Yogya, KU
Gangguan sendi rahang merupakan masalah serius di bidang kesehatan, khususnya gigi dan mulut. Gangguan sendi rahang atau dikenal sebagai Temporo Mandibular Joint (TMJ) disorder sebetulnya merupakan kasus yang jamak terjadi. Namun, hingga kini hal itu kurang mendapat perhatian, bahkan dari kalangan dokter gigi sekalipun. “Banyak yang tidak mengetahuinya secara pasti, kecuali pada kasus-kasus ekstrim, seperti rahang terkunci atau tidak bisa menutup mulut,” ujar drg. Ahmad Syaify, Sp.Perio(K), Wakil Direktur Pelayanan Medik RSGM Prof. Soedomo, FKG UGM, dalam rilisnya, Selasa (5/1/2010). Pernyataan tersebut disampaikannya terkait dengan rencana penyelenggaraan Seminar dan Short Course Gangguan Sendi Rahang pada Selasa (12/1/2010) di FKG UGM.
Pada kasus yang ringan, lanjut Syaify, pasien hanya mengeluhkan ada yang tidak enak ketika mengatupkan rahang. Kadang-kadang, pasien merasakan adanya bunyi ‘klek’ saat menggerakkan rahang. “Bisa juga muncul rasa sakit yang tidak begitu jelas, meliputi daerah rahang hingga sebagian kepala. Keluhan pusing yang kumat-kumatan, kemungkinan bersumber dari adanya gangguan sendi rahang,” jelasnya.
Menurut Syaify, banyak faktor yang menjadi penyebab gangguan sendi rahang. Beberapa di antaranya adalah hilangnya sejumlah gigi, kebiasaan mengunyah satu sisi, tertawa atau menguap terlampau lebar, adanya tumor rahang, dan pasca kecelakaan. Yang menarik, kata Syaify, faktor stres psikologis ternyata juga dapat memicu munculnya gangguan sendi rahang. “Sekitar 30 persen penyebab gangguan sendi rahang karena stres,” tambah dosen FKG UGM ini.
Tingginya tingkat stres di masyarakat saat ini dan masa mendatang berpotensi untuk meningkatkan kasus gangguan sendi rahang. Kendati begitu, menurut Syaify, sesungguhnya ada berbagai kiat sederhana untuk mencegah dan mengatasi gangguan tersebut. Hal itulah yang akan dibahas dalam seminar dan kursus pekan depan, dengan menghadirkan Prof. Dr. Lucas Meliala, Ph.D., Prof. Dr. drg. Haryo Mustiko Dipoyono, drg. Masykur Rahmat, Sp.BM, dan Dr. Simeon Budi Mulya, Sp.Rad. Kegiatan tersebut digelar dalam rangka ulang tahun ke-4 RSGM Prof. Soedomo, FKG UGM. (Humas UGM/Gusti Grehenson)