• Berita
  • Arsip Berita
  • Simaster
  • Webmail
  • Direktori
  • Kabar UGM
  • Suara Bulaksumur
  •  Indonesia
    • English
Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada
  • Pendidikan
    • Promosi Doktor
    • Pengukuhan Guru Besar
    • Wisuda
  • Prestasi
  • Penelitian dan Inovasi
    • Penelitian
    • PKM
    • Inovasi Teknologi
  • Seputar Kampus
    • Dies Natalis
    • Kerjasama
    • Kegiatan
    • Pengabdian
    • Kabar Fakultas
    • Kuliah Kerja Nyata
  • Liputan
  • Cek Fakta
  • Beranda
  • Promosi Doktor
  • Raih Doktor Usai Teliti Geostrategi Wilayah Batam

Raih Doktor Usai Teliti Geostrategi Wilayah Batam

  • 18 April 2017, 13:52 WIB
  • Oleh: Ika
  • 4862
 Ketua STTA Yogyakarta Raih Doktor UGM

Ketua Sekolah Tinggi Teknologi Adisutjipto Yogyakarta, Marsekal Muda TNI (Purnawirawan) T. Ken Darmastono, berhasil meraih gelar doktor dari Universitas Gadjah mada (UGM), Senin (17/4). Ken Darmastono dinyatakan lulus pada ujian terbuka Program Studi Kajian Budaya dan Media Sekolah Pascasarjana Lintas Disiplin (SPs LD) UGM.

Dalam kesempatan itu, Ken Darmastono mempertahankan disertasi “Produksi Ruang Sosial Untuk Geostrategi Wilayah di Perbatasan” dengan promotor  Prof. Dr. Faruk dan Dr. Wening Udsamoro, DEA., M.Hum. Mengambil studi kasus di perbatasan maritim Indonesia dan Singapura yaitu Pulau Batam, dia memaparkan Batam menjadi ruang abstrak yang secara sengaja dibangun oleh negara menjadi sebuah kawasan industri dan perdagangan berskala internasional.  Batam dibangun dengan kerangka ruang yang homogen dengan berpusat pada kepentingan ekonomi negara.

“Karena merupakan bentukan pemerintah, pembangunan, dan pengembangan kota Batam sangat bergantung pada perkembangan politik nasional,”jelasnya.

Ken Darmastono menyampaikan dalam merancang dan mewujudkan tata ruang Batam pemerintah ingin menempatkan Batam sebagai kawasan industri yang dapat bersaing dengan Singapura untuk memperkuat perekonomian nasional. Namun, disisi lain untuk mencapai hal tersebut pemerintah bergantung pada peningkatan investasi dari perusahaan-perusahaan multinasional termasuk milik Singapura. Lemahnya posisi tawar pemerintah di hadapan investor tersebut membuat konsep yang sudah ditetapkan mengalami perubahan dalam dimensi ruang representasinya.

Tata ruang Batam sebagai kawasan industri tidak dimaknai sebagai ruang yang diikat oleh ikatan perdagangan oleh penduduknya yang semakin heterogen. Namun, dimaknai menjadi kawasan-kawasan yang dihuni oleh kesamaan dan solidaritas etnis. Sejalan dengan hal tersebut, ruang-ruang kriminal perkotaan turut berkembang. Ruang-ruang ini dianggap sebagai ruang bawah tanah yang dibangun di lapisan bawah ruang-ruang resmi pemerintah maupun perdagangan.

Menurutnya, kecenderungan yang terjadi pada ruang representasi tersebut dimungkinkan karena berkembangnya persepsi yang berbeda mengenai ruang, persepsi yang saling bersaing, dan bernegosiasi. Tidak hanya antar kelompok masyarakat sipil dengan konsepsi pemerintah tetapi juga antar kelompok masyarakat itu sendiri.

“Pembuatan geostrategi wilayah saat ini memerlukan aspirasi penduduk yang berjumlah 1,2 juta orang. Hal ini berbeda dengan saat perancangan awal Batam di masa orde baru dengan jumlah penduduk yang relatif sedikit,” urainya.

Melihat kondisi tersebut, Ken Darmastono menyampaikan sejumlah rekomendasi geostrategi wilayah Batam. Menurutnya, lokasi ideal yang diperkirakan menjadi tempat yang baik untuk mengembangkan kawasan sejenis adalah di sepanjang Alur Laut Kepulauan  Indonesia (ALKI). Sementara itu, Batam terletak pada ALKI I yang berada di kawasan barat Indonesia. Sesuai alokasi ALKI yang disediakan bagi pelayaran internasional, dalam pandangan Ken Darmastono, sebaiknya kawasan ekonomi khusus yang merupakan model sejenis Batam juga terletak pada ALKI baik I,II, maupun III.  (Humas UGM/Ika)

 

 

 

 

Berita Terkait

  • Dosen Unibraw Raih Doktor Usai Teliti Virus Dengue

    Tuesday,25 September 2012 - 7:50
  • Raih Doktor Usai Teliti Pembangunan Ekonomi Indonesia

    Thursday,13 August 2015 - 15:30
  • Raih Doktor Usai Teliti Pengelolaan Perikanan Berbasis Masyarakat di Gorontalo Utara

    Tuesday,25 November 2014 - 15:17
  • Teliti Sistem Saraf Otonom, Dosen FK Raih Doktor

    Monday,02 December 2013 - 14:55
  • Raih Doktor Usai Teliti Perkembangan Penyakit Pasca Gempa Bantul

    Saturday,04 June 2016 - 5:43

Rilis Berita

  • Penulis UGM Raih Gelar Penulis Terproduktif Kedua Versi The Conversation 25 March 2023
    Penulis The Conversation Universitas Gadjah Mada berhasil mendapatkan predikat penulis
    Satria
  • Mengenali Dampak Penggunaan Obat Pada Kulit 24 March 2023
    Meningkatnya penggunaan obat-obatan, baik karena pengobatan sendiri (self-medication), polifarmas
    Ika
  • Tim Magister Kenotariatan FH UGM Juara 2 PNF 2023 24 March 2023
    Tim Magister Kenotariatan Fakultas Hukum Universitas Gadjah Mada memperoleh juara 2 pada Padjadja
    Agung
  • Fenomena Cuaca Ekstrem di Indonesia Cenderung Meningkat 24 March 2023
    Dosen Laboratorium Hidrologi dan Klimatologi Lingkungan, Fakultas Geografi UGM, Dr. Andung Bayu S
    Gusti
  • Karate UGM Juara Umum 3 SEMAR CUP XII 24 March 2023
    Unit kegiatan Mahasiswa (UKM) Karate INKAI UGM berhasil menyabet gelar Juara Umum 3 dalam Interna
    Ika

Agenda

  • 02Jul Dies Natalis MM UGM...
Universitas Gadjah Mada
UNIVERSITAS GADJAH MADA
Bulaksumur Yogyakarta 55281
   info@ugm.ac.id
   +62 (274) 6492599
   +62 (274) 565223
   +62 811 2869 988

Kerja Sama

  • Kerja Sama Dalam Negeri
  • Alumni
  • Urusan Internasional

TENTANG UGM

  • Sambutan Rektor
  • Sejarah
  • Visi dan Misi
  • Pimpinan Universitas
  • Manajemen

MENGUNJUNGI UGM

  • Peta Kampus
  • Agenda

PENDAFTARAN

  • Sarjana
  • Pascasarjana
  • Diploma
  • Profesi
  • Internasional

© 2023 Universitas Gadjah Mada

Aturan PenggunaanKontakPanduan Identitas Visual