• Berita
  • Arsip Berita
  • Simaster
  • Webmail
  • Direktori
  • Kabar UGM
  • Suara Bulaksumur
  •  Indonesia
    • English
Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada
  • Pendidikan
    • Promosi Doktor
    • Pengukuhan Guru Besar
    • Wisuda
  • Prestasi
  • Penelitian dan Inovasi
    • Penelitian
    • PKM
    • Inovasi Teknologi
  • Seputar Kampus
    • Dies Natalis
    • Kerjasama
    • Kegiatan
    • Pengabdian
    • Kabar Fakultas
    • Kuliah Kerja Nyata
  • Liputan
  • Cek Fakta
  • Beranda
  • Liputan/Berita
  • Keripik Buah Mangrove ala Mahasiswa UGM

Keripik Buah Mangrove ala Mahasiswa UGM

  • 09 May 2017, 11:02 WIB
  • Oleh: Ika
  • 11131
Keripik Buah Mangrove ala Mahasiswa UGM
Keripik Buah Mangrove ala Mahasiswa UGM
Keripik Buah Mangrove ala Mahasiswa UGM
Keripik Buah Mangrove ala Mahasiswa UGM
Keripik Buah Mangrove ala Mahasiswa UGM
Keripik Buah Mangrove ala Mahasiswa UGM

Siapa tak kenal tanaman mangrove? Pohon ini dikenal luas sebagai pencegah abrasi kawasan pesisir pantai. Namun, tahukah Anda, ternyata salah satu bagian dari tanaman ini yakni buah mangrove dapat diolah menjadi camilan yang lezat.

Sekelompok Mahasiswa UGM berhasil mengolah buah mangrove (Rizophora stylosa) menjadi camilan enak dan menyehatkan. Mereka adalah Norlaili Isnaini (Kehutanan), Aisya Fitri Abdillah (Biologi), Emy Puspita Yuendini (Geografi), dan Fatma Rani Usnita (Kehutanan). Keempatnya berhasil menyulap buah mangrove yang tidak memiliki nilai ekonomis menjadi bernilai jual tinggi dengan mengolahnya menjadi keripik mangrove yang diberi label "Krimang".

"Selama ini buah mangrove belum banyak dimanfaatkan warga sekitar kawasan hutan mangrove. Kebanyakan hanya dibiarkan begitu saja, terjatuh ke bawah pohon dan terkadang ada yang mengambil untuk pembibitan kembali," urai Norlaili Isnaini, Selasa (9/5) di Kampus UGM.

Laili, panggilan akrab Norlaili Isnaini menjelaskan camilan yang mereka buat tidak hanya mampu meningkatkan nilai jual buah mangrove buah, namun juga sarat gizi. Pasalnya, dalam buah mangrove mengandung karbohidrat, protein, lemak, dan vitamin yang bermanfaat bagi tubuh.

Untuk membuat keripik mangrove ini, Laili  memanfaatkan buah mangrove yang diperoleh dari kelompok petani mangrove di daerah asalnya yakni Madura. Buah ini biasa dijual Rp150,00 per biji.

Untuk bisa dinikmati menjadi keripik mangrove, sebelumnya buah mangrove tersebut telah dicuci bersih dikupas dan diiris tipis-tipis. Selanjutnya, irisan tersebut direbus lalu dikeringkan di bawah terik matahari. Usai dikeringkan, irisan buah mangrove direbus  kembali lalu diblender hingga  halus dicampur dengan bahan tambahan seperti bumbu yang telah dihaluskan dan tepung terigu diaduk hingga adonan terasa kalis. Setelah itu, adonan dipipihkan dan siap untuk digoreng.

“Ada 3 varian rasa yang kami buat, yaitu S1 dengan rasa original tidak pedas, S2 dengan rasa pedas, dan S3 dengan rasa ekstra pedas,” jelas Laili.

Aisya Fitri menambahkan saat ini keripik buah mangrove dipasarkan dalam kemasan 110 gram. Untuk 1 pak keripik buah mangrove yang gurih dan renyah ini dijual dengan harga Rp8.000,00.

Bagi Anda yang tertarik untuk mencicipi produk olahan buah mangrove olahan mahasiswa UGM ini dapat memesan langsung melalui Instagram @krimangrove atau whatshapp 082338897707.

“Sementara pemasaran baru di Yogyakarta,” ujarnya.

Keripik mangrove lahir dari Program Kreativitas Mahasiswa bidang Kewirausahaan PKM-K UGM. Dalam pengembanan bisnis, kedepan Laili dan kawan-kawan akan menggandeng petani mangrove maupun masyarakat sekitar hutan mangrove untuk mengembangkan produk olahan buah mangrove ini.

“Harapannya bisa membantu meningkatkan pendapatan petani mangrove maupun masyarakat sekitar hutan mangrove,” pungkasnya. (Humas UGM/Ika; foto:Firsto)

 

 

 

Berita Terkait

  • Wana Kofftii, Kopi untuk Penderita Gastritis

    Tuesday,26 June 2018 - 14:27
  • Upaya Rehabilitasi Mangrove di Pantai Utara Jawa Tengah

    Monday,14 August 2006 - 9:41
  • Raih Doktor Usai Meneliti Vegetasi Mangrove di Tambak Udang

    Monday,07 April 2014 - 9:11
  • Mahasiswa PKMM UGM Gelar Kegiatan Bina Teknologi

    Thursday,07 April 2011 - 8:30
  • Raih Doktor Usai Teliti Kandungan Nutrien di Pantai Bedono Demak

    Wednesday,26 July 2017 - 14:52

Rilis Berita

  • Dosen Perikanan UGM Murwantoko Dikukuhkan sebagai Guru Besar 21 March 2023
    Dosen Departemen Perikanan, Prof. Dr. Ir. Murwantoko, M.Si., dikukuhkan sebagai G
    Gloria
  • Komunitas Mahasiswa Hindu UGM Ikuti Tawur Agung di Candi Prambanan 21 March 2023
    Mahasiswa UGM yang tergabung dalam Unit Kegiatan Mahasiswa Komunitas Mahasiswa Hindu Dharma (UKM
    Ika
  • 40 UMKM Mengikuti Pelatihan Peningkatan Kualitas Proses Pengolahan dan Pengemasan Produk 21 March 2023
    Sebanyak 40 pelaku UMKM mengikuti Pelatihan Peningkatan Kualitas Proses Pengolahan dan Pengemasan
    Agung
  • UGM Kembangkan Aplikasi TOMO Untuk Penanganan Tuberkulosis Resisten Obat 21 March 2023
    Penyakit tuberkulosis (TB) masih menjadi persoalan kesehatan di Indonesia. Dalam lapora
    Ika
  • Entrepreneur di Bidang Peternakan Masih Minim 21 March 2023
    Meski masih terbuka lebar Indonesia masih kekurangan entrepreneur di bidang peternakan. Data Bada
    Agung

Agenda

  • 02Jul Dies Natalis MM UGM...
Universitas Gadjah Mada
UNIVERSITAS GADJAH MADA
Bulaksumur Yogyakarta 55281
   info@ugm.ac.id
   +62 (274) 6492599
   +62 (274) 565223
   +62 811 2869 988

Kerja Sama

  • Kerja Sama Dalam Negeri
  • Alumni
  • Urusan Internasional

TENTANG UGM

  • Sambutan Rektor
  • Sejarah
  • Visi dan Misi
  • Pimpinan Universitas
  • Manajemen

MENGUNJUNGI UGM

  • Peta Kampus
  • Agenda

PENDAFTARAN

  • Sarjana
  • Pascasarjana
  • Diploma
  • Profesi
  • Internasional

© 2023 Universitas Gadjah Mada

Aturan PenggunaanKontakPanduan Identitas Visual