Fakultas Pertanian UGM dan PT PLN Penyaluran dan Pusat Pengatur Beban (P3B) Jawa-Bali sepakat menjalin kerja sama dalam bidang pemberdayaan masyarakat. Kerja sama dilakukan melalui pengembangan pertanian konservasi produktif dalam rangka menekan sedimentasi Waduk Mrica dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Naskah kerja sama ditandatangani oleh Dekan Fakultas Pertanian, Prof. Ir. Triwibowo Yuwono, Ph.D., dan Deputi Manager PT PLN, Lastono, mewakili General Manager, Nur Pamudji, di Ruang Sidang Pimpinan, Senin (28/12).
Turut hadir dan menyaksikan penandatanganan, Rektor UGM, Prof. Ir. Sudjarwadi, M.Eng., Ph.D., dan Vice President of CSR PT PLN, Dewi Sertiani. Selain itu, hadir pula jajaran PT PLN Unit P3B Jawa-Bali, Sekretaris Eksekutif dan Kepala Bidang HMK UGM.
Menurut Dewi Sertiani, jalinan kerja sama UGM dan PT PLN ini menunjukkan hubungan akademisi, bisnis, dan pemerintah semakin sinergis. Dengan menerapkan pilar ini dan dukungan para ahli yang dimiliki UGM diharapkan akan mendukung program penghijauan berbasis masyarakat. “Dengan prinsip itu, diharapkan masyarakat akan lebih berdaya dan lebih bisa menjaga Daerah Aliran Sungai,” ujar Dewi.
Rektor pun memiliki harapan yang sama. Dengan kerja sama ini, kedua lembaga berharap dapat memperbaiki lingkungan secara lebih nyata dan sinergis, sekaligus mampu memberi manfaat bagi masyarakat. Kerja sama UGM dan PT PLN ini, menurut Rektor, sangat penting karena dengan melibatkan masyarakat dalam kegiatan mengurangi sendimentasi Waduk Mrica dapat memperpanjang usia waduk. “Usia waduk bisa sangat pendek karena laju lumpur terlalu cepat,” tambah Rektor.
Program penanaman pohon di sekitar Waduk Mrica diharapkan dapat menahan laju erosi. Dengan demikian, jalinan kerja sama antara akademisi, bisnis, dan pemerintah ini akan memberikan lebih banyak manfaat bagi masyarakat. (Humas UGM/Agung)