• Berita
  • Arsip Berita
  • Simaster
  • Webmail
  • Direktori
  • Guyub
  • Kabar UGM
  •  Indonesia
    • English
Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada
  • Pendidikan
    • Promosi Doktor
    • Pengukuhan Guru Besar
    • Wisuda
  • Prestasi
  • Penelitian dan Inovasi
    • Penelitian
    • PKM
    • Inovasi Teknologi
  • Seputar Kampus
    • Dies Natalis
    • Kerjasama
    • Kegiatan
    • Pengabdian
    • Kabar Fakultas
    • Kuliah Kerja Nyata
  • Liputan
  • Cek Fakta
  • Beranda
  • Liputan/Berita
  • Media Arus Utama Harus Cegah Penyebaran Hoax

Media Arus Utama Harus Cegah Penyebaran Hoax

  • 12 May 2017, 15:52 WIB
  • Oleh: Ika
  • 3796
  • PDF Version
Media Arus Utama Harus Cegah Penyebaran Hoax

Penyebaran berita bohong atau hoax melalui media sosial kian marak terjadi dalam beberapa waktu terakhir. Berita bohong ini tidak hanya meresahkan masyarakat, namun juga menjadi tantangan besar bagi pers Indonesia.

“Pers harus menjadi bagian dari agen untuk tidak menyebarkan hoax,” kata Anggota Dewan Pers, Imam Wahyudi, Jumat (12/5) di FISIPOL UGM.

Imam menyebutkan saat ini tidak sedikit media yang ikut terbawa dalam penyebaran berita bohong ke masyarakat. Informasi bohong dari media sosial diadopsi oleh media arus utama tanpa melakukan klarifikasi dan verifikasi terlebih dahulu. Data hasil penelitian Masyarakat Telematika Indonesia mencatat media cetak turut menyumbang penyebaran berita hoax sebesar 5 persen dan televisi sebesar 8,7 persen.

“Kenyataan ini menjadi persoalan yang sangat serius karena sesungguhnya media arus utama harusnya menjadi rujukan,” kata alumnus Ilmu Komunikasi UGM ini.

Mengisi talkshow dalam rangkaian acara Kongres dan Temu Alumni Publikom Gama Departemen Ilmu Komunikasi UGM, Imam menuturkan masyarakat pers Indonesia  harus setia pada prinsip dan kode etik jurnalistik. Selalu menjadikan verifikasi fakta menjadi proses yang harus dilakukan oleh jurnalis dan media.

“Jangan terbawa arus dan ingin berperan seperti media sosial dengan kecepatan tanpa verifikasi. Harus selalu verifikasi terhadap informasi yang diperoleh,” tuturnya.

Sementara CEO Dentsu One, Janoe Arijanto, dalam kesempatan itu lebih banyak menyoroti tentang fenomena meleburnya wilayah sosial dan komersial yang terjadi secara intens dalam beberapa waktu terakhir. Crowd culture pun merebak menandingi media-media arus utama. Informasi jalanan memiliki kedudukan yang setara dengan media arus utama.

“Informasi yang dilahirkan publik bersaing dengan media mainstream, ini jadi sebuah tantangan,” jelasnya.

Dalam kegiatan Kongres dan Temu alumni Publikom Gama yang digelar selama dua hari, 11-12 Mei 2017 ini turut menghadirkan sejumlah pembicara lain yang merupakan alumni Departemen Ilmu Komunikasi UGM. Beberapa diantaranya Ishadi SK (Komisaris CNN Indonesia), Agung Wiharto (Corporate Secretary PT Semen Indonesia), Rizal Mallarangeng (CEO Freedom Institute), Titan Hermawan (Managing Director MNC Pictures), Susilo Dwi Hatmanto (GM First Position Group), dan Agung Satrio (Creative Group Head Leo Burnet). (Humas UGM/Ika)

 

Berita Terkait

  • Pakar Komunikasi UGM: Pemimpin Pers Perlu Bersatu Hadapi Rezim Algoritma Media sosial

    Thursday,10 February 2022 - 9:18
  • Melawan Radikalisme di Dunia Digital

    Wednesday,23 May 2018 - 13:02
  • Jelang Pemilu, Rektor UGM Ajak Alumni Tidak Ikut Sebar Berita Bohong

    Wednesday,23 January 2019 - 13:36
  • Literasi Media Efektif Cegah Perilaku Merokok Praremaja

    Monday,21 March 2022 - 16:08
  • Dua Dekade Pasca Reformasi, Wacana Anti Pluralitas Masih Kuat

    Wednesday,15 August 2018 - 15:48

Rilis Berita

  • Guru Besar FMIPA UGM Prof Subanar Berpulang 25 June 2022
    Guru Besar Departemen Matematika, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) UGM, Prof
    Gloria
  • UGM Terjunkan 6.247 Mahasiswa KKN-PPM 24 June 2022
    Rektor Universitas Gadjah Mada, Prof. dr. Ova Emilia, M.Med. Ed., Sp.OG (K), Ph.D., secara resmi&
    Gusti
  • Generasi Muda Perlu Paham Aturan Main tentang Perlindungan Lingkungan Hidup 24 June 2022
    Dosen Geografi dan Ilmu Lingkungan, Fakultas Geografi UGM, Dr. M. Pramono Hadi, M.Sc., melihat ek
    Satria
  • Pemerintah Perlu Ambil Langkah Strategis Penuhi Kebutuhan Minyak Nasional 24 June 2022
    Indonesia telah menjadi net-importir minyak bumi selama 20 tahun terakhir. Kondisi tersebut ter
    Ika
  • Pakar Politik UGM: Tidak Ada Jalan Pintas Merubah Presidential Threshold 24 June 2022
    Protes atas syarat pencalonan presiden atau presidential threshold berupa kepemilikan 20 persen k
    Agung

Info

  • Streaming Studium Generale MKWU Fakultas Filsafat Universitas Gadjah Mada
    05 November 2019
  • Streaming Wisuda Diploma dan Sarjana UGM Periode Agustus 2019
    21 August 2019
  • Video Streaming Penutupan PPSMB 2019 Universitas Gadjah Mada
    09 August 2019
  • Streaming Sosialisasi Penelitian Desentralisasi, Kompetitif Nasional, dan Penugasan Tahun 2020
    01 August 2019
  • Streaming wisuda Pascasarjana UGM Periode Juli 2019
    24 July 2019

Agenda

  • 21Jul The International Conference on Sustainable Environment, Agriculture, and Tourism (ICOSEAT)...
  • 07Sep The 8th International Conference on Science and Technology (ICST 2022)...
Universitas Gadjah Mada
UNIVERSITAS GADJAH MADA
Bulaksumur Yogyakarta 55281
   info@ugm.ac.id
   +62 (274) 6492599
   +62 (274) 565223
   +62 811 2869 988

Kerja Sama

  • Kerja Sama Dalam Negeri
  • Alumni
  • Urusan Internasional

TENTANG UGM

  • Sambutan Rektor
  • Sejarah
  • Visi dan Misi
  • Pimpinan Universitas
  • Manajemen

MENGUNJUNGI UGM

  • Peta Kampus
  • Agenda

PENDAFTARAN

  • Sarjana
  • Pascasarjana
  • Diploma
  • Profesi
  • Internasional

© 2022 Universitas Gadjah Mada

Aturan PenggunaanKontakPanduan Identitas Visual