan inovasi merupakan kunci dalam membangun daya saing bangsa. Oleh karena itu, Kemenristekdikti mendorong riset yang berorientasi pada inovasi dan invensi dalam upaya meningkatkan daya saing nasional untuk kesejahteraan rakyat.

 “Penelitian jangan hanya untuk memenuhi kum saja. Ubah orientasi ini dengan meneliti dalam mozaik untuk kesejahteraan masyarakat yang berpengaruh pada daya saing nasional,” tegas Dirjen Penguatan Riset dan Pengembangan Kemeristekdikti, Dr. Muh. Dimyati, Kamis (6/4) di Grha Sabha Pramana UGM.

Dalam Sosialiasi Kebijakan, Pengelolaan dan Pelaksanaan Riset Tahun 2017 dan 2018, Dimyati menyebutkan dalam dua tahun terakhir daya saing Indonesia mengalami penurunan. Penelitian-penelitian yang telah dilakukan ternyata belum dapat memberikan efek pengganda besar sehingga tidak mampu untuk mendorong daya saing bangsa. Kondisi ini mendorong Kemenristekdikti melakukan reformulasi skema pendanaan penelitian untuk meningkatkan produktivitas penelitian di perguruan tinggi. Penyederhanaan ini diharapkan mampu mendorong riset yang berorientasi pada inovasi dan invensi guna meningkatkan daya saing bangsa.

“Penyesuaian skema riset ini adalah upaya untuk meningkatkan pencapaian indikator-indikator riset, yaitu publikasi, kekayaan intelektual, dan prototipe industri,”jelasnya.

Saat ini, publikasi Indonesia masih tertinggal dibandingkan negara anggota ASEAN lainnya. Indonesia ada di posisi keempat ASEAN di bawah Malaysia, Singapura, dan Thailand.

“Tahun 2016 ini publikasi kita berada di angka 11.406, jauh di bawah Malaysia sebanyak 25.000,”ungkapnya.

Kendati begitu, pihaknya optimis kedepan Indonesia mampu menduduki posisi atas di ASEAN. Kemenristekdikti telah menyiapkan instrumen berupa Permenristekdikti No. 20 Tahun 2017 tentang Pemberian Tunjangan Profesi Dosen dan Tunjangan Kehormatan Profesor untuk meningkatkan kualitas dan kuantitas publikasi ilmiah lektor kepala dan guru besar. Berikutnya, Permenristekdikti No. 44 Tahun 2015 yang mengatur secara khusus tentang kewajiban publikasi mahasiswa program magister dan doktor.

“Pak Menristekdikti berharap 2019 Indonesia bisa juara ASEAN. Ini sangat mungkin untuk dikejar dengan adanya dua instrumen Permenristekdikti yang mendorong publikasi ilmiah dan kita ada potensi 151 ribuan penelitian yang bisa dipublikasikan,”urainya.

Selain publikasi, Kemenristekdikti juga mendorong peningkatan capaian kekayaan intelektual melalui hak cipta, merk, indikasi geografis, desain industri, tata letak sirkuit terpadu, rahasia dagang, paten, dan perlindungan varietas tanaman. Hal serupa dilakukan dalam menghilirkan produk-produk penelitian kepada dunia industri. (Humas UGM/Ika; foto:Firsto)

Berita Terkait

  • Kemenristekdikti Menyederhanakan Skema Riset

    Friday,17 March 2017 - 16:41
  • Puluhan Tim Peneliti UGM Terlibat dalam Konsorsium Riset dan Inovasi Covid-19

    Thursday,04 June 2020 - 19:33
  • Riset Untuk Meningkatkan Daya Saing Bangsa

    Tuesday,16 May 2017 - 12:28
  • Meningkatkan Hilirisasi Produk Penelitian Melalui Pengabdian Masyarakat

    Tuesday,27 March 2018 - 16:19
  • Website UGM Raih Penghargaan Terbaik 1 dari Kemenristekdikti

    Friday,04 January 2019 - 7:06

Rilis Berita

  • Mahasiswa UGM Raih Beasiswa Bayer Foundation - Germany 12 August 2022
    Bayer Foundation merupakan organisasi asal Jerman yang memberikan beasiswa bagi peneliti-peneliti
    Satria
  • Mahasiswa KKN UGM Gelar Vaksinasi PMK di Gunungkidul 12 August 2022
    Beberapa bulan terakhir ini wabah Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) marak menyerang ternak di In
    Gusti
  • Departemen Sosek Faperta UGM Gelar Seminar Nasional dan Deklarasi Penguatan Fungsi Penyuluhan Pertanian 11 August 2022
    Departemen Sosial Ekonomi Pertanian, Fakultas Pertanian Universitas Gadjah Mada (UGM), menggelar
    Agung
  • Prof Irianiwati Widodo Dikukuhkan Sebagai Guru Besar 11 August 2022
    Dosen Fakultas Kedokteran, Kesehatan Masyarakat dan Keperawatan Universitas Ga
    Gusti
  • Pendaftaran KIP-Kuliah Dibuka Bagi 1.850 Mahasiswa UGM 11 August 2022
    Direktorat Kemahasiswaan UGM membuka pendaftaran KIP Kuliah 2022 bagi 1.850 mahas
    Gloria

Agenda

  • 07Sep The 8th International Conference on Science and Technology (ICST 2022)...
Universitas Gadjah Mada
UNIVERSITAS GADJAH MADA
Bulaksumur Yogyakarta 55281
   info@ugm.ac.id
   +62 (274) 6492599
   +62 (274) 565223
   +62 811 2869 988

Kerja Sama

  • Kerja Sama Dalam Negeri
  • Alumni
  • Urusan Internasional

TENTANG UGM

  • Sambutan Rektor
  • Sejarah
  • Visi dan Misi
  • Pimpinan Universitas
  • Manajemen

MENGUNJUNGI UGM

  • Peta Kampus
  • Agenda

PENDAFTARAN

  • Sarjana
  • Pascasarjana
  • Diploma
  • Profesi
  • Internasional

© 2022 Universitas Gadjah Mada

Aturan PenggunaanKontakPanduan Identitas Visual