• Berita
  • Arsip Berita
  • Simaster
  • Palawa
  • Webmail
  • Direktori
  •  Indonesia
    • English
Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada
  • Pendidikan
    • Promosi Doktor
    • Pengukuhan Guru Besar
    • Wisuda
  • Prestasi
  • Penelitian dan Inovasi
    • Penelitian
    • PKM
    • Inovasi Teknologi
  • Seputar Kampus
    • Dies Natalis
    • Kerjasama
    • Kegiatan
    • Pengabdian
    • Kabar Fakultas
    • Kuliah Kerja Nyata
  • Liputan
  • Cek Fakta
  • Beranda
  • Inovasi Teknologi
  • Mahasiswa UGM Optimalkan Potensi Biodiesel dari Minyak Jelantah

Mahasiswa UGM Optimalkan Potensi Biodiesel dari Minyak Jelantah

  • 31 May 2017, 14:20 WIB
  • Oleh: Agung
  • 4760
  • PDF Version
Mahasiswa UGM Optimalkan Potensi Biodiesel dari Minyak Jelantah

Untuk mengurangi konsumsi minyak bumi yang kian hari semakin menipis, Biodiesel menjadi salah satu pilihan energi terbarukan (renewable energy) yang potensial untuk dikembangkan. Adalah lima mahasiswa UGM, yaitu Jolang Budiarta, Ahmad Fauzy, Mohamad Ulil Absor (FMIPA), Muhammad Isma'il Hamidiy (FT) dan Taufiqur Rohman (FT) yang kemudian melakukan penelitian untuk mengoptimalkan potensi biodiesel dari minyak jelantah.

Cukup kuat alasan lima mahasiswa UGM melakukan penelitian ini sebab berdasar data Badan Pusat Statistik, konsumsi minyak goreng di Indonesia tahun 2015 sebesar 10.052 liter per orang. Dengan demikian, dapat diperkirakan begitu melimpah limbah dari minyak bekas penggorengan ini.

"Kebanyakan dari limbah minyak ini justru dibuang ke saluran air yang justru dapat mencemari lingkungan. Untuk itulah, kami berlima berinisiatif untuk memanfaatkan limbah ini menjadi biodiesel," ujar Jolang Budiarta, di Kampus UGM, Rabu (31/5).

Menurut Jolang Budiarta, biodiesel menjadi salah satu pilihan untuk keberlangsungan energi dunia di masa depan. Karena itu, sudah seharusnya bila penelitian semacam ini dilakukan lebih mendalam.

Dijelaskannya, pembuatan biodiesel dapat dilakukan dengan mereaksikan minyak jelantah dengan alkohol yang menghasilkan biodiesel dan gliserol. Namun, dengan metode ini menghasilkan produk samping berupa gliserol.

"Tentu saja, dengan adanya produk samping ini dapat mencemari lingkungan sehingga kami melakukan penelitian lebih dalam untuk mengubah gliserol ini menjadi senyawa yang berdaya guna," jelasnya.

Sementara itu, Taufiqur Rohman menambahkan salah satu indikator kualitas biodisel adalah bilangan cetane. Bilangan cetane ini menunjukan lama waktu delay campuran bahan bakar dan udara dalam piston untuk terbakar. Lamanya waktu delay merupakan akibat dari rendahnya nilai cetane sehingga efisiensi pembakaran semakin rendah.

"Penelitian yang dilakukan Rao dan Rao tahun 2011, menunjukan bahwa triasetin merupakan senyawa yang dapat meningkatkan performa biodiesel dengan meningkatkan bilangan cetane. Gliserol yang dihasilkan  digunakan untuk mengoptimalkan kualitas biodiesel, yaitu dengan cara mengonversi gliserol menjadi triacetin. Dampaknya, limbah yang berbahaya ini dapat dimanfaatkan untuk meningkatkan performa biodiesel," papar Taufiqur Rohman.

Keunggulan penelitian lima mahasiswa UGM dalam mengubah jelantah menjadi biodisel adalah pada penggunaan metodenya yang berbasis green chemistry. Dengan begitu, penelitian bisa tetap diupayakan agar tidak menghasilkan bahan-bahan yang berbahaya bagi lingkungan.

“Harapan kami bahwa penelitian ini dapat menjadi langkah maju bagi penelitian di bidang biodiesel dan energi," ungkap Prof. Drs. Jumina Ph.D selaku dosen pembimbing. (Humas UGM/ Agung)


Berita Terkait

  • UGM Bikin Biosolar dari Jelantah

    Monday,15 December 2014 - 13:35
  • Kembangkan Biogasoline Minyak Jelantah, Mahasiswa UGM Borong 4 Penghargaan Internasional

    Thursday,24 March 2016 - 22:35
  • Penggunaan Minyak Jelantah Bahayakan Kesehatan

    Wednesday,25 March 2015 - 14:38
  • Dosen UGM Kembangkan Biodiesel dari Catfish Oil

    Thursday,08 October 2015 - 12:02
  • Mahasiswa UGM Olah Minyak Jelantah Jadi Biopelumas

    Tuesday,17 May 2016 - 10:47

Rilis Berita

  • UGM Tandatangani Kerja Sama dengan Lima Mitra 12 December 2019
    Universitas Gadjah Mada (UGM) menandatangani nota kesepahaman (MoU) dengan enam mitra, Kamis (12/
    Ika
  • Urgensi Optimalisasi Prediksi Cuaca 11 December 2019
    Indonesia merupakan negara maritim yang proporsi lautannya mencapai 76,940 persen dibanding darat
    Satria
  • Dosen Farmakologi dan Terapi FKKMK Erna Kristin Dikukuhkan sebagai Guru Besar 11 December 2019
    Pengajar di Departemen Farmakologi dan Terapi, Fakultas Kedokteran, Kesehatan Masyarakat, dan Kep
    gloria
  • INDI, Pusat Unggulan Inovasi Pewarna Alami Indonesia 11 December 2019
    Rektor Universitas Gadjah Mada, Prof. Ir. Panut Mulyono, M.Eng., D.Eng., IPU, ASEAN Eng, meresmik
    Agung
  • UGM-Dewan Pers Jalin Kerja Sama 10 December 2019
    Universitas Gadjah Mada dan Dewan Pers menjalin kerja sama. Kerja sama tersebut diwujudkan dalam
    Satria

Info

  • Streaming Studium Generale MKWU Fakultas Filsafat Universitas Gadjah Mada
    05 November 2019
  • Streaming Wisuda Diploma dan Sarjana UGM Periode Agustus 2019
    21 August 2019
  • Video Streaming Penutupan PPSMB 2019 Universitas Gadjah Mada
    09 August 2019
  • Streaming Sosialisasi Penelitian Desentralisasi, Kompetitif Nasional, dan Penugasan Tahun 2020
    01 August 2019
  • Streaming wisuda Pascasarjana UGM Periode Juli 2019
    24 July 2019

Agenda

Tidak ada agenda terbaru saat ini

Universitas Gadjah Mada
UNIVERSITAS GADJAH MADA
Bulaksumur Yogyakarta 55281
   info@ugm.ac.id
   +62 (274) 6492599
   +62 (274) 565223

Kerja Sama

  • Kerja Sama Dalam Negeri
  • Alumni
  • Urusan Internasional

TENTANG UGM

  • Sambutan Rektor
  • Sejarah
  • Visi dan Misi
  • Pimpinan Universitas
  • Manajemen

MENGUNJUNGI UGM

  • Peta Kampus
  • Agenda

PENDAFTARAN

  • Sarjana
  • Pascasarjana
  • Diploma
  • Profesi
  • Internasional

© 2019 Universitas Gadjah Mada

Aturan PenggunaanKontak