• Berita
  • Arsip Berita
  • Simaster
  • Webmail
  • Direktori
  • Kabar UGM
  • Suara Bulaksumur
  •  Indonesia
    • English
Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada
  • Pendidikan
    • Promosi Doktor
    • Pengukuhan Guru Besar
    • Wisuda
  • Prestasi
  • Penelitian dan Inovasi
    • Penelitian
    • PKM
    • Inovasi Teknologi
  • Seputar Kampus
    • Dies Natalis
    • Kerjasama
    • Kegiatan
    • Pengabdian
    • Kabar Fakultas
    • Kuliah Kerja Nyata
  • Liputan
  • Cek Fakta
  • Beranda
  • Promosi Doktor
  • Kandungan Nitrat Tinggi Air Sumur Berpotensi Menyebabkan Kanker Kolorektal

Kandungan Nitrat Tinggi Air Sumur Berpotensi Menyebabkan Kanker Kolorektal

  • 17 April 2017, 15:39 WIB
  • Oleh: Agung
  • 10768
Kandungan Nitrat Tinggi Air Sumur Berpotensi Risiko Kanker Kolorektal

Kandungan nitrat pada air sumur di Kota Yogyakarta dan sekitarnya cenderung meningkat selama dua puluh tahun terakhir. Bahkan, peningkatan ini melebihi standar yang telah ditetapkan oleh pemerintah dan WHO.

Kondisi ini tentu mengkhawatirkan dan berdampak terhadap kesehatan masyarakat yang menggunakan sumur tersebut secara terus menerus dalam jangka waktu lama. Salah satu dampak kesehatan yang terjadi adalah kanker kolorektal. Data di RSUP Dr. Sardjito mencatat angka prevalensi kanker rektum di tahun 2014 sebesar 6 per 100 persen pasien yang dirawat.

"Hingga saat ini belum ada penelitian terhadap risiko terjadinya kanker kolorektal akibat mengonsumsi air yang mengandung nitrat yang tinggi terhadap masyarakat Yogyakarta," kata Fathmawati , dosen  Jurusan Kesehatan Lingkungan Politeknik Kesehatan Pontianak, saat ujian terbuka Program Doktor di Fakultas Kedokteran UGM, Senin (17/4).

Menurut Fathmawati, dampak yang ditimbulkan akibat pencemaran nitrat pada air sumur tidak hanya masalah kesehatan, melainkan juga berdampak ekonomi sebagai akibat sakit yang diderita. Masyarakat harus mengeluarkan biaya yang berhubungan dengan sakit yang diderita dan kehilangan pendapatan karena sakit, belum lagi harus mengeluarkan biaya untuk mendapatkan air bersih yang memenuhi syarat untuk dikonsumsi.

Mempertahankan disertasi berjudul Valuasi Ekonomi Dampak Pencemaran Nitrat Pada Air Sumur Terhadap Kejadian Kanker Kolorektal di RSUP Dr. Sardjito, Yogyakarta, Fathmawati mengungkapkan risiko kanker kolorektal empat kali lebih besar ditemukan pada kelompok yang mengonsumsi air sumur yang tercemar nitrat >50 mg/L. Terutama pada laki-laki maka akan meningkat lagi menjadi lima kali pada kelompok yang mengonsumsi air sumur selama lebih dari sepuluh tahun.

"Mereka yang berusia 50 tahun ke atas, risiko kanker kolorektal ini meningkat menjadi enam kali pada kelompok yang mengonsumsi air sumur dengan nitrat >50 mg/ L. Sementara kerugian yang ditimbulkan mencapai 69.904.000 rupiah per orang jika tidak menggunakan fasilitas BPJS," katanya.

Karena itu, kata Fathmawati, pemantauan kualitas air sumur perlu dilakukan secara berkala, setahun sekali jika nitrat pada air sumur masih rendah dan tiga bulan sekali jika kandungan nitrat tergolong tinggi oleh pemerintah melalui dinas kesehatan bersama pusat kesehatan masyarakat. Sementara, masyarakat sebaiknya tidak mengonsumsi air sumur yang sudah tercemar nitrat dengan konsentrasi tinggi dan beralih ke sumber air minum lain.

"Pemerintah melalui instansi teknis terkait dapat memberikan informasi dampak pencemaran nitrat pada air minum kepada masyarakat sehingga masyarakat memiliki kepedulian terhadap keamanan air minum yang dikonsumsi," papar Fathmawati didampingi promotor Prof. Dr. dr. KRT. Adi  Heru Husodo, M.Sc., D.Comm.Nut., D.L.S.H.T.M dan ko-promotor Dr. Evi Gravitiani, S.E., M.Si dan Dr. Santo. (Humas UGM/ Agung)

Berita Terkait

  • Teliti Kanker Kolorektal, Ajoedi Raih Doktor

    Monday,31 August 2015 - 10:54
  • FKKMK UGM Lakukan Pengabdian Masyarakat Deteksi Dini Kanker Kolorektal

    Wednesday,26 August 2020 - 8:54
  • Mahasiswa UGM Kembangkan Metode Baru Skrining Kanker Usus Besar

    Monday,25 October 2021 - 22:46
  • Kaki Seribu Potensial Untuk Obat Antikanker Payudara

    Wednesday,01 August 2018 - 10:37
  • Bonggol Pisang Berpotensi Cegah Penyebaran Kanker Payudara

    Friday,23 August 2019 - 11:46

Rilis Berita

  • Cegah Diabetes Pada Anak Dengan Membatasi Makanan Manis dan Lakukan Aktivitas Fisik 06 February 2023
    Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) mencatat kasus diabetes pada anak meningkat signifikan pada t
    Ika
  • Tim Peneliti UGM Lakukan Riset Inverter Statik Kereta Api 06 February 2023
    Tim peneliti dari Departemen Teknik Elektro dan Teknologi Informasi, Fakultas Teknik Univers
    Gusti
  • Mahasiswa KKN UGM Kembangkan Wisata Panas Bumi Kawah Sikidang 06 February 2023
    Dataran Tinggi Dieng merupakan kompleks gunung api. Selain menjadi sumber energi panas bumi denga
    Gusti
  • Lebih dari 3 Ribu Mahasiswa UGM Terima Insentif Prestasi Sebesar 2 Miliar di 2022 06 February 2023
    UGM berkomitmen kuat untuk terus mendukung dan memfasilitasi para mahasiswanya dalam pengembangan
    Satria
  • UGM Terlibat Aktif Dalam Percepatan Penurunan Stunting di Jawa Tengah 03 February 2023
    Stunting masih menjadi persoalan kesehatan di Indonesia. Data Asian Development Bank mencatat ang
    Ika

Agenda

  • 07Feb Dies Natalis Fakultas Hukum UGM...
  • 02Jul Dies Natalis MM UGM...
Universitas Gadjah Mada
UNIVERSITAS GADJAH MADA
Bulaksumur Yogyakarta 55281
   info@ugm.ac.id
   +62 (274) 6492599
   +62 (274) 565223
   +62 811 2869 988

Kerja Sama

  • Kerja Sama Dalam Negeri
  • Alumni
  • Urusan Internasional

TENTANG UGM

  • Sambutan Rektor
  • Sejarah
  • Visi dan Misi
  • Pimpinan Universitas
  • Manajemen

MENGUNJUNGI UGM

  • Peta Kampus
  • Agenda

PENDAFTARAN

  • Sarjana
  • Pascasarjana
  • Diploma
  • Profesi
  • Internasional

© 2023 Universitas Gadjah Mada

Aturan PenggunaanKontakPanduan Identitas Visual