• Berita
  • Arsip Berita
  • Simaster
  • Webmail
  • Direktori
  • Kabar UGM
  • Suara Bulaksumur
  •  Indonesia
    • English
Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada
  • Pendidikan
    • Promosi Doktor
    • Pengukuhan Guru Besar
    • Wisuda
  • Prestasi
  • Penelitian dan Inovasi
    • Penelitian
    • PKM
    • Inovasi Teknologi
  • Seputar Kampus
    • Dies Natalis
    • Kerjasama
    • Kegiatan
    • Pengabdian
    • Kabar Fakultas
    • Kuliah Kerja Nyata
  • Liputan
  • Cek Fakta
  • Beranda
  • Liputan/Berita
  • FKH UGM Lantik 139 Dokter Hewan Baru

FKH UGM Lantik 139 Dokter Hewan Baru

  • 30 Desember 2009, 13:13 WIB
  • Oleh: Gusti
  • 3655

Yogya, KU

Fakultas Kedokteran Hewan (FKH) UGM melantik 139 dokter hewan baru, Rabu (30/12), di Gedung Koesnadi Hardjasoemantri. Para dokter hewan tersebut terdiri atas 50 pria dan 89 wanita. Sampai saat ini, FKH telah meluluskan 3.587 dokter hewan.

Dekan FKH UGM, Prof. Dr. drh. Bambang Sumiarto, S.U., M.Sc., mengatakan dokter hewan harus dapat bekerja profesional dan berwawasan global untuk mewujudkan masyarakat yang sehat dan sejahtera melalui kesehatan hewan. Pasalnya, penyakit pada hewan dapat menjadi sumber penyakit bagi manusia dan hewan lain.

FKH UGM Lantik 139 Dokter Hewan Baru

Dikatakan Bambang, praktik mandiri dokter hewan saat ini menjadi profesi menarik dan cukup menjanjikan. Banyak dokter hewan lulusan FKH UGM sukses berkarir dalam memberikan layanan medik veteriner di kota-kota besar, baik di dalam maupun di luar negeri. Beberapa alumnus bekerja di berbagai negara, seperti Amerika, Afrika Selatan, Australia, Thailand, Singapura, Malaysia, dan Brunai Darusalam. ''Mereka sangat berperan menjaga kesehatan hewan untuk kepentingan kesehatan manusia, masyarakat, dan lingkungan,'' katanya.

FKH UGM Lantik 139 Dokter Hewan Baru

Dalam pidato sambutannya, Bambang mengemukakan Indonesia saat ini menjadi pasar potensial bagi produk daging dunia dengan tingkat konsumsi masih sangat rendah, yakni 1,75 kg/kapita/tahun. Meski demikian, tingkat konsumsi ini dipastikan meningkat seiring dengan membaiknya tingkat pendapatan masyarakat dan kesadaran untuk meningkatkan kecukupan protein hewani. ''Potensi pasar yang sangat besar itulah, tidak kurang 68 negara sedang antre mencoba mengekspor dagingnya ke Indonesia,'' kata Bambang.

Bambang menyebutkan beberapa otoritas pelabuhan telah disibukkan dengan membongkar dan memusnahkan daging impor ilegal dari berbagai negara, antara lain, India, Argentina, dan Brasil. Menurutnya, langkah reaktif dan responsif tidak akan efisien apabila pemerintah tidak memperketat perizinan impor produk daging berbahaya, terlebih lagi dengan tidak melarang produk daging dari negara yang tidak terbebas penyakit mulut, kuku, dan sapi gila.

Kepada para dokter hewan yang baru saja dilantik, Bambang juga menekankan pentingnya mereka melirik pembudidayaan primata (monyet) yang merupakan salah satu satwa liar primadona di Indonesia. Melimpahnya monyet ekor panjang dan ekor pendek tidak dijumpai di negara empat musim. Padahal, di negara-negara maju, monyet ekor panjang dan ekor pendek dijadikan hewan model. Oleh karena itu, permintaan ekspor bagi monyet ekor panjang dan ekor pendek ini cukup tinggi. Dalam 5 tahun terakhir, kuota ekspor monyet ini mencapai 7.000 ekor, tetapi baru bisa terpenuhi setengahnya saja. ''Pembudidayaan satwa ini untuk dijadikan hewan model yang specific patogen free sangat layak untuk direalisasi dan mau tidak mau, sektor ini sangat memerlukan peran serta dokter hewan,'' tambahnya.

Ketua Perhimpunan Dokter Hewan Indonesia (PDHI) DIY, drh. Rosul Suhendro, menyebutkan lulusan dokter hewan yang dilantik kali ini banyak di dominasi dokter hewan wanita. Hal itu menunjukkan untuk bekerja di lapangan, dokter hewan wanita tidak kalah dengan dokter hewan pria. Hampir 60 persen yang dilantik sudah bekerja. ''Hanya 40 persen yang belum bekerja,'' katanya. (Humas UGM/Gusti Grehenson)

Berita Terkait

  • FKH UGM Lantik 66 Dokter Hewan Baru

    Wednesday,08 June 2011 - 7:50
  • FKH UGM Lantik 166 Dokter Hewan

    Tuesday,30 December 2014 - 12:05
  • FKH UGM Lantik 197 Dokter Hewan Baru

    Wednesday,21 December 2016 - 13:58
  • FKH Lantik 120 Dokter Hewan Baru

    Wednesday,22 December 2010 - 8:41
  • FKH UGM Lantik 149 Dokter Hewan Baru

    Wednesday,28 December 2011 - 13:57

Rilis Berita

  • UGM dan KAGAMA NTB Sinergi Bangun Negeri 29 January 2023
    Universitas Gadjah Mada (UGM) bersama Keluarga Alumni Universitas Gadjah Mada (KAGAMA) Nusa Tengg
    Satria
  • Masyarakat Lombok Utara Apresiasi KKN Kolaborasi UGM 28 January 2023
    Masyarakat memberikan apresiasi pelaksanaan KKN Kolaborasi yang dirintis oleh Universitas Gadjah
    Satria
  • Evaluasi dan Temu Mitra Supplyer Gerai UMKM 27 January 2023
    Sebagai media memfasilitasi pemasaran produk UMKM binaan sivitas akademika UGM, Gerai UMKM yang b
    Agung
  • Dirjen Diktiristek Puji Fasilitas Field Research Center UGM 27 January 2023
    Plt. Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset, dan Teknologi, Prof. Ir. Nizam,
    Gloria
  • Raih Doktor Usai Teliti Geopark Nasional Karangsambung-Karangbolong 27 January 2023
    Peneliti Ahli Utama, Pusat Riset Sumberdaya Geologi, BRIN, Ir. Chusni Ansori, M.T., dinyatakan lu
    Agung

Agenda

  • 02Jul Dies Natalis MM UGM...
Universitas Gadjah Mada
UNIVERSITAS GADJAH MADA
Bulaksumur Yogyakarta 55281
   info@ugm.ac.id
   +62 (274) 6492599
   +62 (274) 565223
   +62 811 2869 988

Kerja Sama

  • Kerja Sama Dalam Negeri
  • Alumni
  • Urusan Internasional

TENTANG UGM

  • Sambutan Rektor
  • Sejarah
  • Visi dan Misi
  • Pimpinan Universitas
  • Manajemen

MENGUNJUNGI UGM

  • Peta Kampus
  • Agenda

PENDAFTARAN

  • Sarjana
  • Pascasarjana
  • Diploma
  • Profesi
  • Internasional

© 2023 Universitas Gadjah Mada

Aturan PenggunaanKontakPanduan Identitas Visual