• Berita
  • Arsip Berita
  • Simaster
  • Webmail
  • Direktori
  • Guyub
  • Kabar UGM
  •  Indonesia
    • English
Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada
  • Pendidikan
    • Promosi Doktor
    • Pengukuhan Guru Besar
    • Wisuda
  • Prestasi
  • Penelitian dan Inovasi
    • Penelitian
    • PKM
    • Inovasi Teknologi
  • Seputar Kampus
    • Dies Natalis
    • Kerjasama
    • Kegiatan
    • Pengabdian
    • Kabar Fakultas
    • Kuliah Kerja Nyata
  • Liputan
  • Cek Fakta
  • Beranda
  • Promosi Doktor
  • Membedah Corak Pemikiran Kuhn

Membedah Corak Pemikiran Kuhn

  • 24 May 2017, 16:24 WIB
  • Oleh: Agung
  • 6698
  • PDF Version
Raih Doktor Usai kaji Corak Pemikiran Khun

Ilmu dalam perkembangan tidak selalu bersifat kumulatif. Kuhn membahas perkembangan ilmu dalam periode normal science dan scientific revolution. Pada fase scientific revolution perkembangan ilmu menandakan adanya incommensurability antara dua teori rival dalam paradigma yang berbeda. Sementara perdebatan tentang incommensurability membawa diskusi tentang relativisme dalam ilmu.

"Melalui karya Kuhn tentang incommensurability, penelitian ini menelaah perdebatan tersebut dengan pisau analisis persoalan filsafat ilmu, khususnya berkaitan dengan problem yang muncul dari relativisme yang berkembang di dunia ilmu," ujar Sonjoruri Budiani Trisakti, M.A saat melaksanakan ujian terbuka Program Doktor di Fakultas Filsafat UGM, Rabu (24/5).

Sonjoruri Budiani mengaku penelitiannya merupakan penelitian pustaka tentang pemikiran incommensurability Thomas S. Kuhn yang dianalisis secara kritis dari perspektif relativisme dalam memandang ilmu. Unsur metodis utama yang dipergunakan dalam penelitiannya meliputi interpretasi dan kesinambungan.

"Scientific revolution dalam progresivitas ilmu menurut Kuhn mengakibatkan incommensurability antara dua paradigma rival, dan tidak ada ukuran yang bersifat umum untuk membandingkan keduanya," jelas Sonjoruri, dosen Fakultas Filsafat UGM.

Mempertahankan disertasi Incommensurability Thomas Samuel Kuhn Dalam Perspektif  Relativisme dan Relevansinya Bagi Pengembangan Ilmu di Indonesia, Sonjoruri Budiani mengungkapkan teori-teori ilmu yang dicapai dalam kegiatan ilmu dengan orientasi incommensurability dapat dikatakan sebagai objektif, rasional dan benar tanpa menafikan keberadaan paradigma. Realitas pengembangan ilmu yang mempertimbangkan incommensurability dapat menjadi dasar pengembangan ilmu yang berakar pada budaya di Indonesia yang berisi potensi-potensi indigenous science dan dapat dikembangkan menjadi pengetahuan ilmiah yang objektif dan rasional.

Ia mengatakan pengembangan ilmu di Indonesia memerlukan sistem pendidikan dan riset yang membuka peluang untuk terjadinya intersubjektivitas yang efektif. Pemahaman multikultural dapat terbangun tidak hanya antar "pengetahuan ilmiah" dari lokal Indonesia tetapi juga terbangun multikultural bangunan ilmu Indonesia dengan bangunan indigenous science yang lain di dunia internasional.

"Sistem pendidikan di Indonesia perlu memberikan tempat pada kurikulumnya bagi pengembangan indigenous science. Melalui itu, siswa sejak dini sudah mengetahui dan paham tentang indigenous science Indonesia," tutur Sonjoruri didampingi promotor Prof. Dr. Koento Wibisono Siswomihardja dan ko-promotor Dr. Rizal Mustansyir. (Humas UGM/ Agung)

Berita Terkait

  • Bedah Buku Hamparan Wacana dari Praktik Ideologi, Media hingga Kritik Postkolonial

    Thursday,15 November 2018 - 15:12
  • Diskusi Albert Einstein dan Nuklir

    Wednesday,30 January 2008 - 8:57
  • Memahami Pemikiran Fritjof Capra Dalam Seminar "Great Thinkers"

    Friday,23 July 2010 - 6:06
  • Membedah Rekonstruksi Pemikiran Religius dalam Islam

    Wednesday,09 November 2016 - 13:52
  • Kagama-MK Mendorong Reformasi Penegakkan Hukum

    Sunday,18 December 2016 - 5:15

Rilis Berita

  • Refleksi dan Proyeksi Pengelolaan Lingkungan Hidup Indonesia 02 July 2022
    Badan Standardisasi Instrumen Lingkungan Hidup dan Ke
    Satria
  • Mahasiswa UGM Raih Silver Medal dalam Inovation Exhibition di Malaysia 01 July 2022
    Sekelompok mahasiswa UGM membawa ide/gagasan yang diberi nama “Kiddie Wallet” ke 
    Satria
  • Tips Mengelola dan Mengonsumsi Buah dan Sayur 01 July 2022
    Hari Buah Sedunia diperingati pada 1 Juli tiap tahunnya. Berdasarkan laman International Fruit Da
    Satria
  • Pengamat Politik Internasional UGM : Kunjungan Jokowi Strategis Untuk Pemulihan Ekonomi 01 July 2022
    Pakar perdagangan ekonomi dunia  dan politik internasional UGM, Dr. Riza Noer Arfani, M.A.,
    Agung
  • Startup Banoo Besutan Alumni UGM Juarai Program Akselerator Imperial College London 01 July 2022
    Banoo, sebuah startup yang digawangi alumni UGM berhasil menorehkan prestasi di ajang internasi
    Ika

Info

  • Streaming Studium Generale MKWU Fakultas Filsafat Universitas Gadjah Mada
    05 November 2019
  • Streaming Wisuda Diploma dan Sarjana UGM Periode Agustus 2019
    21 August 2019
  • Video Streaming Penutupan PPSMB 2019 Universitas Gadjah Mada
    09 August 2019
  • Streaming Sosialisasi Penelitian Desentralisasi, Kompetitif Nasional, dan Penugasan Tahun 2020
    01 August 2019
  • Streaming wisuda Pascasarjana UGM Periode Juli 2019
    24 July 2019

Agenda

  • 21Jul The International Conference on Sustainable Environment, Agriculture, and Tourism (ICOSEAT)...
  • 07Sep The 8th International Conference on Science and Technology (ICST 2022)...
Universitas Gadjah Mada
UNIVERSITAS GADJAH MADA
Bulaksumur Yogyakarta 55281
   info@ugm.ac.id
   +62 (274) 6492599
   +62 (274) 565223
   +62 811 2869 988

Kerja Sama

  • Kerja Sama Dalam Negeri
  • Alumni
  • Urusan Internasional

TENTANG UGM

  • Sambutan Rektor
  • Sejarah
  • Visi dan Misi
  • Pimpinan Universitas
  • Manajemen

MENGUNJUNGI UGM

  • Peta Kampus
  • Agenda

PENDAFTARAN

  • Sarjana
  • Pascasarjana
  • Diploma
  • Profesi
  • Internasional

© 2022 Universitas Gadjah Mada

Aturan PenggunaanKontakPanduan Identitas Visual